Tawakkal, Refer Iqbal (2024) Uji Toksisitas Akut LC50 Fly Ash dan Ash Bottom Ash dari Limbah Batubara terhadap Artemia salina. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6005212007-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 July 2026. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Fly ash dan bottom ash sudah tidak lagi termasuk dalam daftar limbah B3 berdasarkan PP. No.21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Salah satu alasan utama dikeluarkannya fly ash dan bottom ash dari daftar limbah B3 karena nilai kandungan logam berat yang berada dibawah ambang batas baku mutu. Terdapatnya logam berat pada FABA dapat berpotensi sebagai pencemaran dan dapat menyebabkan kontaminasi pada lingkungan dan makhluk hidup. Banyak program pemanfaatan limbah batubara fly ash dan bottom ash, sehingga studi tentang dampak limbah fly ash dan bottom ash terhadap lingkungan perlu dilakukan. Artemia salina digunakan sebagai sampel untuk uji toksisitas karena faktor mudahnya dalam mengkultur, memiliki periode generasi yang relatif singkat dan ketersediaannya cukup banyak secara komersial. Metode yang digunakan adalah uji toksisitas akut LC50 selama 48 jam, sebelum uji definitif terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan atau range finding test, masing-masing dengan 6 konsentrasi untuk setiap bahan uji. Konsentrasi untuk uji definitif fly ash, yaitu 5 ppm, 21 ppm, 100 ppm, 464 ppm, 2154 ppm, 9996 ppm. Konsentrasi untuk uji definitif bottom ash, yaitu 7 ppm, 46 ppm, 315 ppm, 2148 ppm, 14624 ppm, 99558 ppm. Dilakukan analisis TCLP untuk mengetahui nilai kandungan logam berat pada fly ash dan bottom ash, hasil analisis TCLP menunjukkan nilai logam berat fly ash dan bottom ash masih dibawah nilai batas baku mutu. Kemudian dilakukan analisis probit untuk untuk menunjukan hubungan antara konsentrasi dan jumlah kematian atau mortalitas sehingga mendapatkan nilai LC50. Hasil analisis probit menunjukkan LC50 fly ash sebesar 506 ppm (toksisitas rendah) dan bottom ash sebesar 1131 ppm (tidak toksik). Pengamatan morfologi bertujuan untuk melihat dampak paparan fly ash dan bottom ash terhadap morfologi A. salina. Pengukuran parameter kualitas air (suhu, salinitas, pH, dan DO) dilakukan untuk menyesuaikan kondisi optimum untuk A. salina. Pemaparan fly ash konsentrasi 9996 ppm dan bottom ash konsentrasi 99558 ppm terjadi kerusakan pada hampir seluruh tubuh, yaitu pada toraks, abdomen, dan telson, juga tidak terdapatnya antenula, antena, setae renang, dan mandibula. Pengukuran karakter morfometrik dengan nilai rata-rata terendah pada fly ash adalah pada konsentrasi 9996 ppm, dan pada bottom ash pada konsentrasi 99558 ppm. Semakin tinggi konsentrasi fly ash maupun bottom ash, maka angka kematian juga semakin tinggi, serta menyebabkan tingkat kerusakan morfologi yang semakin parah pada A. salina. Hasil analisis statistik Anova pada larutan uji fly ash dan bottom ash pada semua karakter morfometrik memiliki nilai signifikansi hasil uji (p-value) < taraf signifikansi, yaitu berkisar antara 0,00 hingga 0.00000000006186 atau (0<0,05) maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan antar tiap konsentrasi.
====================================================================================================================================
Fly ash and bottom ash delisting from the B3 waste list based on PP. No.21 of 2021 concerning Implementation of Environmental Management and Protection. One of the main reasons for its expulsion fly ash and bottom ash from the B3 waste list because the heavy metal content value is below the quality standard threshold. Potential waste pollutionfly ash and bottom ash can cause contamination of the environment and living creatures. There are many programs for utilizing coal waste fly ash and bottom ash, so that the study of the impact of waste fly ash and bottom ash on the environment needs to be done. Artemia salina It is used as a sample for toxicity tests because it is easy to culture, has a relatively short generation period and is quite widely available commercially. The method used is the acute toxicity test LC50 for 48 hours, before the definitive test a preliminary test or range finding test, each with 6 concentrations for each test substance. Concentration for definitive testing fly ash, 5 ppm, 21 ppm, 100 ppm, 464 ppm, 2154 ppm, 9996 ppm. Concentration for definitive testing bottom ash, 7 ppm, 46 ppm, 315 ppm, 2148 ppm, 14624 ppm, 99558 ppm. TCLP analysis was carried out to determine the value of heavy metal content in fly ash and bottom ash, the results of TCLP analysis show the value of heavy metals fly ash and bottom ash still below the quality standard limit value. Then a probit analysis was carried out to show the relationship between concentration and the number of deaths or mortality to obtain the value LC50. The results of the probit analysis show LC50 fly ash of 506 ppm (low toxicity) and bottom ash of 1131 ppm (not toxic). Morphological observations aim to see the impact of exposure fly ash and bottom ash on morphology A. salina. Measurement of water quality parameters (temperature, salinity, pH, and DO) is carried out to adjust optimum conditions for A. salina. Exposure fly ash concentration of 9996 ppm and bottom ash concentration of 99558 ppm, there was damage to almost the entire body, namely the thorax, abdomen, and telson, as well as the absence of hen the death rate also increases. Morphometric character measurements with the lowest average value for fly ash were at a concentration of 9996 ppm, and for bottom ash at a concentration of 99558 ppm. The higher the concentration of fly ash and bottom ash, the higher the mortality rate and the more severe the level of morphological damage to A. salina. The results of Anova statistical analysis on fly ash and bottom ash test solutions for all morphometric characters have a significance value (p-value) < significance level, which ranges from 0.00 to 0.00000000006186 or (0<0.05) so H0 is rejected, meaning there are significant differences between each concentration.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTBi 546.661 REF u 2024 |
Uncontrolled Keywords: | Artemia salina, Fly ash Bottom ash, LC50, Toxicity, Artemia salina, Fly ash Bottom ash, LC50, Toksisitas |
Subjects: | Q Science > QH Biology > QH541.15.T68 Toxicity testing |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Refer Iqbal Tawakkal |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 05:54 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/107568 |
Actions (login required)
View Item |