Uji Aktivitas Sitotoksik Dan Pengaruh Senyawa Ligan Hidrazon Turunan Benzaldehida Berbasis Benzohidrazida Terhadap UM-UC-3 Dan MDA-Mb-231 Cell Line

Azhaar, Nadia (2024) Uji Aktivitas Sitotoksik Dan Pengaruh Senyawa Ligan Hidrazon Turunan Benzaldehida Berbasis Benzohidrazida Terhadap UM-UC-3 Dan MDA-Mb-231 Cell Line. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6005221012-Master_Thesis.pdf] Text
6005221012-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Strategi terapi antikanker yang dapat dilakukan saat ini adalah kemoterapi. Meskipun cisplatin telah menjadi obat komersial yang digunakan sebagai pengobatan klinis tumor padat, penggunaannya masih terbatas karena terdapat resistensi dan didapat efek samping toksik yang
akut pada jaringan normal. Pencarian obat antikanker terus berlanjut hingga saat ini. Senyawa hidrazon merupakan sekelompok senyawa organik yang berasal dari reaksi antara aldehida atau keton dengan hidrazin. Hidrazon mengandung ikatan azomethine -CH=N-NH- yang memiliki aktivitas antikanker dan antitumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sitotoksisitas dan pengaruh senyawa ligan hidrazon terhadap sel kanker. Senyawa ligan hidrazon yang digunakan disubstitusi dengan Hidrogen, Bromo, Nitro, Kloro, Metil, Hidroksi, Metoksi. Hasil penelitian yang telah dilakukan yakni Senyawa N'-E-(2-hidroksibenzylidene) benzohidrazida merupakan senyawa terbaik dibanding dengan keenam senyawa hidrazon lainnya yang dibuktikan pada uji sitotoksisitas dengan hasil IC50 yakni 34,89 µM pada konsentrasi 100 µM dan 39,53 µM pada konsentrasi 50 µM yang diujikan terhadap UM-UC-3 cell line. Kemudian pada MDA-MB-231 cell line yakni 17,15 µM pada konsentrasi 100 µM dan 132,8 µM pada konsentrasi 50 µM. Selanjutnya senyawa diujikan pada uji cellular uptake dan memiliki persentase cellular uptake yakni 7,60188% terhadap UM-UC-3 cell line dan pada MDA-MB-231 cell line yakni 5,9343%. Pada uji apoptosis, Senyawa N'-E-(2-hidroksibenzylidene) benzohidrazida menyebabkan apoptosis pada konsentrasi 20 µM yakni 12,85% terhadap UM-UC-3 cell line. Sedangkan pada MDA-MB-231 cell line yakni 6,2% dengan konsentrasi 20 µM. Dikarenakan dari hasil yang dilakukan masih belum maksimal, maka sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk senyawa N'-E-(2-hidroksibenzylidene) benzohidrazida dibentuk nano partikel (NPs) terlebih dahulu pada uji cellular uptake, agar lebih efektfif dalam meningkatkan kadar cellular uptake dan kadar apoptosis. Kemudian, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui ekspresi gen yang ditargetkan oleh senyawa N'-E-(2-hidroksibenzylidene) benzohidrazida agar lebih efektif dalam meningkatkan terjadinya apoptosis pada sel kanker.
=================================================================================================================================
The current anticancer therapy strategy is chemotherapy. Although cisplatin has become a commercial drug used as a clinical treatment for solid tumors, its use is still limited due to resistance and acute toxic side effects in normal tissue. The search for anticancer drugs continues today. Hydrazone compounds are a group of organic compounds derived from reactions between aldehydes or ketones and hydrazine. Hydrazone contains an azomethine - CH=N-NH- bond which has anticancer and antitumor activity. This study aims to determine the cytotoxicity and effect of hydrazone ligand compounds on cancer cells. The hydrazone ligand compounds used are substituted with Hydrogen, Bromo, Nitro, Chloro, Methyl, Hidroksi, and Methoxy. The cytotoxicity test with IC50 values, which are 34,89 µM at a concentration of 100 µM and 39,53 µM at a concentration of 50 µM, demonstrated that compound N'-E-(2-hydroxybenzylidene) benzohydrazide is the best compound compared to the six other hydrazone compounds. The test was conducted on the UM-UC-3 cell line. Next, it was 132,8 µM at a concentration of 50 µM and 17,15 µM at a concentration of 100 µM in the MDA-MB-231 cell line. Afterwards, the compound was evaluated in a cellular uptake assay, yielding cellular uptake percentages of 5,9343% for the MDA-MB-231 cell line and 7,60188% for the UM-UC-3 cell line. N'-E-(2-hydroxybenzylidene) benzohydrazide caused apoptosis in the UM-UC-3 cell line at a concentration of 20 µM, of 12,85%, according to the apoptosis test. Conversely, at a dose of 20 µM, it was 6,2% in the MDA-MB-231 cell line. To improve the cellular uptake and apoptotic levels, additional study should be done on the N'-E-(2-hydroxybenzylidene) benzohidrazida compound that transforms into nanoparticles (NPs) firstin the cellular uptake test. This is because the current results are still not ideal. Then, to make the compound N'-E-(2-hydroxybenzylidene) benzohydrazide more successful in causing apoptosis in cancer cells, more study can be done to identify the gene expression that it targets.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Apoptosis, Cellular Uptake, Cisplatin, Hidrazon, Sitotoksisitas, Cytotoxicity, Hydrazone.
Subjects: Q Science > QP Physiology > QP624 Molecular biology.
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46101-(S2) Master Thesis
Depositing User: NADIA AZHAAR
Date Deposited: 21 Feb 2024 01:26
Last Modified: 21 Feb 2024 01:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107576

Actions (login required)

View Item View Item