Analisis Regresi Data Panel pada Faktor-Faktor yang memengaruhi Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2020

Infrastuti, Nanda Fredicia (2024) Analisis Regresi Data Panel pada Faktor-Faktor yang memengaruhi Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2020. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2043201032-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2043201032-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mencapai kesetaraan gender merupakan salah satu dari 17 tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Nilai IPG Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2020 sebesar 89.19, 89.26, dan 89.20 berada di bawah nilai IPG Indonesia sebesar 90.99, 91.07, dan 91.06, selain itu Provinsi Jawa Barat memiliki status capaian IPG berturut-turut sebesar 10.81, 10.74, dan 10.8 yang termasuk ke dalam kategori kesetaraan rendah. Situasi ini menjadi signifikan karena IPG Provinsi Jawa Barat berada di bawah IPG nasional dan merupakan IPG terendah dibanding provinsi lain di Pulau Jawa. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian guna mengidentifikasi variabel apa saja yang memengaruhi IPG Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2020 menggunakan regresi data panel. Berdasarkan hasil stepwise, didapatkan bahwa variabel yang digunakan untuk analisis regresi data panel adalah variabel persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan, sumbangan pendapatan perempuan, dan TPAK. Berdasarkan pemodelan menggunakan regresi data panel, didapatkan bahwa model FEM dengan efek individu merupakan model terbaik dengan faktor-faktor yang mempengaruhi IPG Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2020 yaitu sumbangan pendapatan perempuan dan TPAK yang sama-sama memberikan pengaruh positif terhadap IPG. Sumbangan pendapatan perempuan berdampak langsung pada kesejahteraan ekonomi keluarga, yang jika ditingkatkan, dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG). Sumbangan pendapatan perempuan juga memiliki peran penting dalam mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antara jenis kelamin. Adanya akses setara terhadap peluang ekonomi bagi perempuan dapat mengurangi disparitas gender dalam aspek ekonomi. Selain sumbangan pendapatan perempuan, IPG juga dipengaruhi oleh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Tingginya TPAK berkontribusi pada peningkatan ekonomi melalui peningkatan pendapatan individu, yang pada gilirannya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan IPG secara keseluruhan.Variabel tersebut dapat menjelaskan IPG sebesar 99,85% dan 0,15% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
=================================================================================================================================
Achieving gender equality is one of the 17 goals outlined in the Sustainable Development Goals (SDGs). In 2022, the Gender Development Index (IPG) for West Java Province was 89.8, indicating a classification of low gender equality. This situation is significant as the IPG for West Java Province is below the national average and is the lowest among the provinces on the Java Island. Therefore, research is needed to identify the variables influencing the IPG of West Java Province from 2018 to 2020 using panel data regression. The data used in this study includes IPG data with predictor variables such as the percentage of the population experiencing health complaints, women's income contribution, and the Labor Force Participation Rate (TPAK) for West Java Province from 2018 to 2020. The analysis in this research includes data characteristics, parameter estimation, selection of the best model, significance testing of parameters, multicollinearity examination, and residual assumption testing. Based on panel data regression modeling, it was found that the Fixed Effects Model (FEM) with individual effects is the best model. According to the individual FEM model, the factors influencing the IPG of West Java Province from 2018 to 2020 are women's income contribution and TPAK, both of which have a positive impact on the IPG. Women's income contribution directly affects the economic well-being of families, and when improved, it can enhance the Gender Development Index (IPG). Women's income contribution also plays a crucial role in reducing economic inequality between genders. Equal access to economic opportunities for women can reduce gender disparities in economic aspects. In addition to women's income contribution, the IPG is also influenced by the Labor Force Participation Rate (TPAK). A high TPAK contributes to economic growth through increased individual income, subsequently elevating the Human Development Index (IPM) and IPG overall. These variables explain 99.85% of the IPG, with the remaining 0.15% influenced by other variables outside the model.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSSt 519.536 NAN a 2024
Uncontrolled Keywords: Indeks Pembangunan Gender, Provinsi Jawa Barat, Regresi Data Panel, Gender Development Index, Panel Data Regression, West Java Province
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HA Statistics > HA29 Theory and method of social science statistics
H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation. Logistic regression analysis.
H Social Sciences > HB Economic Theory > Economic forecasting--Mathematical models.
Divisions: Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics
Depositing User: Nanda Fredicia Infrastuti
Date Deposited: 07 Mar 2024 07:53
Last Modified: 13 Nov 2024 03:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107785

Actions (login required)

View Item View Item