Perbaikan Kualitas Pupuk Npk Kebomas Di PT. Petrokimia Gresik Untuk Mereduksi Waste Serta Menghemat Biaya Produksi Dengan Metode Lean Six Sigma

Sukaputra, Wahyu (2012) Perbaikan Kualitas Pupuk Npk Kebomas Di PT. Petrokimia Gresik Untuk Mereduksi Waste Serta Menghemat Biaya Produksi Dengan Metode Lean Six Sigma. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 2507100032-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2507100032-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (36MB)

Abstract

Petrokimia Gresik adalah perusahaan BUMN yang memproduksi pupuk, produk pupuk yang dihasilkan PT Petrokimia Gresik antara lain pupuk Urea, ZA, SP-36, NPK Phonska, DAP, NPK Kebomas, ZK dan pupuk organik yaitu Petroganik Selain itu PT Petrokimia Gresik juga memproduksi produk - produk non pupuk seperti Sulphuric, Acid, Phosporic Acid, Ammonia, Dry Ice, Aluminium Fluoride, Cement Retarder, dan lain - lain. Objek amatan pada penelitian ini adalah pupuk NPK Kebomas yang banyak dipakai oleh petani saat ini. Pengendalian kualitas digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan kualitas produk sehingga dapat memenuhi harapan dari konsumen, agar tercipta suatu produk dengan kualitas sempurna. Pada penelitian ini diterapkan suatu metode Lean Six Sigma yang bertujuan mencapai kesempumaan untuk mencapai tingkat kinerja enam sigma dengan hanya memproduksi 3,4 cacat untuk setiap satu juta kesempatan atau operasi - 3,4 DPMO (Defects Per Million Opportunities). Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi jenis-jenis waste pada produk dengan menggunakan 7 waste yg diciptakan oleh (shiego shino 2009). Pada tahapan pengerjaan digunakan siklus Six Sigma yaitu Define, Measure, Analysis, Improve dan Control (DMAIC). Metode yang digunakan dalam pendekatan konsep Lean Six Sigma adalah metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) sebagai metode untuk menentukan nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi sehingga nantinya dapat dilakukan suatu improve yang berkelanjutan. Penelitian ini juga didukung beberapa tools seperti RCA ( Root Cause Analysis) yang digunakan untuk mencari akar penyebab masalah dan Borda yang digunakan untuk membobotkan waste kritis. Hasil dalam penelitian ini adalah diketahuinya 7 jenis waste yang terjadi pada pupuk NPK Kebomas, kemudian terpilih jenis waste yang menjadi CTQ (Critical to Quality). Selain itu akan diketahui sigma level pabrik 2 NPK Kebomas setelah mengidentifikasi waste yang terjadi. Lalu diketahui juga akar penyebab (cause) kritis dari masing-masing CTQ. Dan yang terakhir adalah didapatkannya altematif solusi yang terbaik berdasarkan Value Management yang mempertimbangkan fungsi cost dan performance dari beberapa altematif solusi yang ada
=====================================================================================================================================
Petrokimia Gresik is a state-owned company that produces fertilizer. Fertilizer products produced by PT Petrokimia Gresik include Urea, ZA, SP-36, NPK Phonska, DAP, NPK Kebomas, ZK and organic fertilizer, namely Petroganik. Apart from that, PT Petrokimia Gresik also produces products - non-fertilizer products such as Sulfuric, Acid, Phosporic Acid, Ammonia, Dry Ice, Aluminum Fluoride, Cement Retarder, and others. The object of observation in this research is NPK Kebomas fertilizer which is widely used by farmers today. Quality control is used as a basis for improving product quality so that it can meet consumer expectations, in order to create a product with perfect quality. In this research, a Lean Six Sigma method was applied which aims to achieve perfection in achieving a six sigma performance level by producing only 3.4 defects for every one million opportunities or operations - 3.4 DPMO (Defects Per Million Opportunities). This research began by identifying the types of waste in products using 7 wastes created by (Shiego Shino 2009). At the work stage, the Six Sigma cycle is used, namely Define, Measure, Analysis, Improve and Control (DMAIC). The method used in the Lean Six Sigma concept approach is the FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) method as a method for determining the highest RPN (Risk Priority Number) value so that continuous improvement can be carried out later. This research is also supported by several tools such as RCA (Root Cause Analysis) which is used to find the root causes of problems and Borda which is used to weight critical waste. The results of this research were that 7 types of waste were identified that occurred in NPK Kebomas fertilizer, then the type of waste that became CTQ (Critical to Quality) was selected. Apart from that, the sigma level of the Kebomas 2 NPK factory will be known after identifying the waste that occurs. Then the critical root causes of each CTQ are also known. And the last thing is to find the best alternative solution based on Value Management which considers the cost and performance functions of several existing alternative solutions

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSI 658.562 Suk p-1 2012
Uncontrolled Keywords: Lean Six Sigma, Big Picture Mapping, RCA ( Root Cause Analysis), FMEA ( Failure Mode and Effect Analysis), Value Management;
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality Control. QFD. Taguchi methods (Quality control)
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 21 Mar 2024 02:39
Last Modified: 21 Mar 2024 02:39
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107830

Actions (login required)

View Item View Item