Evaluasi Penurunan Kualitas dan Upaya Peningkatan Kualitas Bangunan Rumah pada Proyek Citraland Utara Surabaya

Oentario, Dany Pranomo (2022) Evaluasi Penurunan Kualitas dan Upaya Peningkatan Kualitas Bangunan Rumah pada Proyek Citraland Utara Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09211750023016-Master_Thesis.pdf] Text
09211750023016-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Surabaya, maka permintaan terhadap rumah juga meningkat pesat. Oleh karena itu Citraland Utara Surabaya sebagai salah satu developer besar di Surabaya ingin membangun sebuah hunian yang nyaman, aman serta terjangkau di kawasan barat Surabaya. Kompetisi diantara perusahaan developer juga semakin ketat dan kompleks untuk memperebutkan pasar yang potensial. Menjaga konsistensi serta kualitas bangunan menjadi sorotan utama di Citraland Utara Surabaya. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir diperkirakan telah terjadi penurunan kualitas bangunan rumah pada pengembang Citraland Utara Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah rumah yang mengalami defect dari 24,05% menjadi 40,0% dari jumlah rumah yang diserahterimakan dalam rentang waktu 2016-2020. Hal ini menjadi perhatian khusus pihak Top Management Citraland Utara Surabaya, karena apabila tidak ditangani dengan baik dan tepat sasaran tentu akan mempengaruhi brand image perusahaan dari pihak customer dan secara tidak langsung akan berdampak kepada penjualan unit rumah kedepannya. Adapun metode yang diusulkan dalam penelitian ini adalah Root Cause Analysis (RCA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). RCA digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab terjadinya kecacatan yang telah terjadi pada bangunan rumah di Citraland Utara Surabaya dengan input data kecacatan bangunan yang terjadi dalah periode waktu 2016-2020. Sedangkan metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi, memprioritaskan, dan membuang potensi kecacatan rumah kedepannya sebelum kegagalan tersebut terjadi. Sedangkan untuk memvalidasi rumusan/langkah yang diusulkan tersebut acceptable, akan dilakukan dengan Multi Criteria Decision Making dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang melibatkan stakeholder terkait. Hasil akhir dari RCA dan FMEA melalui FGD diperoleh 3 faktor utama penyebab penurunan kualitas bangunan, yaitu faktor metode (RPN: 602) dengan 6 strategi mitigasi, faktor material (RPN: 296) dengan 5 strategi mitigasi, dan faktor pengukuran (RPN: 215) dengan 5 strategi mitigasi. Melalui pembobotan prioritas dengan menggunakan AHP diperoleh urutan prioritas strategi mitigasi dari tiap-tiap faktor penyebab penurunan kualitas bangunan yang dapat digunakan sebagai upaya peningkatan kualitas bangunan rumah pada proyek Citraland Utara Surabaya dikemudian hari.
====================================================================================================================================
Along with the increasing population in Surabaya, the demand for housing is also increasing rapidly. Therefore, Citraland Utara Surabaya as one of the big developers in Surabaya wants to build a comfortable, safe and affordable residence in the western area of Surabaya. Competition among developer companies is also getting tighter and more complex to compete for a potential market. Maintaining the consistency and quality of the building is the main focus at Citraland Utara Surabaya. In the last 5 years, it is estimated that there has been a decline in the quality of house construction at the Citraland Utara Surabaya developer. This can be seen from the increasing number of houses with defects from 24.05% to 40.0% of the number of houses handed over in the 2016-2020 period. This is a special concern for the Top Management of Citraland Utara Surabaya, because if it is not handled properly and on target, it will certainly affect the company's brand image from the customer's side and will indirectly affect the sales of housing units in the future. The methods proposed in this research are Root Cause Analysis (RCA) and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). RCA is used to identify the root causes of defects that have occurred in house buildings in Citraland Utara Surabaya with input data on building defects that occur in the 2016-2020 time period. While the FMEA method is used to identify, prioritize, and eliminate potential house defects in the future before the failure occurs. Meanwhile, to validate that the proposed formulation/step is acceptable, it will be carried out with Multi Criteria Decision Making using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method involving relevant stakeholders. The final result of the RCA and FMEA through FGD obtained 3 main factors causing the decline in building quality: the method factor (RPN: 602) with 6 mitigation strategies, material factor (RPN: 296) with 5 mitigation strategies, and measurement factor (RPN: 215) with 5 mitigation strategies. Through priority weighting using AHP, a priority sequence of mitigation strategies is obtained from each factor causing the decline in building quality which can be used as an effort to improve the quality of housing in the Citraland Utara Surabaya project in the future.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTMT 658.562 Oen e-1 2022
Uncontrolled Keywords: Kecacatan rumah, Peningkatan kualitas, RCA, FMEA, MCDM, AHP
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality Control. QFD. Taguchi methods (Quality control)
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 02 May 2024 04:10
Last Modified: 02 May 2024 04:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107925

Actions (login required)

View Item View Item