Fahira, Samara (2022) Evaluasi Sistem Koordinasi Proteksi di PT. Pertamina RU II Dumai dengan Mempertimbangkan Arc Flash. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
07111840000058-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2024. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
PT. Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak bumi dan petrokimia. Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik serta meningkatkan keandalan dan kestabilan sistem, PT. Pertamina RU II Dumai merencanakan pengembangan layanan kelistrikannya dengan melakukan integrasi jaringan dengan PLN. Dengan adanya integrasi dengan jaringan PLN, maka sistem koordinasi proteksi PT. Pertamina RU II Dumai perlu di evaluasi kembali. Tidak hanya mengevaluasi koordinasi proteksi, tetapi pada sistem eksisting PT. Pertamina RU II Dumai belum dilakukan studi penelitian terkait koordinasi proteksi dengan mempertimbangkan arc flash. Oleh karena itu, studi mengenai arc flash perlu dilakukan. Untuk menyempurnakan sistem koordinasi proteksi, diperlukan setting rele yang baik dengan memperhitungkan arc flash. Arc flash atau busur api sangat berbahaya apabila tidak diperhitungkan dalam sistem koordinasi proteksi kelistrikan. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan evaluasi terhadap sistem eksisting PT. Pertamina RU II Dumai dengan mempertimbangkan fenomena arc flash agar insiden energi yang terjadi dapat diminimalisir dan dapat ditentukan apakah perlu dilakukan resetting atau tidak terhadap sistem koordinasi proteksi eksisting PT. Pertamina RU II Dumai. Koordinasi proteksi yang akan di evaluasi pada tugas akhir ini adalah setting rele arus lebih gangguan fasa yang akan disimulasikan menggunakan software ETAP 12.6.0. Dari hasil analisis arc flash yang dilakukan, pada kondisi eksisting didapatkan nilai insiden energi yang cukup tinggi, yaitu level kategori 2, 3, 4, dan >4. Hal ini dikarenakan sistem koordinasi proteksi eksisting di PT. Pertamina RU II Dumai belum terkoordinasi dengan baik dan masih terdapat kesalahan dalam setting rele arus lebih gangguan fasa. Besar nilai insiden energi busur api dipengaruhi oleh nilai arus gangguan hubung singkat maksimum 3 fasa, fault clearing time (FCT), dan level tegangan dari bus pada daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sistem koordinasi proteksi yang baik dan tepat untuk memperbaiki level kategori bahaya busur api. Setelah dilakukan resetting rele arus lebih gangguan fasa di PT. Pertamina RU II Dumai, level kategori bahaya busur api mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu menjadi level kategori 0, 2, dan 3. Hal ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan resetting, kondisi koordinasi proteksi di PT. Pertamina RU II Dumai sudah terkoordinasi menjadi lebih baik sehingga besar insiden energi serta level busur api dapat diturunkan. Setelah diketahui level kategori bahaya busur api dan jarak aman perlindungan pekerja dari bahaya busur api, dapat diklasifikasikan Personal Protection Equipment (PPE) yang harus digunakan oleh pekerja sesuai dengan level kategori bahaya busur api yang mungkin terjadi pada daerah tersebut.
====================================================================================================================================
PT. Pertamina RU II Dumai is a company engaged in the processing of petroleum and petrochemicals. In order to meet the electricity needs and improve the reliability and stability of the system, PT. Pertamina RU II Dumai plans to develop its electricity services by integrating the network with PLN. With the integration with the PLN network, the protection coordination system of PT. Pertamina RU II Dumai needs to be re-evaluated. Not only evaluating the coordination of protection, but on the existing system of PT. Pertamina RU II Dumai has not conducted a research study related to the coordination of protection by considering arc flash. Therefore, studies on arc flash need to be done. To improve the protection coordination system, a good relay setting is needed by considering arc flash. Arc flash is very dangerous if it is not considered in the electrical protection coordination system. n this final project, an evaluation of the existing system of PT. Pertamina RU II Dumai by considering the arc flash phenomenon will be done, so that incident energy that occur can be minimized and it can be determined whether or not it is necessary to reset the existing protection coordination system of PT. Pertamina RU II Dumai. The protection coordination that will be evaluated in this final project is setting the phase fault overcurrent relay which will be simulated using ETAP 12.6.0 software. Based on the results of the arc flash analysis that carried out, in existing conditions, a fairly high energy incident value was obtained, namely the level of categories 2, 3, 4, and >4. This is because the existing protection coordination system at PT. Pertamina RU II Dumai has not been properly coordinated and there are still errors in setting the phase fault overcurrent relay. The value of the arc incident energy is influenced by the value of the maximum 3-phase short-circuit fault current, fault clearing time (FCT), and the voltage level of the bus in the area. Therefore, a good and appropriate protection coordination system is needed to improve the level of the arc hazard category. After resetting the overcurrent relay at PT. Pertamina RU II Dumai, the level of the arc hazard category experienced a significant decrease, namely to category level 0, 2, and 3. This indicates that after resetting, the condition of protection coordination at PT. Pertamina RU II Dumai has been coordinated for the better so that the magnitude of energy incidents and arcing levels can be reduced. After knowing the level of the arc hazard category and the safe distance of worker protection from the arc hazard, Personal Protection Equipment (PPE) can be classified which must be used by workers according to the level of the arc hazard category that may occur in the area.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSE 621.319 1 Fah e-1 2022 |
Uncontrolled Keywords: | Arc Flash, Insiden Energi, Koordinasi Proteksi, Level Kategori Bahaya Busur Api, Setting Rele, Arc Flash, Incident Energy, Protection Coordination, Hazard Risk Category, Relay Setting |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2861 Electric relays. Protective relays--Security measures. |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 04:16 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 04:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/107973 |
Actions (login required)
View Item |