Khabibah, Lindah (2024) Analisis Pengaruh Scouring Terhadap Sisa Umur Kelelahan Tripod Jacket Plaform. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5020201055-Undergraduate_Thesis .pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Kegagalan struktur lepas pantai dapat terjadi apabila dalam perencanaan desain tidak melakukan analisa terhadap faktor yang mempengaruhinya. Salah satu parameter yang harus ditinjau adalah kemampuan struktur dalam menahan beban ketika terjadi scouring. Peristiwa scouring dapat mengakibatkan penurunan daya dukung pondasi baik secara vertikal maupun lateral sehingga akan mengurangi kekuatan struktur. Hal itu juga akan menimbulkan tegangan berlebih sehingga akan berpengaruh juga terhadap umur operasi suatu struktur. Analisis umur kelelahan dilakukan sebagai pertimbangan kelayakan struktur untuk dapat beroperasi. Karena itu, penelitian tugas akhir bertujuan untuk menganalisis pengaruh scouring terhadap sisa umur kelelahan struktur tripod jacket platform. Analisis awal dilakukan untuk mengetahui maksimum kedalaman scouring yang dapat diterima struktur serta integritas struktur karena pengaruh scouring. Salah satu luaran yang dihasilkan pada analisis tersebut adalah sambungan kritis yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan sisa umur kelelahan dengan pendekatan fracture mechanics. Mekanika kepecahan digunakan untuk mengetahui nilai pertumbuhan retak awal hingga mencapai batas kritis yang kemudian dapat memperkirakan umur struktur. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan maksimum kedalaman scouring agar struktur tetap layak beroperasi berada pada kedalaman 2.4 m. Member kritis terjadi pada member 130-202L dengan Unity Check (UC) 0.997 dan sambungan kritis terjadi pada joint 203L dengan besar UC 0.536 pada maksimum kedalaman scouring. Selanjutnya, dengan mengasumsikan bentuk crack semi elleptical dengan kedalaman retak awal 0.5 mm atau 0.0197 in didapatkan laju perambatan retak sebesar 1.14895E-08 in/cycle pada kondisi non scouring dan sebesar 1.19922E-08 in /cycle pada kondisi maksimum kedalaman scouring. Sisa umur kelelahan struktur mencapai 28.8 tahun pada kondisi non scouring dan 26.74 tahun pada kondisi maksimum scouring dari inspeksi terakhir sampai struktur mengalami kegagalan. Karena itu, struktur dikatakan masih layak beroperasi untuk 20 tahun ke depan saat mengalami scouring dengan maksimum kedalaman 2.4 meter.
=================================================================================================================================
Offshore structural failure can occur if the design planning does not analyze the factors that affect it. One of the parameters that must be reviewed is the ability of the structure to withstand loads when scouring occurs. Scouring events can result in a decrease in the bearing capacity of the foundation both vertically and laterally so it will reduce the strength of the structure. It will also cause excessive stress which will also affect the operating life of a structure. Fatigue life analysis is conducted as a consideration of the feasibility of the structure to operate. Therefore, the final project research aims to analyze the effect of scouring on the remaining fatigue life of the tripod jacket platform structure. The initial analysis was conducted to determine the maximum depth of scouring that the structure can accept and the integrity of the structure due to the influence of scouring. One of the outputs generated in the analysis is a critical joint which will later be used in the calculation of the remaining fatigue life with a fracture mechanics approach. The fracture mechanics method is used to determine the initial crack growth value until it reaches a critical limit which can then estimate the life of the structure. Based on the analysis that has been carried out, it is found that the maximum depth of scouring so that the structure remains feasible to operate is at a depth of 2.4m. Critical members occur in members 130-202L with Unity Check (UC) 0.997 and critical joints occur in joint 203L with UC 0.536 at the maximum scouring depth. Furthermore, assuming a semielliptical crack shape with an initial crack depth of 0.5 mm or 0.0197 in, the crack propagation rate is 1.14895E-08 in/cycle under non-scouring conditions and 1.19922E-08 in/cycle under maximum scouring depth conditions. The remaining fatigue life of the structure reaches 28.8 years under non-scouring conditions and 26.74 years under maximum scouring conditions from the last inspection until the structure fails. Therefore, the structure is said to be still feasible to operate for the next 20 years when subjected to scouring with a maximum depth of 2.4 meters.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fracture Mechanics, Residual Fatigue Life, Scouring, Mekanika Kepecahan, Sisa Umur Kelelahan, Scourin |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Lindah Khabibah |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 06:52 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 06:52 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/108052 |
Actions (login required)
View Item |