Nouvaldy, Moh. (2024) Sintesis Serbuk Nano ZrO2 Dari Pasir Zirkon Kalimantan, Dengan Aditif CaO Dari Kapur Madura Dan Rembang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5001201002-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dampak penambahan Ca(OH)₂ dari kapur Madura dan Rembang ke dalam serbuk ZrO2 yang berasal dari pasir zirkon (ZrSiO4) menggunakan metode penggilingan basah, dengan fokus pada efek penambahan CaO dalam t�ZrO2. Prekursor yang digunakan adalah pasir zirkon dari Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dan kapur dari Madura dan Rembang. Kandungan kalsium pada kapur Madura sekitar 98%, sedangkan pada kapur Rembang lebih dari 99%. Metode sintesis melibatkan penggilingan basah dengan variasi suhu kalsinasi (800 ℃ dan 1000 ℃) dan persentase dopan (2,5% dan 5,0%). Karakterisasi pada suhu 800 ℃ menunjukkan pembentukan zirkonia tetragonal yang tidak bergantung dari sumber kapur. Pada suhu 1000 ℃, terbentuk zirkonia tetragonal, zirkonia monoklinik, zirkon, dan silika, dengan zirkonia tetragonal sebagai fase dominan. Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa penambahan Ca(OH)2 tidak memfasilitasi doping Ca ke dalam matriks t-ZrO2 tetapi berperan sebagai aditif.
==================================================================================================================================
This study aims to determine the impact of adding Ca(OH)2 from Madura and Rembang limestone to ZrO2 powder derived from zircon sand (ZrSiO4) using the wet milling method, focusing on the effect of the addition of CaO in t-ZrO2. The precursors used were zircon sand from Pulang Pisau, Central Kalimantan, and limestones from Madura and Rembang. The Ca level of the Madura limestone is about 98%, while that of Rembang is more than 99%. The synthesis method involved wet milling with variations in calcination temperatures (800 ℃ and 1000 ℃) and dopant percentages (2,5% and 5,0%). Characterization at 800 ℃ showed the formation of tetragonal zirconia independent of limestone’s source. At 1000 ℃, tetragonal zirconia, monoclinic zirconia, zircon, and silica were formed, with tetragonal zirconia being the predominant phase. Quantitative analysis indicated that the addition of Ca(OH)2 did not facilitate the doping of Ca into the t-ZrO2 matrix but rather acted as an additive.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zirkonia (ZrO2), Ca(OH)2, Pasir Zirkon, Kapur Madura dan Rembang Zirconia (ZrO2), Ca(OH)2, zircon sand Kalimantan, limestone Madura and Rembang |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC100 Crystals. T Technology > TP Chemical technology > TP155.7 Chemical processes. |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | MOH. NOUVALDY |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 14:29 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 15:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/108269 |
Actions (login required)
View Item |