Kepadatan Penumpang di Pelabuhan Tanjung Pinang Indonesia: Kerjasama di Terminal Sri Bintan Pura

Taufik, Ahmad (2024) Kepadatan Penumpang di Pelabuhan Tanjung Pinang Indonesia: Kerjasama di Terminal Sri Bintan Pura. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3. Ahmad Taufik - Thesis - ITS.pdf] Text
3. Ahmad Taufik - Thesis - ITS.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi masalah kemacetan penumpang di Terminal Sri Bintan Pura di Pelabuhan Tanjung Pinang, Indonesia, dan mengkaji kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan ini. Studi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana upaya kolaboratif antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), perusahaan pelayaran, pemerintah, dan pihak terkait lainnya dapat meningkatkan keselamatan penumpang, kenyamanan, kepuasan kerja karyawan, dan efisiensi terminal di tengah meningkatnya permintaan perjalanan. Dasar teoretis dari penelitian ini berakar pada konsep kerjasama pelabuhan, manajemen kemacetan terminal, dan integrasi praktik berkelanjutan dalam operasi maritim. Kerangka penelitian ini menggabungkan wawasan dari literatur yang ada tentang operasi terminal, kerjasama pemangku kepentingan, dan dampak infrastruktur terhadap aliran penumpang, keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan kerja karyawan. Dasar teoretis ini mendukung analisis tentang bagaimana strategi kolaboratif dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kinerja terminal secara keseluruhan. Temuan utama menunjukkan bahwa manajemen optimal kemacetan penumpang di Terminal Sri Bintan Pura melibatkan kerjasama strategis antara pemangku kepentingan serta secara internal dalam perusahaan, termasuk implementasi kerjasama dalam optimalisasi infrastruktur akibat pertumbuhan penumpang, penerapan sistem untuk operasi yang efektif, dan langkah-langkah keselamatan dan kenyamanan yang komprehensif. Studi ini mengidentifikasi hambatan spesifik dalam infrastruktur terminal yang berkontribusi pada kemacetan dan mengusulkan solusi melalui peningkatan kerjasama pemangku kepentingan. Kesimpulan yang ditarik dari analisis ini adalah bahwa kerjasama dalam manajemen terminal sangat penting untuk mengatasi masalah kemacetan di Terminal Sri Bintan Pura. Secara khusus, strategi kolaboratif seperti perjanjian Build-Operate-Transfer (BOT) antara Pelindo, perusahaan pelayaran, dan investor untuk pengembangan infrastruktur sangat diperlukan. Untuk keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan kerja, Pelindo dapat mengelola aspek-aspek ini secara efektif secara internal. Analisis berdasarkan umpan balik penumpang dan karyawan, termasuk wawancara dengan manajemen puncak dan menengah, menunjukkan bahwa kerjasama semacam itu tidak hanya mengoptimalkan operasi terminal tetapi juga meningkatkan proses pengambilan keputusan untuk menyelesaikan tantangan terkait kemacetan. Pendekatan terintegrasi ini memastikan bahwa proyek infrastruktur didanai dan dilaksanakan dengan baik, sementara perbaikan operasional terus diinformasikan oleh masukan pemangku kepentingan. Rekomendasi termasuk menetapkan rencana pengembangan infrastruktur yang kuat, seperti memperluas area tunggu, meningkatkan fasilitas boarding, dan mengintegrasikan sistem tiket dan manajemen kerumunan yang canggih. Adopsi teknologi pemantauan real-time dan analitik data sangat penting untuk memprediksi dan mengelola aliran penumpang secara efisien. Standar keselamatan dan kenyamanan harus ditingkatkan dengan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan internasional, memperbaiki pengaturan tempat duduk, dan menyediakan fasilitas yang memadai seperti toilet dan sistem pengendalian suhu. Keterlibatan pemangku kepentingan yang berkelanjutan melalui perjanjian formal, pembaruan rutin, dan proyek kolaboratif sangat penting untuk mempertahankan perbaikan dan mengatasi tantangan di masa depan. Strategi-strategi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan terminal yang lebih efisien dan ramah pengguna, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas layanan di Terminal Sri Bintan Pura.
=================================================================================================================================
This research explores the issue of passenger congestion at the Sri Bintan Pura Terminal in Tanjung Pinang Port, Indonesia, and examines the cooperation among various stakeholders to address this challenge. The study aims to provide a comprehensive understanding of how collaborative efforts between PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Shipping Liners, Government, and other related parties can enhance passenger safety, comfort, employee job satisfaction and terminal efficiency amid increasing travel demands. The theoretical foundation of this study is rooted in the concepts of port cooperation, terminal congestion management, and the integration of sustainable practices in maritime operations. The research framework incorporates insights from existing literature on terminal operations, stakeholder cooperation, and the impact of infrastructure on passenger flow, safety, comfort and employee job satisfaction. This theoretical base supports the analysis of how collaborative strategies can mitigate congestion and improve overall terminal performance. The main findings revealed that optimal management of passenger congestion at Sri Bintan Pura Terminal involves strategic cooperation among stakeholders as well as internally within the company, including the implementation of cooperation in infrastructure optimisation due to passenger growth, the implementation of systems for effective operations, and comprehensive safety and comfort measures. The study identifies specific bottlenecks in the terminal infrastructure that contribute to congestion and proposes solutions through enhanced stakeholder collaboration. The conclusion drawn from this analysis is that cooperation in terminal management is crucial for addressing congestion issues at Sri Bintan Pura Terminal. Specifically, collaborative strategies such as Build-Operate-Transfer (BOT) agreements between Pelindo, shipping liners, and investors for infrastructure development are essential. For safety, comfort, and job satisfaction, Pelindo can effectively manage these aspects internally. The analysis, based on passenger and employee feedback, including interviews with top and middle management, indicates that such cooperation not only optimizes terminal operations but also enhances decision-making processes to solve congestion-related challenges. This integrated approach ensures that infrastructure projects are well-funded and executed, while operational improvements are continuously informed by stakeholder input. Recommendations include establishing robust infrastructure development plans, such as expanding waiting areas, enhancing boarding facilities, and integrating advanced ticketing and crowd management systems. The adoption of real-time monitoring technologies and data analytics is essential to predict and manage passenger flow efficiently. Safety and comfort standards should be upgraded by ensuring compliance with international safety regulations, improving seating arrangements, and providing adequate amenities such as restrooms and temperature control systems. Continuous stakeholder engagement through formalized agreements, regular updates, and collaborative projects is vital to sustain the improvements and address future challenges. These strategies aim to create a more efficient and user-friendly terminal environment, ensuring sustainable growth and improved service quality at the Sri Bintan Pura Terminal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTTrL 387.204 AHM p 2024
Uncontrolled Keywords: Terminal Penumpang, Keselamatan dan Kenyamanan, Kerjasama, Efisiensi Operasi, Passenger Terminal, Safety and Comfort, Cooperation, Operation Effiency
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM381 Passenger ships
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21209-(S2) Master Thesis
Depositing User: Ahmad Taufik
Date Deposited: 15 Jul 2024 01:00
Last Modified: 25 Nov 2024 04:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108280

Actions (login required)

View Item View Item