Desain Pabrik Metil Ester Sulfonat (MES) dari Metil Ester

Manullang, Gabriela Alysa and Pramudya, Kharisma Alam Bagas (2024) Desain Pabrik Metil Ester Sulfonat (MES) dari Metil Ester. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5008201073-5008201148-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Surfaktan merupakan senyawa aktif penurun tegangan permukaan. Sintesis surfaktan umumnya berasal dari turunan minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui. Surfaktan dari turunan minyak bumi seperti Linear Alkilbenzen Sulfonat (LAS), Alkil Sulfonat (AS), Alkil Etoksilat (AE) dan Alkil Etoksilat Sulfat (AES) dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan karena penggunaan surfaktan ini akan menjadi limbah yang sukar terdegradasi. Hal ini menyebabkan banyak pihak mencari alternatif surfaktan yang mudah terdegradasi dan berasal dari bahan baku yang dapat diperbaharui seperti menggunakan minyak nabati sebagai bahan baku pembuatan surfaktan. Salah satu surfaktan anionik yang berbahan baku minyak nabati, ramah terhadap lingkungan, dan dapat diperbaharui adalah Metil Ester Sulfonat (MES). Pabrik ini dirancang beroperasi secara kotinu selama 330 hari selama 24 jam dengan kapasitas 22.500 ton/tahun. Bahan baku metil ester yang dibutuhkan sebanyak 1.968,5 kg/jam dan kebutuhan sulfur sebanyak 596,2 kg/jam. Proses awal pada pabrik Metil Ester Sulfonat (MES) dari metil ester ini adalah pembentukan gas SO3 dari sulfur granul yang dicairkan dan dibakar sehingga menjadi gas SO2 untuk kemudian direalsikan dengan O2 berlebih pada reaktor fixed bed multitube sehingga menjadi gas SO3. Proses utama yang dilakukan yaitu proses sulfonasi yang mereaksikan metil ester dengan SO3. Selanjutnya, dilakukan proses digestion untuk meningkatkan konversi produk. Kemudian dilakukan proses bleaching dengan menginjeksikan H2O2 dan metanol untuk pewarnaan produk dan meningkatkan konversi produk. Selanjutnya dilakukan proses netralisasi untuk menetralkan kadar asam pada produk dengan menginjeksikan NaOH. Untuk mengurangi kadar air dan metanol pada produk, dilakukan proses evaporasi agar meningkatkan konversi produk. Terakhir, dilakukan proses pengeringan untuk mengeringkan produk menjadi berbentuk bubuk. Pabrik ini direncanakan didirikan di Pasuruan Industrial Estate Rembang, Kecamatan Rembang, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Hal ini memberikan kemudahan terhadap transportasi bahan baku. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa didapatkan penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp288.590.846.826. Berdasarkan analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik MES dengan kapasitas 22.500 ton/tahun layak untuk didirikan secara ekonomis. Pabrik ini menunjukkan laju pengembalian modal (IRR) didapatkan sebesar 17,7% per tahun. Waktu pengembalian modal (POT) selama 4,65 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 34,73%. Dari data Analisis kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan
=====================================================================================================================================
Surfactants are active compounds that reduce surface tension. Surfactant synthesis generally comes from non-renewable petroleum derivatives. Surfactants from petroleum derivatives such as Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS), Alkyl Sulfonate (AS), Alkyl Ethoxylate (AE) and Alkyl Ethoxylate Sulfate (AES) can cause pollution to the environment because the use of these surfactants will become waste that is difficult to degrade. This has caused many parties to look for alternative surfactants that are easily degraded and come from renewable raw materials, such as using vegetable oil as raw material for making surfactants. One of the anionic surfactants made from vegetable oil, environmentally friendly and renewable is Methyl Ester Sulfonate (MES). This factory is designed to operate continuously for 330 days for 24 hours with a capacity of 22,500 tons/year. The methyl ester raw material required is 1,968.5 kg/hour and the sulfur requirement is 596.2 kg/hour. The initial process at the Methyl Ester Sulfonate (MES) factory from methyl ester is the formation of SO3 gas from granulated sulfur which is melted and burned to become SO2 gas which is then realized with excess O2 in a multitube fixed bed reactor to become SO3 gas. The main process carried out is the sulfonation process which reacts methyl ester with SO3. Next, a digestion process is carried out to increase product conversion. Then the bleaching process is carried out by injecting H2O2 and methanol to color the product and increase product conversion. Next, a neutralization process is carried out to neutralize the acid levels in the product by injecting NaOH. To reduce water and methanol content in the product, an evaporation process is carried out to increase product conversion. Finally, a drying process is carried out to dry the product into powder form. This factory is planned to be established in Pasuruan Industrial Estate Rembang, Rembang District, Pasuruan City, East Java. This makes it easier to transport raw materials. From the economic evaluation study of this factory, it was concluded that a capital estimate (CAPEX) of IDR 288,590,846,826 was obtained. Based on the economic analysis, it can be concluded that an MES factory with a capacity of 22,500 tons/year is economically feasible to establish. This factory shows a rate of return on capital (IRR) of 17.7% per year. The payback period (POT) is 4.65 years. The Break Even Point (BEP) value is 34.73%. From the feasibility analysis data above, it is concluded that this factory is profitable and feasible to establish

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	metil ester, sulfonasi, surfaktan terbarukan, green surfactant, methyl ester, sulfonation.
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Kharisma Alam Bagas Pramudya
Date Deposited:	18 Jul 2024 07:22
Last Modified:	18 Jul 2024 07:22
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/108437

Actions (login required)

View Item