Perbandingan Kinerja Portofolio Optimal Single Index Model dan Portofolio Global Minimum Varians dengan Rasio Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, dan M2

Simvianny, Clarisa (2024) Perbandingan Kinerja Portofolio Optimal Single Index Model dan Portofolio Global Minimum Varians dengan Rasio Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, dan M2. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5006201059-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5006201059-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Investasi merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan pengelolaan keuangan untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Bentuk investasi yang ramai diminati oleh masyarakat adalah saham. Risiko dalam berinvestasi dapat dikurangi dengan diversifikasi melalui pembentukan portofolio. Single Index Model dan Portofolio Global Minimum Varians (GMV) merupakan metode yang dapat digunakan untuk membentuk portofolio optimal. Portofolio yang telah terbentuk perlu dievaluasi kinerjanya menggunakan rasio Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, dan M2 untuk mengetahui apakah portofolio tersebut memiliki kinerja yang baik atau tidak. Setelah mengetahui kinerja dari masing-masing portofolio optimal, akan diketahui pula apakah terdapat perbedaan antara rasio Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, dan M2 dalam mengukur kinerja portofolio optimal yang dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Penelitian ini menggunakan data saham yang secara konsisten tergabung dalam Jakarta Islamic Index pada tahun 2018-2023. Portofolio optimal yang dibentuk menggunakan Single Index Model terdiri dari 7 saham, yaitu ADRO, AKRA, ANTM, ICBP, INCO, KLBF, dan TLKM. Hasil perhitungan kinerja portofolio dengan rasio Sharpe sebesar 0,065514, rasio Treynor sebesar 0,007688, rasio Jensen sebesar 0,006070, rasio Sortino sebesar 8,521679, dan rasio M2 sebesar 0,002596. Portofolio optimal yang dibentuk menggunakan Portofolio Global Minimum Varians terdiri dari 7 saham, yaitu ADRO, EXCL, ICBP, INCO, KLBF, PTBA, dan TLKM. Hasil perhitungan kinerja portofolio dengan rasio Sharpe sebesar 0,128698, rasio Treynor sebesar 0,002258, rasio Jensen sebesar 0,000207, rasio Sortino sebesar 0,153187, dan rasio M2 sebesar 0,005061. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa portofolio optimal yang dibentuk menggunakan metode Single Index Model memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan portofolio optimal yang dibentuk menggunakan metode Portofolio Global Minimum Varians. Hasil uji beda pengukuran kinerja portofolio menggunakan rasio Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, dan M2 dengan uji Kruskal Wallis baik pada portofolio Single Index Model maupun Portofolio Global Minimum Varians menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam mengukur kinerja portofolio.
=================================================================================================================================
Investment is one of the steps that can be taken in managing finances to achieve the desired financial goals. The form of investment that is popular with the public is shares. Risk in investing can be reduced by diversification through portfolio formation. The Single Index Model and Global Minimum Variance (GMV) Portfolio are methods that can be used to form optimal portfolios. The portfolio that has been formed needs to be evaluated for its performance using the Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, and M2 ratios to find out whether the portfolio has good performance or not. After knowing the performance of each optimal portfolio, it will also be known whether there are differences between the Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, and M2 ratios in measuring the performance of the optimal portfolio which is analyzed using the Kruskal-Wallis test. This research uses stock data that is consistently included in the Jakarta Islamic Index in 2018-2023. The optimal portfolio formed using the Single Index Model consists of 7 shares, namely ADRO, AKRA, ANTM, ICBP, INCO, KLBF, and TLKM. The results of portfolio performance calculations show a Sharpe ratio of 0,065514, a Treynor ratio of 0,007688, a Jensen ratio of 0,006070, a Sortino ratio of 8,521679, and a M2 ratio of 0,002596. The optimal portfolio formed using the Global Minimum Variance Portfolio consists of 7 shares, namely ADRO, EXCL, ICBP, INCO, KLBF, PTBA, and TLKM. The results of portfolio performance calculations show a Sharpe ratio of 0,128698, a Treynor ratio of 0,002258, a Jensen ratio of 0,000207, a Sortino ratio of 0,153187, and a M2 ratio of 0,005061. Based on the results obtained, it can be concluded that the optimal portfolio formed using the Single Index Model method has better performance than the optimal portfolio formed using the Global Minimum Variance Portfolio method. The results of different tests measuring portfolio performance using the Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, and M2 ratios with the Kruskal-Wallis test for both the Single Index Model portfolio and the Global Minimum Variance show that there are no significant differences in measuring portfolio performance.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Global Minimum Variance Portfolio, Optimal Portfolio, Portfolio Performance, Single Index Model, Kinerja Portofolio, Portofolio Global Minimum Varians, Portofolio Optimal
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4529 Investment analysis
H Social Sciences > HG Finance > HG4529.5 Portfolio management
H Social Sciences > HG Finance > HG4910 Investments
Q Science
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Clarisa Simvianny
Date Deposited: 18 Jul 2024 08:31
Last Modified: 18 Jul 2024 08:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108463

Actions (login required)

View Item View Item