Pemetaan Daerah Rawan Guncangan Akibat Gempabumi Berdasarkan Parameter HVSR Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Cilacap, Jawa Tengah

Ardaninggar, Rizky Ramadhani (2024) Pemetaan Daerah Rawan Guncangan Akibat Gempabumi Berdasarkan Parameter HVSR Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Cilacap, Jawa Tengah. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5001201071-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5001201071-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan letak geografis, Indonesia masuk dalam daerah dengan tektonik aktif dimana menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan dengan bencana geologis terutama gempabumi. Indonesia berada pada tiga lempeng tektonik aktif yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik yang bergerak dengan arah tertentu. Kota Cilacap merupakan daerah yang rentan akan guncangan akibat gempabumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng di selatan Jawa akibat aktivitas patahan lokal di daerah Cilacap. Daerah Cilacap berhadapan langsung dengan zona subduksi Jawa di Samudera Hindia di mana zona tersebut merupakan zona pertemuan antar lempeng, yaitu lempeng Eurasia yang stabil dengan lempeng oseanik Australia yang bergerak ke arah utara. Penelitian dilakukan menggunakan pengukuran mikrotremor pada 128 titik yang tersebar di wilayah yang padat penduduk dan terdapat objek vital seperti pertamina. Pada penelitian ini akan digunakan metode HVSR untuk memperoleh nilai frekuensi natural dan faktor amplifikasi. Selanjutnya setelah diperoleh kedua parameter tersebut maka dapat digunakan untuk memperoleh parameter lainnya, diantaranya periode dominan, indeks kerentanan seismik, percepatan getaran tanah dan ground shear strain sehingga peta persebaran dapat dibuat. Didapatkan rentang nilai dari masing-masing parameter berturut-turut yaitu sebesar 0,51 – 16,8 Hz, 1,62 – 6,65, 0,05 – 1,96 s, 0,28 – 42,16 s2/cm, 123,06 – 706,26 gal, 0,00018 – 0,0073. Berdasarkan hasil dari peta mikrozonasi didapatkan daerah yang rawan terhadap guncangan kuat akibat gempabumi adalah Kelurahan Cilacap, Tambakreja, Lomanis, Karangtalun dan Karangkandri. Sedangkan daerah yang rawan terhadap guncangan kecil akibat gempabumi adalah Kelurahan Mertasinga, Menganti, Gumilir, Tritih Kulon, Kebonmanis, Tegalkamulyan, Gunungsimping, Sidanegara, Sidakaya, Donan dan Tegalreja.
=================================================================================================================================
Based on the geographical location, Indonesia is in an area with active tectonics which has resulted in Indonesia becoming a country vulnerable to geological disasters, especially the earthquakes. Indonesia is on three active tectonic plates: the Indo-Australian, Eurasian and Pacific plates moving in a certain direction. The city of Cilacap is an area vulnerable to earthquake shocks caused by interplate collisions in southern Java as a result of local fracturing activity in the area. The area is directly facing the Java subduction zone in the Indian Ocean where the zone is a meeting zone between the plates, the stable Eurasian plate with the Australian oceanic plate moving northward. The research was carried out using microtremor measurements at 128 points scattered across densely populated areas with vital objects like the first. In this study, the HVSR method will be used to obtain natural frequency values and amplification factors. After both parameters are obtained, they can be used to obtain other parameters, including dominant periods, seismic vulnerability index, acceleration of ground vibration and ground shear strain so that distribution maps can be made. The range of values of each sequential parameter is 0,51 – 16,8 Hz, 1,62 – 6,65, 0,05 – 1,96 s, 0,28 – 42,16 s2/cm, 123,06 – 706,26 gal, 0,00018 – 0,0073. Based on the results of the microzonation maps obtained areas that are susceptible to strong shocks due to earthquakes are Kelurahan Cilacap, Kelurahan Tambakreja, Lomanis, Karangtalun dan Karangkandri. The areas that are vulnerable to small shocks are Kelurahan Mertasinga, Menganti, Gumilir, Tritih Kulon, Kebonmanis, Tegalkamulyan, Gunungsimping, Sidanegara, Sidakaya, Donan and Tegalreja.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ground Shear Strain, HVSR, Indeks Kerentanan Seismik, Mikrozonasi, Percepatan Getaran Tanah Ground Shear Strain, HVSR, Microzonation, Maximum Ground Acceleration, Seismic Vulnerability Index.
Subjects: Q Science > QE Geology > QE538.8 Earthquakes. Seismology
Q Science > QE Geology > QE539 Microseisms.
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Rizky Ramadhani Ardaninggar
Date Deposited: 19 Jul 2024 07:34
Last Modified: 19 Jul 2024 07:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108519

Actions (login required)

View Item View Item