Analisis Efisiensi Terminal Petikemas Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA)

Laudza, Alif Humam (2024) Analisis Efisiensi Terminal Petikemas Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5020201028-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5020201028-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until October 2026.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Studi ini menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengevaluasi efisiensi operasional lima pelabuhan petikemas, dengan fokus pada dua terminal, Pelabuhan Petikemas Surabaya dan Pelabuhan Petikemas Semarang. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua terminal telah konsisten menunjukkan ketidakefisiensi dari 2020 hingga 2023. Secara khusus, Pelabuhan Petikemas Surabaya mencapai skor efisiensi 0,9752 pada model BCC dan 0,9751 pada model CCR pada tahun 2020, sementara Pelabuhan Petikemas Semarang mengalami penurunan skor efisiensi ke 0,977 pada model BCC dan 0,902 pada model CCR pada tahun 2022, dan lebih lanjut ke 0,8096 pada model BCC dan 0,894 pada model CCR pada tahun 2023. Ketidakefisiensi tersebut disebabkan oleh faktor internal seperti runtuhnya bendungan, pandemi COVID-19, dan keterlambatan di pelabuhan. Selain itu, kedua terminal kesulitan mencapai efisiensi skala, yang berarti penggunaan sumber daya tidak efektif. Untuk meningkatkan efisiensi, terminal harus meningkatkan outputnya. Studi ini juga mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi perubahan efisiensi di setiap terminal: variabel CC dan RTG di Pelabuhan Petikemas Surabaya dengan nilai masing-masing 0,058 dan 0,013, serta variabel CC dan luas area CY di Pelabuhan Petikemas Semarang dengan nilai masing-masing 0,079 dan 0,025 pada tahun 2022 dan 0,091 dan 0,05 pada tahun 2023. Target output yang diperlukan untuk mencapai skor satu adalah 1,042,815 TEUs untuk Pelabuhan Petikemas Surabaya pada tahun 2020 dan 1,709,412 TEUs dan 718,420 TEUs untuk Pelabuhan Petikemas Semarang pada tahun 2022 dan 2023, secara berurutan. Temuan ini menegaskan pentingnya optimasi operasi untuk meningkatkan efisiensi di terminal petikemas, yang merupakan komponen kritis dalam perdagangan global. Analisis ini menyorotkan perlunya output yang lebih tinggi untuk mencapai skor efisiensi yang lebih tinggi dan menegaskan dampak variabel-variabel khusus pada perubahan efisiensi di setiap terminal. Output target yang dikenali berfungsi sebagai acuan untuk terminal untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya.
=================================================================================================================================
This study employs Data Envelopment Analysis (DEA) to assess the operational efficiency of five container ports, focusing on two terminals, Surabaya Container Port and Semarang Container Port. The results indicate that both terminals have consistently exhibited inefficiency from 2020 to 2023. Specifically, Surabaya Container Port achieved efficiency scores of 0.9752 on the BCC model and 0.9751 on the CCR model in 2020, while Semarang Container Port experienced a decline in efficiency scores to 0.977 on the BCC model and 0.902 on the CCR model in 2022, and further to 0.8096 on the BCC model and 0.894 on the CCR model in 2023. The inefficiencies are attributed to internal factors such as dike collapses, the COVID-19 pandemic, and port delays. Furthermore, both terminals struggle to achieve scale efficiency, implying ineffective resource utilization. To enhance efficiency, the terminals need to increase their output. The study also identifies specific variables affecting efficiency changes at each terminal: CC and RTG variables at Surabaya Container Port with the value respectively 0.058 and 0.013,while CC and CY area size at Semarang Container Port with respective value 0,079 and 0,025 in 2022 and 0.091 and 0.05 in 2023. The target outputs required to achieve a score of one are 1,042,815 TEUs for Surabaya Petikemas Terminal in 2020 and 1,709,412 TEUs and 718,420 TEUs for Semarang Petikemas Terminal in 2022 and 2023, respectively. The findings emphasize the importance of optimizing operations to improve efficiency in petikemas terminals, which are critical components of global trade. The analysis highlights the need for increased output to achieve higher efficiency scores and underscores the impact of specific variables on efficiency changes at each terminal. The identified target outputs serve as a benchmark for the terminals to improve their operational efficiency.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Container, Port, Efficiency,Terminal, Petikemas, DEA, BCC, CCR, Efisiensi
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA31.38 Data envelopment analysis.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alif Humam Laudza
Date Deposited: 24 Jul 2024 08:32
Last Modified: 24 Jul 2024 08:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108660

Actions (login required)

View Item View Item