Rahendra, Arya (2024) Analisis Pengerukan pada Kolam Labuh Dermaga Internasional PT. Terminal Petikemas Surabaya Akibat Peningkatan Kapasitas Dermaga. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5020201048_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
PT. Terminal Petikemas Surabaya adalah salah satu perusahaan penyedia layanan jasa dalam kegiatan logistik, khususnya petikemas baik ekspor maupun impor di Indonesia. PT. TPS berencana untuk meningkatkan kapasitas dermaga internasional dari 65.000 DWT menjadi 150.000 DWT untuk menjawab peningkatan kebutuhan logistik di Indonesia Timur. Dikarenakan ukuran kapal yang akan bersandar di dermaga internasional akan meningkat, maka diperlukan perubahan luas area kolam labuh dan kedalamannya agar kapal dapat melakukan aktivitas bongkar-muat dengan aman. Oleh karena itu diperlukan pengerukan untuk menambah kedalaman perairan di kolam labuh. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap 3 variasi metode alat keruk untuk pekerjaan pengerukan ini. Dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) diperoleh metode pengerukan terbaik untuk melakukan pekerjaan pengerukan ini adalah metode 2 atau dengan menggunakan 1 unit Clampshell dan 6 unit Self Propeller Hopper Barge (SPHB). Dengan volume keruk sebesar 833.579 m3, metode ini dapat menyelesaikan pekerjaan pengerukan ini dalam waktu 75 hari dan waktu tambahan 14 hari akibat aktivitas bongkar-muat. Biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan pengerukan dengan metode ini adalah sebesar Rp76.715.729.499,00.
=============================================================================
PT Terminal Petikemas Surabaya is one of the service provider companies in logistics activities, especially containers both export and import in Indonesia. PT TPS plans to increase the capacity of the international dock from 65.000 DWT to 150.000 DWT to answer the increasing logistics needs in Eastern Indonesia. Since the size of ships that will dock at the international dock will increase, it is necessary to change the area of the berth pool and its depth so that ships can carry out loading and unloading activities safely. Therefore, dredging is required to increase the depth of the waters in the berth pond. In this research, 3 variations of dredging methods for this dredging work were analyzed. By using Analytical Hierarchy Process (AHP), the best dredging method to do this dredging work is method 2 by using 1 unit of Clampshell and 6 units of Self Propeller Hopper Barge (SPHB). With a dredge volume of 833.579 m3, this method can complete the dredging work in 75 days and an additional 14 days due to loading and unloading activities. The cost incurred for dredging work with this method is Rp76.715.729.499,00.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AHP, Biaya, Pengerukan, Volume, Waktu. |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC187 Dredging |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Arya Rahendra |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 01:58 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 01:58 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/108801 |
Actions (login required)
View Item |