Analisis Burst Pressure pada Pipa yang Mengalami Multiple Corrosion Berbentuk Semi-Elliptical dengan Variasi Kedalaman Korosi

Putri, Adira Fitria (2024) Analisis Burst Pressure pada Pipa yang Mengalami Multiple Corrosion Berbentuk Semi-Elliptical dengan Variasi Kedalaman Korosi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5020201039-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi semakin maningkat pula kebutuhan minyak dan gas bumi bagi masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan minyak bumi maka perlu dilakukan eksplorasi dan eksploitasi. Dalam proses tersebut dibutuhkan sarana yang mendukung kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Salah satu sarana yang menunjang eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi di offshore adalah sistem pipeline. Namun, melihat kondisi lingkungan di sekitar lokasi instalasi pipa membuat pipa bawah laut sering terjadi kegagalan. Kegagalan yang sering dijumpai pada pipa bawah laut adalah korosi dan retak. Pitting corrosion menyerang pipa dengan cara menjalar ke bagian dalam pipa sehingga apabila dibiarkan dapat membuat penipasan dinding pipa. Akibat yang ditimbulkan dari penipisan dinding pipa dapat membuat terjadinya kebocoran gas atau bahkan hingga meledak. Apabila tekanan internal yang pada pipa melewati batas tekanan internal yang diijinkan maka akan terjadi tekanan ledakan atau burst pressure. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk dapat mengetahui tekanan yang aman pada pipa yang terkorosi. Selain itu dengan melakukan evaluasi ini dapat diketahui pula jarak minimum antara dua korosi agar tidak terjadi interaksi. Hasil dari analisis jarak didapatkan untuk korosi dengan kedalaman korosi yang berbeda yaitu 1.908 mm, 2.862 mm, 4.77 mm, dan 5.724 mm berturut-turut adalah 28.62 mm, 38.16 mm, 57.24 mm, dan 105.94 mm. Selain itu nilai burst pressure dipengaruhi beberapa faktor antara lain faktor jarak antara kedua korosi dan kedalaman korosi. Dari hasil analisis didapatkan bahwa semakin jauh jarak antara kedua korosi maka akan semakin naik sebaliknya semakin dalam korosi maka nilai burst pressure akan semakin turun.
=====================================================================================================================================
As technology has developed this makes the need for oil and gas has increased. To meet the needs of oil and gas it is necessary to do exploration and exploitations. One of the infrastructures that need to support this activity is the pipeline system. However, given the environmental conditions around the pipe installation, subsea pipelines often fail. Corrosion and cracking are failures that are often encountered in subsea pipelines. One type of corrosion that often occurs in pipes is pitting corrosion, this corrosion attacks the pipe by spreading to the inside of the pipe so that if it is left unchecked it causes degradation of wall thickness. The impact of degradation of wall thickness can cause gas leakage or even explosion. If the internal pressure in the pipe exceeds the allowable internal pressure limit, burst pressure will occur. Therefore it is necessary to evaluate the safe pressure on the corroded pipe. In addition, by conducting this evaluation, the minimum distance between two corrosions can also be known so that no interaction occurs. The results of the distance analysis obtained for corrosion with different corrosion depths of 1.908 mm, 2.862 mm, 4.77 mm, and 5.724 mm are 28.62 mm, 38.16 mm, 57.24 mm, and 105.94 mm, respectively. In addition, the burst pressure value is influenced by several factors, including the distance between the two corrosion and the depth of corrosion. From the analysis, it is found that the farther the distance between the two corrodes, the more it will increase, on the contrary, the deeper the corrosion, the burst pressure value will decrease.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Pipa Bawah Laut, Burts pressure, Offshore Pipeline, Pitting Corrosion
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ930 Pipelines (General). Underwater pipelines.
Divisions:	Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Adira Fitria Putri
Date Deposited:	25 Jul 2024 07:06
Last Modified:	25 Jul 2024 07:06
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/108941

Actions (login required)

View Item