Perancangan Kapal Penangkap Rajungan di Perairan Laut Jawa dengan Penggerak Elektrik dan Layar

Setiyobudi, Nanang (2024) Perancangan Kapal Penangkap Rajungan di Perairan Laut Jawa dengan Penggerak Elektrik dan Layar. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6019221001-Master_Thesis.pdf] Text
6019221001-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Potensi rajungan di Laut Jawa cukup menjanjikan secara ekonomi terutama di perairan dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Saat ini belum banyak nelayan yang mampu beroperasi lebih dari 7 hari layar untuk memanfaatkannya. Hal ini disebabkan karena kapal penangkap rajungan yang ingin beroperasi di wilayah tersebut harus memiliki spesifikasi ukuran yang besar dan kebutuhan operasionalnya sangat tinggi terutama pada konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak). Teknologi penggerak elektrik dan layar merupakan salah satu alternatif penggerak kapal yang bisa digunakan untuk mengurangi kebutuhan bahan bakar minyak namun diperlukan sebuah pengembangan desain baru yang mampu beroperasi menggunakan teknologi tersebut. Riset ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik angin yang ada di Laut Jawa dari segi kecepatan dan arah angin, kemudian merancang kapal penangkap rajungan menggunakan sistem penggerak elektrik dan layar dengan kecepatan 6 Knot dan kapasitas muatan rajungan 2 Ton yang mampu beroperasi selama 10 hari di Laut Jawa dengan dimensi dan tata letak yang efektif dan ekonomis.
Riset ini dimulai dengan identifikasi dan perumusan masalah, kemudian dilakukan studi literatur terkait potensi rajungan dan karakteristik angin di Laut Jawa serta studi terkait perancangan kapal elektrik dan kapal layar. Selanjutnya studi lapangan di Rembang sebagai salah satu sentral rajungan di Pulau Jawa dengan melakukan pengukuran kapal penangkap rajungan dan wawancara dengan nelayan. Kemudian dilakukan penggambaran ulang kapal tersebut sebagai acuan awal dan me-modifikasi ukuran pada rencana garis disesuaikan dengan rancangan desain kapal penangkap rajungan dengan sistem penggerak elektrik dan layar yang efektif menggunakan metode free style design. Dimensi dan tata letak sistem penggerak didesain dengan mempertimbangkan karakter angin di Laut Jawa hingga diperoleh dimensi, tata letak yang efektif dan ekonomis. Untuk proses perancangan kapal penangkap rajungan ini dilakukan menggunakan software perancangan kapal. Dari riset tersebut diperoleh hasil analisa bahwa karakteristik angin di Laut Jawa memiliki kecepatan rata-rata antara 5 hingga 15 Knot dimana mampu menggerakkan kapal layar dengan kecepatan hingga 9 Knot berdasarkan uji simulasi komputer. Kemudian ukuran kapal kayu yang dirancang sesuai dengan kebutuhan nelayan memiliki panjang keseluruhan 15,7 meter dengan berat displacement 32 Ton. Dengan ukuran kapal tersebut, kebutuhan daya motor listrik untuk dapat melaju di kecepatan 6 Knot adalah 30 kW, kebutuhan mesin bantu penarik tali sebesar 9,5 kW, dan mesin pendingin sebesar 1,5 kW. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan Listrik di atas kapal diperlukan dukungan kapasitas baterai sebesar 160 kWh dan generator set 2x20 kW. Kemudian, untuk membangun kapal ini secara layak, diperlukan investasi sebesar 6 Milyar Rupiah dengan jangka waktu 10 Tahun untuk mengembalikan modal tersebut. Dengan dilaksanakan kegiatan riset ini, diperoleh rancangan kapal penangkap rajungan baru berpenggerak layar dan elektrik yang dapat mengurangi konsumsi BBM dibandingkan dengan kapal konvensional dan secara tidak langsung sejalan dengan komitmen Indonesia dalam program menuju “net zero emission” di Tahun 2060. Selain itu, dapat mendorong nelayan agar memanfaatkan potensi rajungan perairan “dalam” sehingga mengurangi kepadatan penangkapan di perairan “dangkal” Laut Jawa, serta juga dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam rangka program restrukturisasi armada kapal penangkapan ikan yang ramah lingkungan di Indonesia
===================================================================================================================================
The potential for crabs in the Java Sea is quite promising economically, especially in waters with a depth of more than 30 meters. Currently, not many fishermen are able to operate more than 7 sailing days to take advantage of it. This is because crab fishing vessels that wish to operate in this area must have large size specifications and operational requirements are very high, especially in terms of fuel consumption. Electric propulsion and sail technology is an alternative ship propulsion that can be used to reduce the need for fuel oil, but it requires the development of a new design that is capable of operating using this technology. This research aims to analyze the characteristics of the wind in the Java Sea in terms of wind speed and direction, then design a crab fishing vessel using an electric propulsion system and sails with a speed of 6 knots and a crab load capacity of 2 tons that is capable of operating for 10 days in the Java Sea with effective and economical dimensions and layout. This research began with identifying and formulating the problem, then a literature study was carried out regarding the potential for crabs and wind characteristics in the Java Sea as well as studies related to the design of electric ships and sailing ships. Next, a field study in Rembang as one of the crab centers on the island of Java by measuring crab fishing vessels and interviews with fishermen. Then the ship was redrawn as an initial reference and modified the dimensions of the line plan to suit the design of a crab fishing vessel with an electric propulsion system and effective sails using the free style design method. The dimensions and layout of the propulsion system were designed by considering the wind characteristics in the Java Sea to obtain effective and economical dimensions, layout. The process of designing crab fishing vessels is carried out using ship design software. From this research, the results of the analysis show that the wind characteristics in the Java Sea have an average speed of between 5 and 15 knots, which is capable of moving sailing ships at speeds of up to 9 knots based on computer simulation tests. Then the size of the wooden boat which was designed according to fishermen's needs has an overall length of 15.7 meters with a displacement of 32 tonnes. With this size of ship, the electric motor power requirement to be able to travel at a speed of 6 Knots is 30 kW, the required rope towing auxiliary engine is 9.5 kW, and the cooling engine is 1.5 kW. So to meet the electricity needs on board the ship requires support from a battery capacity of 160 kWh and a 2x20 kW generator set. Then, to build this ship properly, an investment of 6 billion Rupiah is required with a period of 10 years to return the capital. By carrying out this research activity, a new sail and electric crab fishing vessel design was obtained which can reduce fuel consumption compared to conventional vessels and is indirectly in line with Indonesia's commitment to the program towards "net zero emissions" in 2060. In addition, it can encourage fishermen to utilize the potential of "deep" water crabs thereby reducing fishing density in the "shallow" waters of the Java Sea, and can also be used as a reference in the framework of an environmentally friendly restructuring program for the fishing vessel fleet in Indonesia.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kapal penangkap rajungan, Laut Jawa, penggerak elektrik, penggerak layar, perancangan kapal; BSC fishing vessel, electric propulsion, Java Sea, sail propulsion, ship design
Subjects: V Naval Science > VM431 Fishing boats
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36101-(S2) Master Theses
Depositing User: Nanang Setiyobudi
Date Deposited: 29 Jul 2024 02:49
Last Modified: 29 Jul 2024 02:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109194

Actions (login required)

View Item View Item