Studi Kinerja Boezem Morokrembangan pada Penurunan Kandungan COD dan TSS dalam Air Limbah Perkotaan

Tsaabitah, Shafaa Rifdah (2024) Studi Kinerja Boezem Morokrembangan pada Penurunan Kandungan COD dan TSS dalam Air Limbah Perkotaan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5014201070-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Boezem Morokrembangan dirancang untuk menampung air hujan selama periode aliran puncak yang tidak dapat langsung dialirkan ke laut akibat kondisi pasang air laut. Saat ini, kualitas air di Boezem Morokrembangan mengalami penurunan dikarenakan menjadi tempat penumpukan sampah dan air buangan yang terbawa oleh saluran drainase menuju Boezem Morokrembangan. Secara alami, boezem memiliki kemampuan untuk melakukan self purification dan mampu mengolah bahan pencemar yang masuk ke dalamnya. Oleh karenanya perlu dilakukan evaluasi kinerja Boezem Morokrembangan dalam menurunkan beban pencemaran yang masuk ke dalam boezem.
Penelitian ini melibatkan pengumpulan data primer mengenai debit air dan kualitas air di boezem, serta data sekunder mengenai dimensi boezem. Pengambilan sampel dilakukan secara acak selama periode 7 hari yang mencakup kondisi setelah hujan dan saat tidak hujan. Dengan menggunakan prinsip neraca massa, kinerja Boezem Morokrembangan dalam menurunkan kandungan COD dan TSS secara alami dihitung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban rata-rata COD adalah sebesar 224,09 ton/hari, sedangkan saat tidak hujan sebesar 98,07 ton/hari. Rata-rata beban TSS setelah hujan adalah 159,42 ton/hari, sedangkan saat tidak hujan adalah 65,32 ton/hari. Kinerja eksisting Boezem Morokrembangan Bagian Selatan setelah hujan untuk setiap parameter COD dan TSS secara berurutan adalah 39,77% dan 48,92%. Sedangkan saat tidak hujan adalah 29,24% dan 20,68%, dengan nilai akumulasi massa beban COD mencapai 18,23 ton/hari dan TSS mencapai 10,5 ton/hari.
=========================================================
The Boezem Morokrembangan is intended to collect rainfall at peak flow periods that cannot be directly diverted into the sea due to tide circumstances. Boezem Morokrembangan's water quality has deteriorated as a result of the accumulation of debris and wastewater delivered by drainage systems to the area. Naturally, boezem can purify itself and digest toxins that enter it. As a result, it is vital to assess the Morokrembangan Boezem's performance in terms of minimizing pollution loads entering the boezem.
The study involved the collection of primary data on water discharge and water quality in the boezem, as well as secondary data on the dimensions of the boezem. Sampling was conducted randomly over 7 days, covering both after-rain and off-rain conditions. Using the principle of mass balance, the performance of Boezem Morokrembangan in reducing COD and TSS content naturally was calculated.
The results showed that the average COD load was 224,09 tons/day, while when it was not raining, it was 98,07 tons/day. The average TSS load after rain is 159.42 tons/day, while when it is not raining, it is 65,32 tons/day. The existing performance of the Boezem Morokrembangan after rain for each COD and TSS parameter is 39,77% and 48,92%, when it does not rain, it is 29,24% and 20,68%, with the mass accumulation value of COD load up to 18,23 tons/day and TSS up to 10,5 tons/day.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	air limbah perkotaan, Boezem Morokrembangan, neraca massa, self-purification, Boezem Morokrembangan, mass balance, municipal wastewater
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD420 Water pollution
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Shafaa Rifdah Tsaabitah
Date Deposited:	02 Aug 2024 08:38
Last Modified:	02 Aug 2024 08:38
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/109282

Actions (login required)

View Item