Analisis Deformasi Gunung Semeru Menggunakan Solusi Statik dan Kinematik dengan Data GPS Tahun 2015-2023

Bayoumi, Ilham Yuki Tamim (2024) Analisis Deformasi Gunung Semeru Menggunakan Solusi Statik dan Kinematik dengan Data GPS Tahun 2015-2023. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5016201091-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Gunung Semeru merupakan gunung dengan puncak tertinggi yang berada di Pulau Jawa. Letusan pertama kali terekam pada 8 November 1818 dengan erupsi yang didominasi pada kawah Jonggring Seloko yang berada di sisi tenggara gunung. Semeru memiliki karakter erupsi menerus bertipe vulkanian dan strombolian yang menghasilkan material erupsi sehingga mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Salah satunya yaitu letusan pada 4 Desember 2021. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak bencana di masa yang akan datang diperlukan pemantauan deformasi menggunakan Global Positioning System (GPS). Dalam penelitian ini memanfaatkan data pengamatan GPS dari CORS PVMBG dan CORS BIG yang berada di sekitar Gunung Semeru dan dilakukan pengolahan menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK dan TRACK. Pengolahan dilakukan dengan solusi statik, solusi kinematik, dan regangan untuk mengetahui pola deformasi sebelum-, pada saat-, dan setelah erupsi 4 Desember 2021. Hasil pengolahan memperlihatkan pola pergeseran ke arah tenggara sesuai dengan arah pergerakan dari Blok Sunda, dengan rentang nilai pergerakan horizontal 21,49 mm/tahun – 30,96 mm/tahun. Pengaruh Blok Sunda dan deformasi akibat subduksi lainnya dihilangkan dengan perhitungan kecepatan lokal relatif terhadap stasiun CLUM. Stasiun ini digunakan karena ketersediaan data pengamatan dan jarak stasiun dengan kawah Gunung Semeru. Nilai kecepatan lokal mengalami perubahan yang signifikan yaitu 1,81 mm/tahun – 7,83 mm/tahun dengan arah pergerakan yang bervariasi. Pengolahan kinematik menggunakan TRACK berhasil memperlihatkan pola deformasi yang terjadi pada erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021. Time Series pada fase pertama (07:46:59 UTC – 07:51:10 UTC) menunjukkan pola inflasi dan ekstensi sebesar 0,054 m pada stasiun LEKR dan 0,055 m pada stasiun SAWR, yang diikuti oleh pola deflasi dan kompresi sebesar -0,018 m pada stasiun LEKR dan -0,031 m pada stasiun SAWR pada fase kedua (07:51:10 UTC – 07:56:00 UTC). Sementara fase ketiga (07:56:00 UTC – 08:03:00) menunjukkan pola deflasi dan kompresi dengan nilai -0,058 m pada stasiun LEKR dan -0,003 pada stasiun SAWR. Sedangkan dengan menggunakan perhitungan regangan tahun 2015 – 2023 menunjukkan adanya pola kompresi pada Gunung Semeru. Analisis regangan dilakukan juga pada fase sebelum dan setelah erupsi 4 Desember 2021. Pada fase sebelum erupsi, regangan didominasi oleh kompresi pada badan gunung. Sedangkan fase setelah erupsi memiliki pola yang terbagi menjadi dua, yaitu kompresi pada sisi timur gunung dan kompresi-ekstensi pada sisi tenggara gunung . Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana Gunung Semeru di waktu yang akan datang.
========================================================================================================================
Semeru Volcano is the highest peak on the island of Java. The first eruption was recorded on November 8, 1818, with an eruption dominated by the Jonggring Seloko crater on the southeast side of the mountain. Semeru is characterized by continuous volcanic and strombolian eruptions that produce eruptive material, resulting in casualties and infrastructure damage. One of them is the eruption on December 4, 2021. Therefore, to reduce the impact of future disasters, deformation monitoring using the Global Positioning System (GPS) is needed. In this study, GPS observation data from CORS PVMBG and CORS BIG around Semeru Volcano was utilized and processed using GAMIT/GLOBK and TRACK software. Processing is done with static solutions, kinematic solutions, and strain to determine the deformation pattern before, during, and after the December 4, 2021 eruption. The processing results show a pattern of shifting to the southeast in accordance with the direction of movement of the Sunda Block, with a range of horizontal movement values of 21.49 mm/year to 30.96 mm/year. The influence of the Sunda Block and other subduction-induced deformations were removed by calculating the local velocity relative to station CLUM. This station was used due to the availability of observation data and the station's distance from the crater of Semeru Volcano. The value of local velocity experienced a significant change of 1.81 mm/year to 7.83 mm/year with varying directions of movement. Kinematic processing using TRACK succeeded in showing the deformation pattern that occurred in the eruption of Semeru Volcano on December 4, 2021. Time Series in the first phase (07:46:59 UTC–07:51:10 UTC) shows an inflation and extension pattern of 0.054 m at the LEKR station and 0.055 m at the SAWR station, followed by a deflation and compression pattern of -0.018 m at the LEKR station and -0.031 m at the SAWR station in the second phase (07:51:10 UTC–07:56:00 UTC). The third phase (07:56:00 UTC–08:03:00 UTC) showed deflation and compression patterns with values of -0.058 m at the LEKR station and -0.003 m at the SAWR station. While using strain calculations for 2015–2023, it shows a compression pattern on Semeru Volcano. Strain analysis was also carried out in the phase before and after the eruption of December 4, 2021. In the phase before the eruption, the strain is dominated by compression on the mountain body. Meanwhile, the phase after the eruption has a pattern that is divided into two, namely compression on the east side of the mountain and compression-extension on the southeast side of the mountain. These results are expected to contribute to the disaster mitigation efforts of Semeru Volcano in the future.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Deformasi, Deformation, GAMIT/GLOBK, GPS, Gunung Semeru, Semeru Volcano, TRACK
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G109.5 Global Positioning System G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB651 Subsidences (Earth movements)
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Ilham Yuki Tamim Bayoumi
Date Deposited:	31 Jul 2024 01:44
Last Modified:	31 Jul 2024 01:44
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/109307

Actions (login required)

View Item