Inventarisasi Emisi CO2 dan Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau pada Produksi Pakan Ternak di PT. XYZ Kawasan Sidoarjo

Prayoga, Ajy (2024) Inventarisasi Emisi CO2 dan Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau pada Produksi Pakan Ternak di PT. XYZ Kawasan Sidoarjo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5014201019_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5014201019_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas industri berhubungan dengan peningkatan produksi emisi gas karbon dioksida (CO2). Pencegahan terhadap peningkatan emisi dapat dilakukan dengan inventarisasi emisi GRK (Gas Rumah Kaca), salah satunya ialah emisi CO2. Tujuan inventarisasi adalah untuk mengidentifikasi total keseluruhan emisi yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang berpotensi memicu peningkatan emisi sehingga dapat dilakukan perencanaan strategi pengelolaan dan tindakan pengurangan emisi. Demi mencapai target penurunan emisi CO2 sesuai peraturan yang berlaku yakni sebesar 26 % maka perlu dilakukan identifikasi aktivitas industri yang ada di PT. XYZ. PT. XYZ memproduksi pakan ternak sebesar 227.377 Ton pada Tahun 2023. Produksi pakan ternak diprediksi akan meningkat setiap tahunnya. Salah satu dampak lingkungan yang ditimbulkan ialah peningkatan emisi CO2. Upaya mitigasi yang paling ekfektif dalam mereduksi emisi CO2 ialah dengan menyediakan RTH. RTH mampu meningkatkan kualitas hidup seseorang yang berada di wilayah tersebut melalui reduksi debu dan polusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kecukupan RTH dan kemampuan vegetasi dalam menyerap emisi CO2 yang dihasilkan oleh PT.XYZ. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) 2006. Metode IPCC 2006 digunakan untuk menghitung estimasi produksi emisi CO2 berdasarkan data aktifitas yang lebih akurat. Data yang dibutuhkan adalah penggunaan bahan bakar untuk proses produksi, faktor emisi, nilai kalor bahan bakar, kondisi eksisting RTH, dan jumlah vegetasi yang ada di PT.XYZ saat ini. Langkah awal penelitian yaitu dengan mengidentifikasi jumlah produksi emisi CO2 yang dihasilkan PT XYZ, kemudian menghitung total kemampuan daya serap CO2 oleh vegetasi yang ada, setelah itu dilakukan perbandingan antara jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dengan total kemampuan daya serap vegetasi dan kemampuan RTH dalam mereduksi emisi CO2 pada PT. XYZ. Apabila RTH belum memenuhi kecukupan maka dapat dilakukan evaluasi dengan mengganti jenis vegetasi atau penambahan jumlah vegetasi dan luas RTH. Berdasarkan inventarisasi emisi CO2 yang dilakukan, didapatkan hasil penelitian yaitu total emisi CO2 yang dihasilkan PT. XYZ sebesar 1.775,17 Ton CO2/tahun. Sedangkan untuk total kemampuan daya serap CO2 oleh vegetasi pada RTH sebesar 1.486,65 Ton CO2/tahun sehingga emisi CO2 yang tidak terserap sebanyak -288,52 Ton CO2/tahun. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi RTH yang bertujuan untuk memenuhi penyerapan emisi CO2. Evaluasi RTH yang dilakukan adalah dengan menambah jumlah vegetasi pada RTH yang memiliki daya serap CO2 tertinggi menyesuaikan kondisi tanah dan iklim pada RTH. Setelah dilakukan evaluasi RTH, diperoleh hasil serapan total CO2 oleh vegetasi sebesar 1.854,41 Ton CO2/tahun yang dimana jumlah ini sudah melebihi beban emisi CO2 yang dihasilkan PT. XYZhingga masa mendatang.
====================================================================================================================================
Industrial activities are associated with increased production of carbon dioxide (CO2) gas emissions. Prevention of increased emissions can be done by inventorying GHG (Greenhouse Gas) emissions, one of which is CO2 emissions. The purpose of the inventory is to identify the total emissions generated from an activity that has the potential to trigger an increase in emissions so that management strategies and emission reduction actions can be planned. In order to achieve the target of reducing CO2 emissions in accordance with applicable regulations, namely 26%, it is necessary to identify industrial activities at PT XYZ. PT XYZ produces 227,377 Tons of animal feed in 2023. Animal feed production is predicted to increase every year. One of the environmental impacts caused is an increase in CO2 emissions. The most effective mitigation effort in reducing CO2 emissions is to provide green spaces. Green spaces can improve the quality of life of people in the area through the reduction of dust and pollution. This study aims to analyze the adequacy of green space and the ability of vegetation to absorb CO2 emissions generated by PT.XYZ. The method used for the research is IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) 2006. The IPCC 2006 method is used to calculate the estimated production of CO2 emissions based on more accurate activity data. The data needed is the use of fuel for the production process, emission factors, calorific value of fuel, existing conditions of green spaces, and the amount of vegetation in PT.XYZ today. The initial step of the research is to identify the amount of CO2 emission production produced by PT XYZ, then calculate the total CO2 absorption capacity by existing vegetation, after which a comparison is made between the amount of CO2 emissions produced with the total absorption capacity of vegetation and the ability of green spaces in reducing CO2 emissions at PT XYZ. If the green space does not meet the adequacy, an evaluation can be carried out by changing the type of vegetation or increasing the amount of vegetation and green space area. Based on the CO2 emission inventory conducted, the results of the study showed that the total CO2 emissions generated by PT XYZ amounted to 1.775,17 Tons of CO2/year. Meanwhile, the total CO2 absorption capacity by vegetation in green spaces is 1.486,65 Tons of CO2/year so that CO2 emissions that are not absorbed are -288,52 Tons of CO2/year. Therefore, it is necessary to evaluate green spaces that aim to fulfill the absorption of CO2 emissions. The evaluation of green spaces is done by increasing the amount of vegetation in green spaces that have the highest CO2 absorption capacity according to soil and climate conditions in green spaces. After the evaluation of the green space, the results of the total absorption of CO2 by vegetation amounted to 1,854.41 Tons of CO2 / year, which exceeds the CO2 emission burden generated by PT. XYZ until the future

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Daya Serap CO2 oleh Vegetasi, Emisi CO2, Inventarisasi Emisi, IPCC 2006, Ruang Terbuka Hijau, CO2 Absorption by Vegetation, CO2 Emissions, Emissions Inventory, IPCC 2006, Green Open Space
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD171.75 Climate change mitigation
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883 Air quality management.
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ajy Prayoga
Date Deposited: 29 Jul 2024 06:15
Last Modified: 29 Jul 2024 06:15
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109332

Actions (login required)

View Item View Item