Analisis Deformasi Sepanjang Busur-Belakang Flores Menggunakan Data Pengamatan Cors GPS

Laksono, Safanata Azza (2024) Analisis Deformasi Sepanjang Busur-Belakang Flores Menggunakan Data Pengamatan Cors GPS. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5016201039_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5016201039_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia terletak pada lempeng dunia dan tersusun dari beberapa microblocks. Kondisi tersebut menyebabkan Indonesia sering mengalami fenomena gempa bumi. Salah satu microblocks yang terdapat di Indonesia adalah sesar yang berada di Sepanjang Busur-Belakang Flores (Back-Arc Thrust of Flores) yang diduga menyebabkan 9.000 gempa bumi sepanjang 2022 di daerah Bali dan Nusa Tenggara. Tingginya aktivitas gempa bumi mendorong perlunya monitoring deformasi sebagai upaya mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan dan regangan (strain) yang terjadi di Busur-Belakang Flores sebagai upaya melihat deformasi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan data pengamatan GPS CORS BIG dari tahun 2019-2023 dan diolah menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK. Hasilnya kemudian diestimasi sehingga diperoleh kecepatan, strain, serta membandingkannya dengan fenomena tektonik yang terjadi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pergerakan horizontal yang terjadi dominan mengarah ke Timur Laut dengan rentang nilai 20.373 - 57.246 mm/th dan pergerakan vertikal yang terjadi dominan mengalami penurunan (subsidence) dengan nilai terbesar yaitu -62.440 mm/th. Tingginya kecepatan berkaitan dengan beberapa gempa besar salah satunya gempa Flores (2021) yang menyebabkan pergeseran hingga 19 mm pada stasiun CORS CBJW, CRTG, CREO, dan CLBJ. Selain itu, pola regangan (strain) menunjukkan bahwa lebih dominan terjadi kompresi di area penelitian dengan rentang nilai -55.7 hingga -29.3 nstrain/tahun. Sedangkan nilai ekstensi memiliki rentang 2.7 hingga 16.9 nstrain/tahun. Dari hasil menunjukkan bahwa daerah Tenggara memiliki tingkat akumulasi energi yang tinggi dilihat dari tingginya nilai kompresi dan ekstensi yang terjadi serta perubahan luas akibat pengaruh kompresi maupun ekstensi. Sedangkan di daerah Barat Laut menunjukkan adanya akumulasi energi yang tinggi ditunjukkan dengan adanya dominasi nilai kompresi.
=================================================================================================================================
Indonesia is located on the World Plate and composed of several microblocks. One of the microblocks in Indonesia is the Back-Arc Thrust of Flores, which is suspected to cause 9,000 earthquakes throughout 2022 in Bali and Nusa Tenggara. The high activity of earthquakes encourages the need for deformation monitoring as a mitigation effort. This study aims to analyze the movement and strain patterns that occur in the Flores Back-arc as an effort to see the deformation that occurs. This research uses BIG GPS CORS observation data from 2019-2023 and processed using GAMIT/GLOBK software. The results then will be estimated to obtain velocities, strains, and compare them with the tectonic phenomena that occur. This study shows that the horizontal movement that occurs is dominantly towards the northeast with a value range of 20,373 - 57,246 mm/year and the vertical movement that occurs is dominantly subsidence with the largest value of -62,440 mm/year. The high velocity is related to several large earthquakes, one of which is the Flores earthquake (2021) which caused a shift of up to 19 mm at CORS stations CBJW, CRTG, CREO, and CLBJ. In addition, the strain pattern shows that compression is dominant in the study area with a value range of -55.7 to -29.3 nstrain/year. While the extension value has a range of 2.7 to 16.9 nstrain/year. The results show that the Southeast region has a high level of energy accumulation as seen from the high values of compression and extension that occur as well as changes in area due to the effects of compression and extension. While the Northwest region shows high energy accumulation indicated by the dominance of compression values.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: CORS, Deformasi, Flores, Deformation, GAMIT, GPS
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G109.5 Global Positioning System
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Safanata Azza Laksono
Date Deposited: 29 Jul 2024 05:10
Last Modified: 29 Jul 2024 05:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109402

Actions (login required)

View Item View Item