Analisis Faktor-Faktor Penyebab Scope Creep pada Proyek Konstruksi Offshore Oil & Gas di Indonesia

Perdana, Adhitya Nusa (2024) Analisis Faktor-Faktor Penyebab Scope Creep pada Proyek Konstruksi Offshore Oil & Gas di Indonesia. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032222023-Master_Thesis.pdf] Text
6032222023-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Industri minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia merupakan sektor strategis dengan cadangan yang besar yang pada saat ini mendorong pengembangan lapangan untuk meningkatkan produksi Migas di Indonesia. Dominasi cadangan di wilayah lepas pantai (offshore) memicu berkembangnya proyek-proyek konstruksi offshore Migas di Indonesia. Namun, tingkat kegagalan proyek konstruksi Migas secara global cukup tinggi, dengan banyak proyek yang mengalami keterlambatan penyelesaian, budget overrun, dan masalah kualitas yang menghambat pencapaian target produksi fasilitas offshore Migas. Salah satu penyebab kegagalan proyek adalah “Scope creep” dimana lingkup kerja terus berkembang dan tidak terkendali yang berakibat pada keterlambatan penyelesaian proyek, budget overrun, degradasi kualitas project deliverable dan perselisihan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek. Oleh karena itu di pandang perlu untuk mencari faktor-faktor penyebab Scope Creep untuk dapat dilakukan upaya mitigasi yang tepat. Kuesioner terstruktur telah didistribusikan kepada individu-individu yang terlibat dalam manajemen proyek konstruksi offshore di Indonesia. Sebanyak 150 kuistioner terstruktur didistribusikan kepada para praktisi yang terlibat langsung dalam proyek konstruksi offshore minyak dan gas bumi di indonesia dan sebanyak 104 data berhasil dikumpulkan dan selanjutnya diolah dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) – Partial Least Square (PLS) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan menggunakan SmartPLS 3.0. Penelitian ini menemukan bahwa Risiko dan Kompleksitas merupakan dua faktor utama yang berkontribusi terhadap terjadinya Scope Creep dalam proyek konstruksi offshore minyak dan Gas di Indonesia. Faktor lainnya yang memiliki pengaruh signifikan adalah Komunikasi, Perubahan/Change, dan Work Breakdown Structure (WBS), semua fator tersebut memiliki hubungan positif terhadap terjadinya Scope creep. Lemahnya kemampuan tim proyek dalam menganalisis konsekuensi risiko dan mengidentifikasinya adalah indikator paling berkontribusi dari pengaruh faktor Risiko. Sedangkan, pekerjaan yang tumpang tindih dan banyaknya disiplin ilmu yang terlibat dalam proyek merupakan indikator paling berkontribusi dari pengaruh faktor Kompleksitas.
=====================================================================================================================================
The Indonesian oil and gas (Migas) industry is a strategic sector with vast reserves, driving field development to enhance Migas production. The dominance of reserves in offshore areas has triggered the growth of offshore Migas construction projects in Indonesia. However, the global failure rate of Migas construction projects is quite high, with many projects experiencing delays, budget overruns, and quality issues that hinder the achievement of offshore Migas facility production targets. One of the causes of project failure is "scope creep", where the scope of work continues to expand and is uncontrolled, resulting in project delays, budget overruns, degradation of project deliverable quality, and disputes between parties involved in the project. Therefore, it is deemed necessary to identify the causal factors of Scope Creep in order to implement appropriate mitigation efforts. A structured questionnaire was distributed to individuals involved in offshore construction project management in Indonesia. A total of 150 structured questionnaires were distributed to practitioners directly involved in offshore oil and gas construction projects in Indonesia, and 104 data were successfully collected and subsequently processed and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) – Partial Least Square (PLS) and Confirmatory Factor Analysis (CFA) using SmartPLS 3.0. This study found that Risk and Complexity are the two main factors contributing to Scope Creep in offshore Oil and Gas construction projects in Indonesia. Other factors that have a significant influence are Communication, Change, and Work Breakdown Structure (WBS), all of which have a positive relationship with the occurrence of scope creep. The weakness of the project team's ability to analyze risk consequences and identify them is the most contributing indicator of the influence of the Risk factor. Meanwhile, overlapping work and the large number of disciplines involved in the project are the most contributing indicators of the influence of the Complexity factor.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Scope creep, Proyek Konstruksi Offshore, Minyak dan Gas, Manajemen Proyek, Structural Equation Modeling (SEM), Partial Least Square (PLS), Confirmatory Factor Analysis (CFA)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Adhitya Nusa Perdana
Date Deposited: 01 Aug 2024 08:10
Last Modified: 01 Aug 2024 08:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109444

Actions (login required)

View Item View Item