Barlenty, Uluf Nur (2024) Analisis Kesenjangan Upah Buruh Berbasis Gender Pada Industri Manufaktur: Pendekatan Rinci Dengan Metode Dekomposisi Blinder-Oaxaca Pada PT. XY di Kabupaten Tulungagung. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5033201040-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan merupakan masalah yang terus menjadi perhatian di berbagai sektor pekerjaan, termasuk industri manufaktur. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan upah berbasis gender pada PT. XY di Kabupaten Tulungagung menggunakan pendekatan rinci dengan metode Dekomposisi Blinder-Oaxaca. Data yang digunakan pada studi ini didapat dari survei lapangan yang melibatkan 197 buruh terdaftar pada BPJSTK (50 laki-laki dan 147 perempuan lulusan SMA dengan klasifikasi dalam low-wage-jobs). Jenis pekerjaan low-wage-jobs dibagi antara lain: (i) produksi, (ii) pengemasan, (iii) teknisi, dan (iv) pengiriman yang diketahui masih terdapat kesenjangan upah yang dapat dianalisa dari beberapa faktor sosial-demografis (status pernikahan, status dalam rumah tangga, dan usia), faktor modal manusia (pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja), dan faktor karakteristik pekerjaan (jenis pekerjaan, jam kerja, dan produktivitas). Data upah yang diperoleh digunakan untuk menghitung kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan dengan menerapkan regresi Robust, serta untuk mengatasi pelanggaran asumsi normalitas dan heterokedastisitas pada model OLS akibat adanya Outlier. Metode Dekomposisi Blinder- Oaxaca digunakan untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan dari karakteristik yang dapat diobservasi (explained factors) dan karakteristik lain yang tidak dapat diobservasi sehingga terjadi diskriminasi (unexplained factors). Hasil analisis menunjukkan variabel pelatihan, jenis pekerjaan, dan jam kerja berpengaruh terhadap kesenjangan upah buruh berbasis gender. Analisis ini juga memberikan gambaran tentang seberapa besar kontribusi setiap variabel terhadap kesenjangan upah yang diamati. Hasil dari total kesenjangan upah berbasis gender, ditemukan 37.71% poin dijelaskan dari faktor explained dan 62.27% poin dijelaskan dari faktor unexplained. Selain itu, peneliti menjawab faktor-faktor lain penyebab adanya diskriminasi dari hasil unexplained dengan melakukan in-depth-interview untuk memberikan pengetahuan tentang peran penting dari karakteristik individu dan faktor pekerjaan dalam menjelaskan kesenjangan upah buruh bersama 14 responden (10 diantaranya merupakan perwakilan buruh dengan karakteristik yang beragam; 2 orang dari manajerial PT. XY ; 2 orang lainnya dari gender expert). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa fakor terjadinya diskriminasi, antara lain: (i) bias gender; (ii) tingginya tingkat pengangguran; (iii) kurangnya transparansi dalam sistem pengupahan; (iv) mindset di daerah; (v) pekerjaan yang tidak terlihat dan tidak dibayar; (vi) tidak adanya HRD. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan upah berbasis gender di sektor industri manufaktur terutama di Kabupaten Tulungagung.
==================================================================================================================================
The wage gap between men and women is an issue that continues to be a concern in various employment sectors, including the manufacturing industry. This study aims to analyze the gender wage gap at PT. XY in Tulungagung Regency using a detailed approach with the Blinder-Oaxaca Decomposition method. The data used in this study is obtained from a field survey involving 197 workers registered with BPJSTK (50 males and 147 females who graduated from high school with classification in low-wage-jobs). The types of low-wage-jobs were divided into: (i) production, (ii) packaging, (iii) technician, and (iv) delivery which are known to still have a wage gap that can be analyzed from several socio-demographic factors (marital status, status in the household, and age), human capital factors (education, training, and work experience), and job characteristics factors (type of work, working hours, and productivity). The wage data obtained is used to calculate the wage gap between men and women by applying Robust regression, as well as to overcome violations of normality and heteroscedasticity assumptions in the OLS model due to Outliers. The Blinder-Oaxaca Decomposition Method is used to understand the factors that contribute to the wage gap between men and women from observable characteristics (explained factors) and other unobservable characteristics that cause discrimination (unexplained factors). The results of the analysis show that the variables of training, job type, and working hours affect the gender wage gap. This analysis also provides an overview of how much each variable contributes to the observed wage gap. As a result of the total gender wage gap, it was found that 37.71% points were explained by explained factors and 62.27% points were explained by unexplained factors. In addition, the researcher addressed other factors causing discrimination from the unexplained results by conducting in-depth interviews to provide knowledge about the important role of individual characteristics and job factors in explaining the labor wage gap with 14 respondents (10 of whom were representatives of workers with diverse characteristics; 2 from the managerial of PT. XY; 2 others from gender experts). The results from the respondents were narrowed down to find the factors of discrimination, including: (i) gender bias; (ii) high unemployment rate; (iii) lack of transparency in the wage system; (iv) regional mindset; (v) invisible and unpaid work; (vi) absence of HRD. The implications of this research are expected to be used as a basis for formulating policies aimed at reducing the gender wage gap in the manufacturing industry sector, especially in Tulungagung Regency.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesenjangan, Upah Buruh, Gender, Dekomposisi Blinder-Oaxaca, Wage Gap, Labor Wages, Gender, Blinder-Oaxaca Decomposition. |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics > HA29 Theory and method of social science statistics H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD108 Classification (Theory. Method. Relation to other subjects ) |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | ULUF NUR BARLENTY |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 04:28 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 04:28 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/109557 |
Actions (login required)
View Item |