Khoirunnisa, Hilmi Iqlima (2024) Evaluation The Potential and The Effect of ClO2 on Membrane Fouling. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5014201131-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat Indonesia sangat bergantung pada air tanah sebagai sumber air utama. Hal ini dapat menyebabkan menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas air tanah. Karena kualitas air tanah adalah kualitas air tanah yang memburuk, metode pengolahan yang lebih canggih seperti Reverse Osmosis (RO) diperlukan. Perawatan RO sering kali melibatkan dosis kimiawi Klorin Dioksida (ClO2) adalah yang umum digunakan disinfektan karena merupakan agen pengoksidasi yang sangat kuat yang terkenal dengan itu efisiensi dalam mengurangi biofouling. Kemampuan oksidasi yang tinggi dari ClO2 akan menyebabkan potensi pengotoran pada membran RO poliamida, yang dikenal mudah rusak oleh oksidan. Dengan adanya masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan fluks permeat sebelum dan sesudah aplikasi ClO2, mengamati perubahan karakteristik permukaan membran karena aplikasi ClO2, dan mengusulkan alternatif yang tepat yang dapat digunakan untuk mengurangi potensi pengotoran membran karena ClO2.
Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dengan melakukan percobaan degradasi terhadap sampel membran dengan menggunakan metode uji perendaman. Variabel yang akan diteliti adalah pH dan konsentrasi ClO2. Percobaan degradasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kemungkinan pengotoran pada permukaan membran yang disebabkan oleh ClO2, serta nilai pH optimal dan konsentrasi ClO2 yang optimal untuk digunakan dalam sistem RO. Sistem Filtrasi Aliran Silang juga akan dilakukan dilakukan dengan mengalirkan sampel membran yang dipadatkan dengan larutan ClO2 dengan berbagai kondisi untuk mengevaluasi perubahan fluks permeat masing-masing membran sebelum dan sesudah aplikasi ClO2. Fluks permeat diperlukan untuk menentukan jumlah permeat yang dihasilkan selama pemisahan membran per unit waktu dan luas membran RO.
Berdasarkan analisis permukaan membran dan kinerja, dapat disimpulkan bahwa membran RO mempengaruhi nilai fluks permeat, karakteristik permukaan membran juga berubah sebelum dan sesudah terpapar ClO2, dan membran RO yang terpapar konsentrasi ClO2 0,5 ppm dengan pH 6 lebih optimal daripada variasi lainnya untuk mencegah pengotoran membran. Dan membran RO yang terpapar konsentrasi ClO2 0,5 ppm dengan pH 8 dan 1 ppm dengan pH 8 adalah yang paling terdampak karena dua lapisan terdegradasi akibat ClO2.
=======================================================
Indonesians rely heavily on groundwater as their primary source of water. This can lead to a decline in the quantity and quality of groundwater. Because the quality of groundwater is deteriorating, more advanced treatment methods such as Reverse Osmosis (RO) are necessary. RO treatment often involves chemical dosing Chlorine Dioxide (ClO2) is a commonly used disinfectant because it is an incredibly potent oxidizing agent that is well-known for its efficiency in reducing biofouling. The high oxidizing ability of ClO2 will cause potential fouling to polyamide RO membranes, which are known to be easily damaged by oxidants. With these problems, this research aims to evaluate changes in the permeate flux before and after the application of ClO2, observe changes of membrane surface characteristics due to the application of ClO2, and propose appropriate alternatives that can be employed to mitigate potential membrane fouling due to ClO2.
This research was carried out on a laboratory scale by performing degradation experiment on membrane samples using the soaking test method. The variables to be examined are the pH and the ClO2 concentration. The degradation experiment attempts to evaluate the possible fouling to the membrane surface caused by ClO2, as well as the optimal pH value and the ClO2 concentration to be used in RO system. Cross Flow Filtration system will also be performed by flowing the compacted membrane sample with ClO2 solution with various condition to evaluate changes in the permeate flux of each membrane before and after the application of ClO2. Permeate flux is needed to determine the quantity of permeate produced during membrane separation per unit of time and RO membrane area.
Based on the analysis of membrane surface and performance, it can be concluded that RO membrane affects the permeate flux value, membrane's surface characteristics also alter before and after exposed with ClO2, and RO membrane that exposed to ClO2 concentration of 0.5 ppm with pH 6 is more optimal than other variations to prevent membrane fouling. And RO membrane that exposed to ClO2 concentration of 0.5 ppm with pH 8 and 1 ppm with pH 8 are the most impacted because two layers degraded due to ClO2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chlorine Dioxide, Cross Flow Filtration, Degradation Experiment, Polyamide Membrane, Reverse Osmosis |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD430 Water--Purification. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Hilmi Iqlima Khoirunnisa |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:00 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 02:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/109612 |
Actions (login required)
View Item |