Ramadita, Tatya and Pradiar, Azeva and Prayudha, Irgi and Putri, Salsa (2024) Inovasi Produksi Hidrogen dari Limbah Kayu Menggunakan Metode Gasifikasi dengan Kapasitas 3.300 Ton/Tahun. UNSPECIFIED thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2041201018_2041201034_2041201054_2041201066-Project_Report.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
Kebutuhan energi meningkat seiring dengan bertumbuhnya ekonomi global, diprediksi hingga tahun 2040 permintaan energi akan meningkat 1,3% setiap tahunnya. Produksi dan konsumsi energi saat ini menyebabkan dampak lingkungan dan menipisnya stok bahan bakar fosil, sehingga mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan & berkelanjutan. Indonesia memiliki hutan dengan luas 94,1 juta hektar, dimana sumber daya ini menyebabkan banyaknya pasokan kayu yang ada di Indonesia. Pulau Jawa menjadi pemasok utama kebutuhan kayu yang berarti limbah hasil olahan kayu dapat melimpah. Sehingga berpotensi untuk menjadi tempat pengolahan biomassa limbah kayu menjadi hidrogen. Untuk mengatasi hal tersebut teknologi konversi termokimia limbah organik berupa gasifikasi dan pirolisis semakin banyak mendapat perhatian dan didalami oleh masyarakat. Gasifikasi merupakan sebuah strategi penanganan limbah olahan kayu yang menjanjikan. Melalui proses gasifikasi, penggunaan limbah olahan kayu dapat dimaksimalkan menjadi bahan bakar energi. Namun, dari sejumlah penelitian yang ada, terdapat beberapa kendala yang membatasi penelitian tersebut, yaitu studi tersebut belum mempertimbangkan pengaruh faktor proses utama pada teknologi gasifikasi terhadap produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa inovasi produksi hidrogen (H2) menggunakan biomassa kayu dapat dilakukan berdasarkan kelimpahan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia.
============================================================================================================================
The demand for energy increases in line with the growth of the global economy, and it is predicted that by 2040, energy demand will increase by 1.3% annually. Current energy production and consumption cause environmental impacts and depletion of fossil fuel stocks, thus encouraging the use of more environmentally friendly and sustainable energy. Indonesia has forests covering 94.1 million hectares, where this resource leads to a large supply of wood in Indonesia. Java Island is the main supplier of wood, meaning that wood processing waste can be abundant. This has the potential to become a site for processing wood waste biomass into hydrogen. To address this, thermochemical conversion technology for organic waste, such as gasification and pyrolysis, is receiving increased attention and study by the public. Gasification is a promising strategy for handling wood processing waste. Through the gasification process, the use of wood processing waste can be maximized into energy fuel. However, existing research indicates several limitations, such as not considering the influence of key process factors in gasification technology on the resulting products. Therefore, it can be concluded that hydrogen (H2) production innovation using wood biomass can be pursued based on the abundance of resources available in Indonesia.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hidrogen, Limbah Kayu, Gasifikasi |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology |
Depositing User: | Irgi Wira Prayudha |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 03:02 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 07:40 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/109659 |
Actions (login required)
View Item |