Pramesti, Rr Tiara Dyah Ayu (2024) Analisa Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Dengan Menggunakan Metode Skoring Dan Pembobotan (Studi Kasus : Kabupaten Kediri, Jawa Timur). Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5016201123-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Tanah Longsor merupakan bencana alam yang menyebabkan bergeraknya tanah dan batuan dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tanah longsor menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi belakang tahun ini. Penyebab utamanya adalah adanya gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahannya. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan bencana tanah longsor yaitu curah hujan, jenis batuan, jenis tutupan lahan, keterjalan lereng dan getarannya. Bencana Tanah Longsor mengakibatkan banyak kerugian harta benda, korban jiwa dan infrastruktur. Untuk mengurangi efek tersebut perlu dilakukan mitigasi berupa pemetaan wilayah rawan longsor. Maka pada penelitian ini akan dilakukan analisis daerah rawan bencana tanah longsor. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah curah hujan, tutupan lahan, kemiringan lereng dan geologi. Tutupan Lahan dibuat dari Citra Sentinel 2. Pemetaan ini menggunakan Metode skoring dan pembobotan dengan bobot geologi 30%, kemiringan lereng 30%, tutupan lahan 20% dan curah hujan 20%. Dari hasil pengolahan data di Kabupaten Kediri menghasilkan 3 tingkat kerawanan longsor yaitu kerawanan rendah, sedang dan tinggi. Luas daerah dengan tingkat kerawanan rendah yaitu 13.732,05 ha. Luas daerah dengan tingkat kerawanan sedang yaitu 58.3294,7 ha. Luas tingkat kerawanan tinggi yaitu 11.283,9 ha. Kecamatan dengan potensi tertinggi yaitu Kecamatan Mojo.
============================================================
Landslides are natural disasters that cause the movement of soil and rocks from high places to lower places. Landslides are one of the natural disasters that often occur this year. The main cause is that the driving force on the slope is greater than the resisting force. Apart from that, there are several other factors that cause landslides, namely rainfall, rock type, land cover type, slope steepness and vibrations. The landslide disaster resulted in a lot of property loss, casualties and infrastructure. To reduce this effect, mitigation needs to be carried out in the form of mapping landslide-prone areas. So in this research and analysis of areas prone to landslides will be carried out. The parameters used in this research are rainfall, land cover, slope and geology. Land Cover was created from Sentinel 2 Imagery. This mapping uses a scoring and weighting method with a geological weight of 30%, slope of 30%, land cover of 20% and rainfall of 20%. The results of data processing in Kediri Regency produce 3 levels of landslide vulnerability, namely low, medium and high vulnerability. The area with a low level of vulnerability is 13.732,05 ha. The area with a moderate level of vulnerability is 583.294,7 ha. The area with a high level of vulnerability is 11.283,9 ha. The district with the highest potential is Mojo District.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah Longsor, skoring, pembobotan, Landslides, Scoring, Weighting |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rr Tiara Dyah Ayu Pramesti |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 01:08 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 01:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/109841 |
Actions (login required)
View Item |