Pengukuran Tingkat Maturitas Business Continuity Management pada Perusahaan Konstruksi Besar di Indonesia

Nurhadi, Didik (2024) Pengukuran Tingkat Maturitas Business Continuity Management pada Perusahaan Konstruksi Besar di Indonesia. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03. Thesis Didik Nurhadi_Revisi after exam_R4_with pengesahan.pdf] Text
03. Thesis Didik Nurhadi_Revisi after exam_R4_with pengesahan.pdf - Accepted Version

Download (6MB)

Abstract

Industri konstruksi menghadapi berbagai tantangan, termasuk gangguan rantai pasokan, perubahan regulasi, dan bencana alam, yang membuatnya rentan terhadap gangguan. Minimnya evaluasi komprehensif di sektor konstruksi Indonesia menghambat kemampuan industri untuk mengukur kesiapsiagaannya terhadap gangguan yang tak terduga. Memahami keadaan terkini penerapan Manajemen Keberlanjutan Bisnis (BCM) di sektor konstruksi Indonesia sangat penting untuk mendorong ketahanan ekonomi dan industri yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis tingkat kematangan BCM di perusahaan konstruksi besar di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan empiris, studi ini menggunakan model kematangan berdasarkan aspek maturitas yang dijelaskan dalam ISO 22301 dan NFPA 1600, yang dikombinasikan dengan perbandingan berpasangan (AHP) untuk menentukan faktor bobot dari setiap kriteria dan sub kriteria. Fokus pada perusahaan konstruksi besar swasta (BUMS) dan milik negara (BUMN) di Indonesia pilih karena perusahaan-perusahaan ini dianggap memiliki sumber daya esensial untuk mengimplementasikan BCM dan merupakan pemangku kepentingan utama dalam industri konstruksi Indonesia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kematangan BCM di perusahaan konstruksi besar di Indonesia, baik perusahaan milik negara (BUMN) maupun swasta (BUMS), telah mengalami peningkatan, dengan skor kematangan di atas 60% (kemajuan maturitas sedang). Dibandingkan dengan BUMS, BUMN unggul hampir di semua kriteria maturitas, meskipun ada beberapa sub kriteria di mana BUMS lebih unggul. Dengan memprioritaskan perbaikan dalam "Tujuan Kinerja, Definisi, Ruang Lingkup BCM," "Komitmen Manajemen Puncak," "Penilaian Risiko," dan "Analisis Dampak Bisnis (BIA)", kedua jenis organisasi memiliki potensi untuk mencapai kematangan BCM di atas 80% (kemajuan maturitas substansial).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment.
T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Theses
Depositing User: Didik Nurhadi
Date Deposited: 02 Aug 2024 04:02
Last Modified: 02 Aug 2024 04:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109867

Actions (login required)

View Item View Item