Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Wilayah Pengembangan Kabupaten Bondowoso

Dewi, Chindy Rosita (2024) Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Wilayah Pengembangan Kabupaten Bondowoso. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5014201027-Non_Degree.pdf] Text
5014201027-Non_Degree.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy
[thumbnail of 5014201027-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5014201027-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Upaya pengelolaan sampah di Bondowoso terus dikembangkan dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan oleh Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bondowoso yang berada di Desa Paguan dikabarkan akan overload pada beberapa tahun lagi. Berbagai program terus diupayakan agar dapat menekan timbulan sampah, contohnya seperti pengadaan bank sampah dan regulasi pembatasan kantong plastik. Selain program yang telah dijalankan, terdapat rencana pengembangan terkait dengan sarana dan prasarana pada pengelolaan sampah di Kabupaten Bondowoso, salah satunya pada Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Bagian Wilayah Perkotaan Bondowoso Tahun 2017-2037. Pada peraturan tersebut ditulis bahwa terdapat rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pada 3 titik lokasi di wilayah pengembangan Kabupaten Bondowoso, wilayah tersebut mencakup kelurahan terpilih pada 6 kecamatan. Dalam rencana pembangunan TPST tentu dibutuhkan perencanaan dalam aspek teknis dan finansial, sehingga perencanaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah timbulan dan komposisi sampah yang berada di wilayah pengembangan Kabupaten Bondowoso, merencanakan desain TPST untuk wilayah pengembangan di Kabupaten Bondowoso, merencanakan anggaran biaya untuk pembangunan TPST pada wilayah pengembangan di Kabupaten Bondowoso.
Data yang dibutuhkan dalam perencanaan ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer meliputi timbulan sampah dengan menggunakan metode load count analysis pada 3 TPS yang terpilih, komposisi sampah, dan densitas sampah. Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan berupa kondisi fisik wilayah, data kependudukan, penelitian terdahulu, dan kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sampah yang berlaku. Data sekunder didapatkan dengan melalui datang langsung ke instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup Bondowoso, sementara untuk data lainnya dapat diakses melalui website pihak terkait. Periode rencana pembangunan pada perencanaan ini dimulai pada tahun 2025 hingga 2035.
Pada perencanaan ini didapatkan laju timbulan sampah didapatkan nilai sebesar 0,44 kg/orang.hari untuk SRT, 0,22 kg/murid.hari untuk SSRT pada fasilitas pendidikan, dan 0,03 kg/m2.hari untuk sampah pasar. TPST direncanakan memiliki teknologi pengolahan khusus sampah mudah terurai yaitu BSF dan komposting yang telah direncanakan terkait dengan jangkauan pelayanan dan upaya reduksi dari sumber. Luas lahan yang dibutuhkan untuk TPST dengan periode perencanaan 10 tahun seluas 1184 m2 atau 1,19 Hektare dan dibutuhkan anggaran biaya sebesar Rp5.154.240.014 dengan biaya operasional sebesar Rp57.916.630.
======================================================================================================================
The waste management initiatives in Bondowoso are being progressively improved every year because the Bondowoso landfill at Paguan Village has a rumor that will be overloaded in the next few years. Several initiatives have been put in place to decrease the amount of waste produced, such as waste bank procurement and plastic bag restriction regulations. In addition to the programs that have been carried out, there are development plans related to facilities and infrastructure in waste management in Bondowoso Regency, one of which is in the Bondowoso Regency Regional Regulation Number 19 of 2017 concerning the Detailed Spatial Plan and Zoning Regulations for the Bondowoso Urban Area Section 2017-2037. In the regulation, it is written that there is a development plan for Solid Waste Management Facility (TPS) and the construction of Integrated Solid Waste facilities (TPST) at 3 locations in the Bondowoso Regency development area, where the area includes selected villages in 6 sub-districts. In the TPST development plan, planning in technical and financial aspects is certainly needed, so this planning aims to identify the amount of waste generation and composition in the development area of Bondowoso Regency, plan the TPST design for the development area in Bondowoso Regency, plan the cost budget for the construction of TPST in the development area in Bondowoso Regency.
This plan needed the primary data and secondary data. The primary data required to include waste generation use the load count analysis method at 3 selected TPS (Pasar Induk TPS, Tamansari TPS, and Kademangan TPS), waste composition, and waste density. At the same time, the secondary data will require the physical condition of the area, population data, existing transportation routes, previous research, and government policies on waste management that are applicable. Secondary data be obtained by directly contact the relevant agencies, such as the Bondowoso Environment Agency, While some data will be accessible through this website, other data may be accessed through the websites of related parties. The development plan period in this plan will start from 2025 to 2035, so the secondary data such as population be projected according to the planning period.
In this planning, the waste generation rate was found to be 0.44 kg/person.day for household waste, 0.22 kg/student.day for household waste in educational facilities, and 0.03 kg/m2.day. for market waste. The TPST is planned to have special processing technology for biodegradable waste, namely BSF and composting, which has been planned in relation to the range of services and reduction efforts at the source. The land area required for TPST with a 10 year planning period is 1184 m2 or 1.19 hectares and a cost budget of Rp5.154.240.014 is needed with operational costs of Rp57.916.630.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kabupaten Bondowoso, pengolahan sampah, perencanaan TPST, timbulan sampah, Bondowoso Regency, design of integrated solid waste facility, waste generation, waste management
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD796.5 Composting
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD898.8.C67 Waste disposal
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Chindy Rosita Dewi
Date Deposited: 04 Aug 2024 11:20
Last Modified: 03 Sep 2024 08:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109871

Actions (login required)

View Item View Item