Analisis Pengaruh Fenomena Dispersi Terhadap Kinerja Jaringan Fiber Optik

Ramadhani, Insan Kamil (2024) Analisis Pengaruh Fenomena Dispersi Terhadap Kinerja Jaringan Fiber Optik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5022201254-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5022201254-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Bandwidth yang lebar dan kecepatan tinggi untuk mentransmisikan data menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Penggunaan fiber optik sebagai media transmisi data secara wireline adalah satu-satunya pilihan yang memenuhi kriteria tersebut. Ada beberapa pilihan terkait ketersediaan kabel optik yang ada di pasaran, mulai dari variasi jenis mode, spesifikasi teknis, hingga harga jual yang kompetitif. Dalam tugas akhir ini, dikaji performa penggunaan fiber optik dengan berbagai skenario, mulai dari pengaruh panjang jalur transmisi, jenis mode, panjang gelombang kerja (lambda), hingga jenis pengkodean kanal yang digunakan. Nilai performa didapatkan dari hasil perhitungan menggunakan program Matlab dan hasil simulasi berbasis software Optisystem. Adapun parameter yang diteliti meliputi fenomena berbagai dispersi dan pengaruhnya pada kecepatan transmisi (bit rate), lebar bandwidth optikal, serta kinerja Bit Rate Distance Product (BRDP) dan Bandwidth Length Product (BLP) yang dihasilkan. Dari berbagai skenario pengujian yang telah dilakukan terhadap semua parameter perhitungan dan simulasi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan fiber optik jenis single mode (SM) lebih menguntungkan, terutama untuk transmisi jarak jauh karena nilai dispersi yang relatif kecil sehingga memiliki performansi yang baik untuk seluruh parameter kinerja. Terlebih saat dioperasikan pada panjang gelombang 1310 nm, seluruh parameter performansi menunjukkan indikasi yang bagus hingga jarak terjauh (100 km) batas penelitian, baik untuk pengkodean RZ maupun NRZ. Saat harus bekerja pada panjang gelombang 1550 nm, performansinya sedikit menurun, yaitu sejauh 40 km untuk pengkodean NRZ dan 20 km untuk RZ. Sesuai dengan karakteristik peruntukkannya, jenis fiber multimode memang didesain bukan untuk transmisi jarak jauh. Berdasarkan hasil penelitian terhadap spesifikasi fiber step-index (MMSI) sepanjang 40 m dan fiber graded-index (MMGI) sepanjang 600 m, maka didapatkan performansi baik hanya sampai jarak 2 m untuk MMSI dengan kode RZ dan 4 m untuk kode NRZ. Sedangkan, pada kasus MMGI, semua parameter performansi fiber masih menunjukkan kelayakan hingga batas terjauh penelitian (600 m) untuk kode NRZ dan 420 m untuk kode RZ.
==================================================================================================================================
Wide bandwidth and high speed for data transmission have become an inevitable necessity. The use of fiber optics as a wireline data transmission medium is the only option that meets these criteria. There are several choices regarding the availability of optical cables on the market, ranging from variations in mode types and technical specifications to competitive selling prices. In this thesis, the performance of using fiber optics is examined under various scenarios, including the influence of transmission line length, mode types, operating wavelength (lambda), and the type of channel coding used. Performance values are obtained from calculations using Matlab and simulation results based on Optisystem software. The parameters studied include various dispersion phenomena and their impact on transmission speed (bit rate), optical bandwidth, and the performance of the Bit Rate Distance Product (BRDP) and Bandwidth Length Product (BLP) achieved. From various test scenarios conducted on all calculation and simulation parameters, it can be concluded that the use of single-mode (SM) fiber optics is more advantageous, especially for long-distance transmission, due to its relatively low dispersion values, resulting in good performance across all performance parameters. Especially when operated at a wavelength of 1310 nm, all performance parameters show good indications up to the farthest distance (100 km) of the study, for both RZ and NRZ coding. When operating at a wavelength of 1550 nm, performance slightly decreases, up to a distance of 40 km for NRZ coding and 20 km for RZ coding. According to their designed characteristics, multimode fibers are indeed not intended for long-distance transmission. Based on research results on the specifications of step-index fiber (MMSI) with a length of 40 m and graded-index fiber (MMGI) with a length of 600 m, good performance is obtained only up to a distance of 2 m for MMSI with RZ coding and 4 m with NRZ coding. Meanwhile, in the case of MMGI, all fiber performance parameters still show feasibility up to the farthest research limit (600 m) for NRZ coding and 420 m for RZ coding.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bit Rate, Dispersion, Rise Time Budget, Dispersi, Line Coding, Rise Time Budget
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5101 Telecommunication
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Insan Kamil Ramadhani
Date Deposited: 29 Jul 2024 08:19
Last Modified: 29 Jul 2024 08:19
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109924

Actions (login required)

View Item View Item