Proyeksi dan Pengukuran Budaya Organisasi dengan Menggunakan Axelrod Model dan Shannon Entropy Algorithm (Studi Kasus : Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Dewi, Sri Rachmi Nadhifah (2024) Proyeksi dan Pengukuran Budaya Organisasi dengan Menggunakan Axelrod Model dan Shannon Entropy Algorithm (Studi Kasus : Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5010201012-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5010201012-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Budaya organisasi menjadi salah satu aspek yang memengaruhi keberhasilan organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Budaya organisasi menjadi pedoman dalam memahami, berpikir, dan berinteraksi dengan anggota dalam organisasi. Budaya organisasi yang homogen menumbuhkan interaksi anggota yang positif dan hubungan yang lebih erat. Kesenjangan nilai budaya dalam organisasi memengaruhi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan, menimbulkan konflik dan permasalahan, serta memiliki entropi budaya yang tinggi. Entropi budaya yang tinggi memengaruhi tingkat produktivitas dalam organisasi dan meningkatkan risiko pada organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses diseminasi budaya dan mengukur besar entropi budaya pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Penelitian ini menggunakan metode Axelrod Model untuk evaluasi diseminasi budaya dalam organisasi dan menggunakan metode Shannon Entropy Algorithm untuk pengukuran entropi budaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa diseminasi budaya memiliki hasil yang positif terhadap besar entropi budaya dimana entropi budaya mengalami penurunan yang signifikan, yakni sebesar 74,86% untuk entropi group, 76,73% untuk entropi top down, dan 81,67% untuk entropi bottom up. Institut Teknologi Sepuluh Nopember lebih sesuai dengan pendekatan bottom up dalam menentukan standar tata nilai budaya. Rekomendasi yang diusulkan adalah dengan mengubah standar tata nilai budaya sesuai dengan pendekatan bottom up serta melakukan upaya yang dapat memperkuat interaksi antar individu dan meningkatkan efektivitas diseminasi budaya, seperti meningkatkan komunikasi, mencetuskan kegiatan kolaboratif, menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan inklusif, mempertimbangkan nilai budaya dalam proses rekrutmen, sosialisasi nilai budaya, dan evaluasi berkala.
=========================================================================================
Organizational culture is one of the aspect that influences an organization’s success in achieving their vision, mission, and goals. Organizational culture becomes a guideline for members in organization to understand, think, and interact with each other. A homogeneous organizational culture develops positive interaction and closer relationship within individuals in organization. The gap in cultural values in organization influences the organization’s success in achieveing goals, causes conflicts and problems, and has high cultural entropy. High cultural entropy affects the level of productivity and increases risks in organization. This study is conducted to determine the process of cultural dissemination and measuring the cultural entropy in Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). This study will use Axelrod Model as the method to evaluate organization cultural dissemination and use Shannon Entropy Algorithm as the method to measure organization cultural entropy. The result shows that cultural dissemination has positive influence on cultural entropy where it experienced a significant decrease, which are 74,86% for group entropy, 76,73% for top down entropy, and 81,67% for bottom up entropy. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) is more in line with bottom up approach in determining organization cultural values standard. The proposed recommendation is to change the organization cultural values standard according to bottom up approach, also initiate programs that can strengthen interactions between individuals and increase cultural dissemination effectiveness, such as improving communication, collaborative activities, create healthy and inclusive work environment, considering organization cultural values in recruitment process, socialization of organization cultural values, and periodic evaluation.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Axelrod Model, Budaya Organisasi, Entropi Budaya, Shannon Entropy Algorithm, Axelrod Model, Cultural Entropy, Organizational Culture, Shannon Entropy Algorithm
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sri Rachmi Nadhifah Dewi
Date Deposited: 04 Aug 2024 10:03
Last Modified: 04 Aug 2024 10:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109981

Actions (login required)

View Item View Item