Monitoring Intensitas Polusi Udara Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Dengan Quad Copter Drone

Erdinanto, Elkana Trust (2024) Monitoring Intensitas Polusi Udara Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Dengan Quad Copter Drone. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10511710000002-Non_Degree.pdf] Text
10511710000002-Non_Degree.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Arus pergerakan masyarakat di Kota Surabaya yang dibarengi dengan kemajuan
teknologi yang sangat pesat menimbulkan kualitas udara Kota Surabaya yang semakin buruk
akibat pencemaran udara baik itu karena kendaraan bermotor, industri besar atau kecil dan
rumah tangga. Untuk membantu pelaku industri, pemerintah dan pembuat kebijakan dalam
mengawasi pencemaran udara di Kota Surabaya, telah digunakan drone quadcopter yang
dipasangkan dengan sensor-sensor untuk menganalisa tingkat pencemaran udara di Institut
Teknologi Sepuluh Nopember terutama gas CO, SO2 dan NO2. Dapat diketahui bahwa gas-gas
tersebut diatas jika melebihi batas ambien, maka dapat mengganggu kesehatan terutama sistem
organ pernapasan manusia. Drone quadcopter yang Rangkaian pendeteksi intensitas polusi
udara dengan menggunakan sensor MQ-136 sebagai pendeteksi sulfur dioksida (SO2), sensor
MICS-6814 sebagai pendeteksi natrium dioksida (NO2) dan karbon monoksida (CO), dan
sensor GP2Y10110AU0F sebagai pendeteksi debu akan mengirimkan data berupa analog dan
diproses di mikrokontroller ESP-32-WROOM32 CH304. Data yang dikirimkan melalui ESP-
32-WROOM32 CH304 menuju komputer atau laptop melalui WiFi dengan sistem peer-to-peer
dan ditampilkan nilai secara realtime diprogram yang dibuat di Visual Studio Code 2022
Community. Data yang didapatkan dilogging melalui XAMPP dan MySQL sehingga
mendapatkan kemudahan melakukan pengambilan data dari database. Peforma sensor CO yang
digunakan dalam penelitan ini memiliki akurasi 99,06% dan error 0,94%.
============================================================
============================================================
Society movement in Surabaya city with the evolving technology with very fast
momentum causing worsening of air quality caused polution in Surabaya City. Motorized
vehicle, big or small industry and household is the main culprit of these phenomenom. In order
to help industry sector, government and higher ups, drone quadcopter that has been attached
with sensors to analyze the air quality in Institut Teknologi Sepuluh Nopember most importantly
CO, SO2,, NO2 and dust particle. These gases will be the main causes of respiratory deseases if
left uncheck. Drone Quadcopter attached with sensor MQ-136 for SO2, sensor MICS-6814 for
CO and NO2, sensor GP2Y10110AU0F for dust particle density. Data sent via ESP-32-
Wroom32 CH304 to a computer or laptop through WiFi with a peer-to-peer system and
displayed realtime-programmed values made in Visual Studio Code 2022 Community. The data
obtained are logging through XAMPP and MySQL so as to get the ease of collecting data from
the database. The CO sensor performance used in this research has an accuracy of 99.06%
and an error of 0.94%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: quadcopter, MICS-6814, MQ-136, GP2Y10110AU0F, pencemaran quadcopter, MICS-6814, MQ-136, GP2Y10110AU0F, polution
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation
Divisions: Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering
Depositing User: Elkana Trust Erdinanto
Date Deposited: 02 Aug 2024 03:09
Last Modified: 02 Aug 2024 03:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/109990

Actions (login required)

View Item View Item