Ariyanti, Eka Pratiwi (2024) Pemampatan Pemodelan Lead Acid Battery untuk Mendapatkan Nilai Parameter Melalui Pengujian Charge Discharge Battery. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5009201161-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan baterai terutama pada Lead-acid battery tidak memperhatikan data spesifikasi baterai maupun parameternya. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus, dapat berakibat pada pengurangan masa pakai (life cycle) baterai karena adanya pembentukan gas hidrogen (H2) dari asam sulfat (H2SO4) yang dapat mengakibatkan perubahan pada parameter baterai. Sistem BMS (Battery Management System) diperlukan untuk memonitor kondisi baterai, sehingga pengguna dapat memprediksi masa pakai baterai serta mengevaluasi kinerja baterai. Identifikasi parameter baterai melalui pemodelan baterai dapat dilakukan untuk menciptakan sistem BMS yang handal. Penelitian ini melakukan simulasi pemodelan baterai menggunakan electrical model. Software yang digunakan berupa National Instrument Lab Windows/CVI. Parameter baterai diperoleh dengan mendekati kurva hasil simulasi dengan kurva hasil pengujian charge discharge. Diperoleh nilai inner resistance parameter (charge) 1,63 Ω.Ah dan inner resistance parameter (discharge) 0,39 Ω.Ah. Error yang diperoleh sebesar 4,907% untuk inner resistance parameter (charge) dan error 4,102% untuk inner resistance parameter (discharge). Berdasarkan data yang diperoleh, besarnya energy efficiency dari hasil simulasi pemodelan matematis baterai untuk kondisi charge dan discharge yakni 0,086547674 dan 0,003166629. Sedangkan, energy efficiency dari hasil pengujian atau menggunakan data tiruan untuk kondisi charge dan discharge yakni 0,086091693 dan 0,003148497. Diperoleh error 0,52% untuk kondisi charge dan error 0,57% kondisi discharge. Pehitungan unjuk kerja efisiensi dapat digunakan sebagai indikator kinerja baterai dan tidak dapat secara langsung menjadi indikator dari keakuratan model matematika
====================================================================================================================================
The use of batteries, especially Lead-acid batteries, does not pay attention to battery specification data or parameters. If this happens continuously, it can result in a reduction in battery life (life cycle) due to the formation of hydrogen gas (H2) from sulfuric acid (H2SO4) which can cause changes in battery parameters. A BMS (Battery Management System) is needed to monitor battery conditions, so that users can predict battery life and evaluate battery performance. Identification of battery parameters through battery modeling can be done to create a reliable BMS system. This study conducted a battery modeling simulation using an electrical model. The software used was National Instrument Lab Windows/CVI. Battery parameters were obtained by approximating the simulation result curve with the charge discharge test result curve. The inner resistance parameter (charge) value was obtained 1.63 Ω.Ah and the inner resistance parameter (discharge) 0.39 Ω.Ah. The error obtained was 4.907% for the inner resistance parameter (charge) and 4.102% error for the inner resistance parameter (discharge). Based on the data obtained, the magnitude of energy efficiency from the results of mathematical modeling simulations of batteries for charge and discharge conditions is 0.086547674 and 0.003166629. Meanwhile, energy efficiency from the test results or using artificial data for charge and discharge conditions is 0.086091693 and 0.003148497. An error of 0.52% was obtained for charge conditions and an error of 0.57% for discharge conditions. Calculation of efficiency performance can be used as an indicator of battery performance and cannot directly be an indicator of the accuracy of the mathematical model
Actions (login required)
View Item |