Sari, Aisyah Amalia (2024) Pemodelan Regresi Data Panel terhadap Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif di Kawasan Timur Indonesia. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2043201024-Undergraduate_Thesis for D4 program.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) adalah tolak ukur yang memantau sejauh mana tingkat inklusivitas pembangunan Indonesia melalui aspek pertumbuhan ekonomi, ketimpangan dan kemiskinan, serta akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkeadilan. IPEI dapat mengukur pertumbuhan ekonomi inklusif sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Saat ini pertumbuhan kekayaan meninggalkan kesenjangan yang hampir tidak berubah. Solusi dalam menyelesaikan kesenjangan ekonomi tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Pertumbuhan ekonomi inklusif adalah pertumbuhan yang tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga memastikan kesempatan yang sama untuk semua lapisan masyarakat, khususnya yang miskin. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang diduga berpengaruh signifikan terhadap IPEI khususunya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) selama lima tahun yaitu pada Tahun 2017 hingga 2021 menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPEI tertinggi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) berada di Provinsi Sulawesi Utara sedangkan nilai IPEI terendah ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemodelan menggunakan regresi data panel menghasilkan Random Effect Model (REM) sebagai model yang terbaik dimana ada tiga variabel yang berpengaruh signifikan terhadap IPEI yaitu Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK), laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan kebaikan model yang didapatkan sebesar 85,69%.
============================================================
The Inclusive Economic Development Index (IPEI) is a benchmark that monitors the extent to which Indonesia's development is inclusive through aspects of economic growth, inequality and poverty, as well as broad access and opportunities for all levels of society in a fair manner. IPEI can measure inclusive economic growth as an impact of uneven economic growth. Currently, wealth growth leaves a gap that is almost unchanged. The solution to resolving this economic gap is inclusive economic growth. Inclusive economic growth is growth that not only creates new economic opportunities but also ensures equal opportunities for all levels of society, especially the poor. This study will analyze the factors that are suspected of having a significant influence on IPEI, especially in the Eastern Indonesia Region (KTI) for five years, namely from 2017 to 2021 using panel data regression. The results of the study show that the highest IPEI in the Eastern Indonesia Region (KTI) is in North Sulawesi Province, while the lowest IPEI value is in East Nusa Tenggara Province (NTT). Modeling using panel data regression produces the Random Effect Model (REM) as the best model where there are three variables that have a significant effect on IPEI, namely the Information and Communication Technology Development Index (IP-TIK), the rate of Gross Regional Domestic Product (GRDP), and the Human Development Index (HDI) with a model goodness of fit obtained of 85.69%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IPEI, KTI, Panel Data Regression, Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI), Kawasan Timur Indonesia (KTI), Regresi Data Panel |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Aisyah Amalia Sari |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 12:42 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 06:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110114 |
Actions (login required)
View Item |