Nugroho, Muhammad Rafly Abiyyi (2024) Analisis Pengaruh Makroekonomi Terhadap Saham Sektor Perbankan menggunakan Autoregressive Distributed-Lag dan Estimasi Risiko Berdasarkan Value at Risk. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5006201074-Undergraduate Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Variabel makroekonomi adalah faktor besar yang mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara secara keseluruhan. Perbankan adalah industri yang sangat mudah terpengaruh dengan kebijakan makroekonomi. Penelitian ini mempelajari pengaruh variabel makroekonomi terhadap harga saham sektor perbankan dan bagaimana risiko yang mungkin dihadapkan pada investor. Variabel makroekonomi yang digunakan adalah jumlah uang beredar, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar US pada periode Januari 2010 hingga Desember 2023. Data yang dianalisis mencakup saham dari sektor perbankan pada perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) TBK. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI). Metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL) digunakan untuk memahami hubungan jangka panjang antara variabel makroekonomi dan return saham. Dalam penelitian jangka pendek dan panjang, diketahui bahwa pergerakan harga saham sektor perbankan dipengaruhi secara signifikan oleh jumlah uang beredar dan kurs mata uang Rupiah terhadap Dolar US. Metode Value at Risk digunakan untuk menganalisis bagaimana nilai risiko yang mungkin terjadi Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang variabel makroekonomi dan risiko terhadapnya. Penelitian ini menggunakan metode simulasi Monte Carlo dan historis untuk mengukur atau menganalisis VaR pada aset tunggal dan portofolio dari saham BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI untuk mengetahui nilai resiko atau estimasi kerugian maksimum dari saham tersebut. Perhitungan VaR pada aset tunggal dan portofolio bertujuan untuk mengetahui risiko mana yang lebih besar diantara berinvestasi pada aset tunggal atau pada aset gabungan yang dibentuk dalam portofolio. Diperoleh hasil perbandingan aset tunggal dan portofolio dari saham sub sektor rokok menunjukkan dengan menggunakan masing-masing metode jenis investasi pada portofolio menghasilkan nilai VaR terendah yaitu sebesar 5,56% dengan tingkat kepercayaan 90% dan 7,52% pada tingkat kepercayaan 95%. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan panduan bagi investor, pemerintah dalam kebijakan moneter, serta pelaku pasar dalam mengambil keputusan yang lebih berbasis risiko. ====== Macroeconomic variabels are major factors that affect the overall economic conditions of a country. Banking is an industry that is highly susceptible to macroeconomic policies. This study examines the influence of macroeconomic variabels on the stock prices of the banking sector and the potential risks faced by investors. The macroeconomic variabels used in this study are the money supply, inflation, interest rates, and the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar during the period from January 2010 to December 2023. The data analyzed includes banking sector stocks from PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), and PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI). The Autoregressive Distributed Lag (ARDL) method is used to understand the long-term relationship between macroeconomic variabels and stock returns. In both short-term and long-term studies, it is found that the stock price movements in the banking sector are influenced by the money supply, interest rates, and the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar. The Value at Risk (VaR) method is used to analyze the potential value of risk that might occur. This study provides important contributions to the understanding of macroeconomic variabels and their associated risks. The study uses Monte Carlo simulation and historical methods to measure or analyze VaR on single assets and portfolios of BBCA, BBRI, BBNI, and BMRI stocks to determine the risk value or maximum loss estimate of these stocks. The calculation of VaR on single assets and portfolios aims to determine which has greater risk between investing in single assets or in combined assets formed into a portfolio. The comparison results of single assets and portfolios of stocks in the cigarette sub-sector show that using each method, portfolio investment yields the lowest VaR value, which is 5.56% with a 90% confidence level and 7.52% at a 95% confidence level. The implications of these findings can provide guidance for investors, the government in monetary policy, and market participants in making more risk-based decisions.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARDL, Makroekonomi, Risiko, Saham, Sektor Perbankan, Value at Risk. |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HA Statistics > HA31.3 Regression. Correlation H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Rafly Abiyyi Nugroho |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 02:22 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 02:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110281 |
Actions (login required)
View Item |