Haqqi, Qois Al (2024) Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Kebayoran Baru Jakarta Selatan Menggunakan Struktur Baja Komposit dengan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5012201018-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan tingkat yang selalu meningkat dan
tercapat 16.158 orang per km2
. Tingkat kepadatan penduduk tersebut, dapat mempengaruhi
ruang gerak dalam proses proyek Pembangunan yang dilakukan di tengah Ibu Kota Jakarta.
Pembangunan pada gedung bertingkat tinggi menggunakan struktur beton bertulang akan
membutuhkan volume beton dalam jumlah besar. Hal ini mengakibatkan mempengaruhi ruang
terbuka yang mungkin tersedia semakin terbatas. Bangunan perkantoran kebayoran baru jakarta
selatan merupakan bangunan dengan tinggi 10 lantai dan menggunakan sistem semi-basement
yang dibangun di Jakarta Selatan. Bangunan ini dibangun dengan struktur beton bertulang
dengan sistem SRMPK. Dengan dibangun pada daerah padat penduduk dengan posisi Pulau
Jawa berada diwilayah yang berpotensi mengalami bencana gempa bumi yang mengakibatkan
kerusakan bangunan. Karena aktivitas tektonik ini menghasilkan kegempaan di zona subduksi
dan sesar di daratan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan Gedung yang mampu
menahan beban gempa dan ramah terhadap ruang terbuka hijau di wilayah padat penduduk.
Maka dilakukan modifikasi struktur bangunan perkantoran kebayoran baru jakarta selatan
dengan menggunakan Konstruksi Baja dengan struktur komposit baja-beton dengan Sistem
Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT). SRBTT merupakan terobosan dari permasalahan tekuk
saat gaya tekan di bresing pada sistem SRBK dengan bresing dapat mengalami leleh tanpa tekuk
baik pada saat tarik maupun tekan. Dalam tugas akhir ini, Gedung perkantoran kebayoran baru
jakarta selatan pada kondisi eksisting memiliki tinggi 10 lantai dan menggunakan struktur beton
bertulang akan dimodikasi ulang dengan perubahan menjadi 20 lantai dengan struktur dan
sistem SRBTT dengan konfigurasi bresing Inverted V-braced. Diharapkan dengan pengerjaan
tugas akhir ini akan dapat menjadi menjadi referensi dalam melakukan perencanaan struktur
baja dengan sistem Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT) dan dapat menjadi bahan
pembelajaran serta evaluasi untuk pengejerjaan perencanaan konstruksi yang menggunakan
sistem yang sama.
=====================================================================
Jakarta is the most populous city in Indonesia with an ever-increasing rate of 16,158
people per km2
. The level of population density can affect the space in the process of
development projects carried out in the center of the capital city of Jakarta. The construction of
high-rise buildings using reinforced concrete structures will require large volumes of concrete.
This results in affecting the open space that may be available is increasingly limited. The office
kebayoran baru south jakarta building is a 10 floors building using a semi-basement system
built in South Jakarta. This building was built with a reinforced concrete structure with SMRF
system. By being built in a densely populated area with the position of Java Island in an area
that has the potential to experience earthquake disasters that result in building damage. Because
this tectonic activity produces seismicity in subduction zones and faults on land. Therefore, it
is necessary to plan a building that is able to withstand earthquake loads and is friendly to green
open spaces in densely populated areas. So the modification of the office kebayoran baru south
jakarta building structure is carried out by using Steel Construction with a steel-concrete
composite structure with a Buckling Restrained Braced Frame (BRBF) frame system. BRBF is
a breakthrough from the problem of buckling when the compressive force on the brace in the
CBF system with the brace can experience yielding without buckling either during tensile or
compressive. In this final project, Building office kebayoran baru south jakarta in the existing
condition has a height of 10 floors and uses a reinforced concrete structure will be remodeled
with changes to 20 floors with a BRBF structure and system with an Inverted V-braced brace
configuration. It is hoped that this final project will be able to become a reference in planning
steel structures with the Buckling Restrained Braced Frames (BRBF) system and can be a
learning and evaluation material for construction planning work using the same system.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daktail, Gempa, Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk, Struktur Komposit, Buckling Restrained Braced Frame, Composite Structure, Ductile, Earthquake |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | QOIS AL HAQQI |
Date Deposited: | 04 Aug 2024 13:08 |
Last Modified: | 04 Aug 2024 13:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110413 |
Actions (login required)
View Item |