Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Terpadu Psikologi Olahraga UNESA Menggunakan Sistem Struktur Komposit Baja-Beton Dengan Sistem Rangka Berpengaku Eksentris Tipe Inverted-Y

Napitupulu, Alberto Adi Gunawan Philippus (2024) Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung Terpadu Psikologi Olahraga UNESA Menggunakan Sistem Struktur Komposit Baja-Beton Dengan Sistem Rangka Berpengaku Eksentris Tipe Inverted-Y. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111940000096-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111940000096-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only until 1 October 2026.

Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang berada pada wilayah rawan gempa. Dalam 5 tahun terakhir, gempa bumi telah merenggut banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Indonesia. Untuk meminimalisir dampak tersebut, diperlukan gedung dengan konsep perencanaan tahan gempa yang kuat khususnya untuk gedung bertingkat. Pada konsep perencanaan tahan gempa, hal yang harus diperhatikan adalah daktilitas dan berat total bangunan. Sturktur baja memiliki kelebihan dibandingkan struktur beton karena baja memiliki berat yang lebih ringan, daktilitas, dan kekuatan yang lebih tinggi.
Struktur komposit adalah struktur yang terdiri atas gabungan dua atau lebih material berbeda yang digabungkan menjadi satu kesatuan untuk memiliki sifat gabungan yang lebih baik dari segi kekuatan, daktilitas, maupun produktivitas. Dalam menahan gempa, sistem struktur merupakan hal yang utama yang harus didesain. Sistem Rangka Berpengaku Eksentris (SRBE) merupakan pengembangan dari Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) dan Sistem Rangka Berpengaku Konsenstris (SRBK) yang mempunyai ciri khas dengan adanya elemen link. Elemen link didesain sebagai fuse sehingga SRBE memiliki tingkat daktilitas dan penyerapan energi yang tinggi dan juga memiliki kekakuan yang baik.
Dalam tugas akhir ini, Gedung Terpadu Psikologi Olahraga Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang semula menggunakan beton bertulang konvensional setinggi 8 lantai akan dimodifikasi ulang dengan penambahan lantai menjadi 20 lantai menggunakan struktur baja beton komposit dengan sistem rangka SRBE yang menggunakan konfigurasi type Inverted-Y. Studi literatur yang digunakan mengacu pada peraturan AISC 341-16, AISC360-10, AISC 360-16, SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, SNI 1729:2019, SNI 2847:2019, buku ajar dan jurnal yang berkaitan dengan struktur komposit dan sistem SRBE

========================================================================================================================

Indonesia is a country that is in an earthquake-prone area. In the last 5 years, earthquakes have claimed many lives and damaged infrastructure in Indonesia. To minimize this impact, a building with a strong earthquake-resistant planning concept is needed, especially for high-rise buildings. In the concept of earthquake resistant planning, the things that must be considered are the ductility and the total weight of the building. Steel structures have advantages over concrete structures because steel has a lighter weight, higher ductility and strength.
A composite structure is a structure consisting of a combination of two or more different materials which are combined into a single unit to have better combined properties in terms of strength, ductility, and productivity. In resisting earthquakes, the structural system is the main thing that must be designed. the Eccentrically Braced Frame (EBF) system is the development of the Moment Resisting Frame (MRF) system and the Concentrically Braced Frame (CBF) system which have the characteristic of having link elements. The link element is designed as a fuse so that EBF has a high level of ductility and energy absorption and also has good rigidity.
In this final project, the Surabaya State University (UNESA) Sports Psychology Integrated Building which originally used conventional reinforced concrete as high as 8 floors will be re-modified by adding 20 floors using a composite steel-concrete structure with an EBF system that uses an Inverted-Y type configuration. The literature study used refers to AISC regulations 341-16, AISC 360-10, AISC 360-16, SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, SNI 1729:2019, SNI 2847:2019, textbooks and journals related to composite structures and EBF systems.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tahan Gempa, Struktur Rangka Berpengaku Eksentris, Struktur Baja–Beton Komposit ======================================================================================================================= Earthquake Resistant , Eccentrically Braced Frame, Steel–Concrete Composite Structure.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alberto Adi Gunawan Philippus Napitupulu
Date Deposited: 06 Aug 2024 08:06
Last Modified: 06 Aug 2024 08:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110439

Actions (login required)

View Item View Item