Mahardhika, Gita Rama (2024) Skenario Pengurangan Ancaman Banjir Sub-DAS Piji, Kabupaten Kudus secara Partisipatif. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6015221009-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Ketidakseimbangan hidrologi Sub-DAS Piji terjadi akibat konversi penutupan lahan yang mengurangi resapan sehingga mengakibatkan banjir. Penurunan kawasan hijau tersebut mendorong sedimentasi yang mengurangi kapasitas drainase dalam pengaliran. Banjir pada Sub-DAS Piji krusial untuk ditangani karena dampaknya yang menggenangi sejumlah wilayah di 3 kecamatan dengan ketinggian hingga 50 cm, 2.159 Ha sawah terendam, menutup akses Jalan Pantura, hingga menghambat aktivitas Terminal Jati yang berdampak pada mobilitas sosio-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kondisi banjir Sub-DAS Piji di masa mendatang berdasarkan prediksi perubahan penutupan lahan dan kemudian memformulasikan skenario pengurangan banjir secara partisipatif. Skenario yang diformulasikan merupakan gabungan dari alternatif perubahan penutupan lahan, peningkatan kapasitas infrastruktur abu-abu, serta adopsi infrastruktur hijau sebagai tambahan resapan air.
Simulasi TerrSet Land Change Modeler menunjukkan potensi perubahan penutupan lahan dari 2023 ke 2041 dimana terjadi penurunan luasan hutan sebesar 68%, penurunan luasan pertanian sebesar 13%, dan kenaikan lahan terbangun sebesar 43%. Berdasarkan prediksi penutupan lahan tersebut, simulasi pada Soil Water Assessment Tool (SWAT) memprediksikan bahwa 6 dari 31 bagian wilayah Sub-DAS Piji diindikasikan akan mengalami banjir yakni sub-sub-DAS 5, 10, 14, 18, 21, dan 26. Lokasi-lokasi tersebut terverifikasi melalui data kejadian banjir pada media massa dimana desa di dalam sub-sub-DAS tersebut mengalami banjir diantaranya Desa Hadipolo, Hadiwarno, Tenggeles, Temulus, Golantepus, dan Kesambi. Enam titik luapan tersebut diperkirakan berpotensi menghasilkan volume luapan mencapai 178.887,30 m3.
Melalui proses policy delphi, peneliti menghasilkan skenario pertama yang merupakan gabungan alternatif yang disetujui oleh seluruh stakeholder yakni konservasi luasan hutan pada tahun eksisting dan peningkatan kapasitas drainase hingga 100% yang secara kolektif berpotensi menurunkan 49,94%. Skenario kedua dibentuk dari skenario pertama yang digabungkan dengan alternatif penerapan infrastruktur hijau yang disetujui dengan beberapa catatan oleh stakeholder sehingga menghasilkan potensi penurunan sebesar 51,45%. Kemudian skenario ketiga mampu menurunkan 53,54% potensi banjir dari penerapan skenario 2 yang ditambah penambahan kawasan bervegetasi sebesar 10% dari wilayah pertanian dan 10% wilayah lahan terbangun. Hasil proses partisipatif belum menghasilkan skenario yang dapat menangani ancaman banjir sehingga temuan ini mengindikasikan bahwa upaya partisipatif perlu didampingi secara teknokratis oleh perencana untuk menghasilkan skenario yang lebih optimal.
============================================================
The hydrological imbalance of the Piji sub-watershed is due to land cover conversion, which reduces infiltration and leads to flooding. This reduction in green areas encourages sedimentation, which decreases drainage capacity. Flooding in Piji sub-watershed is crucial to address because it inundates areas in three districts with water levels up to 50 cm, submerges 2,159 hectares of rice fields, blocks access to the Pantura Road, and disrupts activities at the Jati Terminal, affecting socio-economic mobility. This study aims to predict future flood conditions in the Piji sub-watershed based on land cover change predictions and then formulate participatory flood reduction scenarios. The scenarios formulated combine alternatives such as land cover changes, increasing gray infrastructure capacity, and adopting green infrastructure for additional water infiltration.
Simulations using the TerrSet Land Change Modeler indicate potential land cover changes from 2023 to 2041, showing a 68% decrease in forest area, a 13% decrease in agricultural land, and a 43% increase in built-up areas. Based on these land cover predictions, simulations using the Soil Water Assessment Tool (SWAT) predict that 6 out of 31 areas in the Piji sub-watershed are likely to experience flooding, specifically sub-sub-watersheds 5, 10, 14, 18, 21, and 26. These locations have been verified through media reports of flooding in villages such as Hadipolo, Hadiwarno, Tenggeles, Temulus, Golantepus, and Kesambi. These six overflow points are estimated to potentially produce an overflow volume of 178,887.30 cubic meters.
Through the policy Delphi process, researchers formulated the first scenario, which combines alternatives agreed upon by all stakeholders: conserving the existing forest area and increasing drainage capacity by 100%, collectively reducing flood potential by 49.94%. The second scenario builds on the first by incorporating green infrastructure, agreed upon with some notes by stakeholders, resulting in a potential reduction of 51.45%. The third scenario achieves a 53.54% flood reduction by adding 10% vegetation area from agricultural land and 10% from built-up areas to the second scenario. The participatory process did not yield a scenario that could fully address the flood risk, indicating that participatory efforts need to be supported technically by planners to produce more optimal scenarios.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Flood, Piji Sub-Watershed, Participatory, Land Use, Infrastructure Banjir, Sub-DAS Piji, Partisipatif, Penggunaan Lahan, Infrastruktur |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1399.2 Flood forecasting. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Gita Rama Mahardhika |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 03:02 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 03:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110447 |
Actions (login required)
View Item |