Analisis Manajemen Risiko Untuk Strategi Pencapaian Pendapatan Beyond Power Perusahaan Pembangkitan Listrik Berdasarkan ISO 31000:2018

Pangesti, Indira (2024) Analisis Manajemen Risiko Untuk Strategi Pencapaian Pendapatan Beyond Power Perusahaan Pembangkitan Listrik Berdasarkan ISO 31000:2018. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6032222054__INDIRA PANGESTI__MI____-----.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT PLN Nusantara Power (PLN NP), sebagai sub-holding pembangkitan listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), menerima target Pendapatan Beyond Power di tahun 2024 sebesar Rp 580.38 miliar dari pelanggan di luar PLN Group. Sedangkan pencapaian target pendapatan Beyond Power pada tahun 2023 hanya tercapai sebesar 77%. Tantangan strategis yang lebih tinggi pada tahun 2024 daripada tahun 2023 memerlukan upaya lebih baik dari PLN NP Group untuk memastikan tercapainya target di tahun 2024. Melalui implementasi Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT), Profil Risiko PLN NP 2024 telah disahkan pada bulan November 2023, mengidentifikasi Risiko Pengembangan Bisnis Beyond KWh yang tidak efektif sebagai potensi kehilangan peluang pendapatan baru bagi PLN NP. Penelitian ini akan menganalisis manajemen risiko berbasis ISO 31000:2018 dengan menggunakan metode Scenario Planning dan Risk Failure Mode and Effect Analysis (RFMEA). Skenario masa depan dengan 2 driving forces fundamental (peluang bisnis dan kapabilitas internal), diidentifikasi melalui pengembangan dari risiko saat ini, mempertimbangkan kemungkinan terjadinya setiap skenario kemudian dianalisis nilai risikonya menggunakan RFMEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 risiko kritis dalam pengembangan bisnis Beyond Power di tahun 2024 dan masing-masing memiliki rencana mitigasi sebagai masukan strategis untuk penanganan risiko pengembangan bisnis Beyond Power PLN NP.
===========================================================
In 2024, PT PLN Nusantara Power (PLN NP), as a power generation sub-holding of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), has been given a Beyond Power revenue target of IDR 580.38 billion from external customers. However, the 2023 target achievement was only 77%. The increased strategic challenges in 2024 necessitate improved efforts from PLN NP Group to meet the target. With the implementation of Integrated Risk Management (MRT), the 2024 Risk Profile was ratified in November 2023, identifying ineffective Beyond KWh Business Development Risks as potential revenue loss. This study will analyze risk management based on ISO 31000:2018 using Scenario Planning and RFMEA methods. Future scenarios with 2 fundamental driving forces (business opportunities and internal capabilities), are identified by assessing current risks and their likelihood, followed by RFMEA analysis. The study identifies 14 critical risks in Beyond Power’s 2024 business development, each with a mitigation plan to guide strategic risk handling.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Risiko, Manajemen Risiko, ISO 31000, Scenario Planning, RFMEA, pengembangan bisnis. ============================================================ Risk, Risk Management, ISO 31000, Scenario Planning, RFMEA, business development.
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions:	Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User:	Indira Pangesti
Date Deposited:	01 Aug 2024 04:29
Last Modified:	01 Aug 2024 04:29
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/110487

Actions (login required)

View Item