Penentuan Harga Catastrophe Bonds Pada Bencana Alam Indonesia Dengan Pendekatan Suku Bunga Stokastik

Putra, Erlangga (2024) Penentuan Harga Catastrophe Bonds Pada Bencana Alam Indonesia Dengan Pendekatan Suku Bunga Stokastik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5006201041-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5006201041-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bencana Alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Indonesia sendiri selama 10 tahun terakhir dari tahun 2013 hingga 2023 diestimasikan mengalami kerugian mencapai 115 triliun rupiah akibat terjadinya bencana alam. Tingginya risiko kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian bencana alam dirasa perlu adanya mitigasi risiko dalam menanggulangi kerugian ekonomi yang ekstrem. Salah satu solusi yang sering digunakan adalah dengan memindahkan risiko melalui instrumen investasi catastrophe bond. Penelitian ini menghitung besar harga catastrophe bonds dengan memodelkan pergerakan suku bunga stokastik model Langevin. Parameter model suku bunga langevin diestimasi menggunakan metode ordinary least square. Selanjutnya dilakukan simulasi Monte Carlo untuk menentukan estimasi harga suku bunga. Model suku bunga yang didapatkan diunakan untuk menentukan besar return pada penetapan harga catastrophe bond. Penetapan harga catastrophe bonds sendiri selain memerlukan permodelan suku bunga juga didasarkan dari penentuan besar aggregate loss. Aggregate loss diketahui dari konstruksi distribusi frekuensi serta distribusi severitas data bencana alam Indonesia. Berdasarkan data suku bunga, aggregate loss serta asumsi yang telah ditentukan simulasi penetapan harga catastrophe bonds dilakukan untuk mendapatkan harga catastrophe bonds yang didasarkan dari bencana alam Indonesia.Hasil menunjukkan besar harga dengan asumsi principal sebesar 1 IDR, kupon sebesar 6%, lalu besar proporsi ketika excess loss 0 sebanyak 0,5 untuk attachment point sebesar 11,79 T IDR dengan jangka waktu selama 5 tahun untuk zero coupon maupun coupon paying memiliki harga berturut turut yakni 0,36888 IDR dan 0,36889 IDR. Hasil ini menunjukkan bahwa harga catastrophe bonds dengan jenis zero coupon bond memiliki harga lebih rendah dibandingkan dengan jenis coupon bond. Selain itu, diketahui pula beberapa variabel yang memengaruhi besarnya catastrophe bonds meliputi proporsi pokok ketika excess loss jika terjadi kerugian berlebih, attachment point yang berbanding lurus dengan harga catastrophe bond, serta lama waktu kontrak catastrophe bond yang berbanding terbalik dengan harga bond tersebut. Masing-masing faktor ini secara signifikan mempengaruhi harga dan karakteristik dari catastrophe bond.
==============================================================================================================================
Natural disasters, caused by natural events, can lead to significant economic losses. In Indonesia, from 2013 to 2023, losses due to natural disasters are estimated to reach up to 115 trillion rupiah. The high risk of such economic losses necessitates risk mitigation strategies. One effective solution is using catastrophe bonds. This research models the price of catastrophe bonds by employing the Langevin model for stochastic interest rate movements. Parameters of the Langevin model are estimated using the ordinary least square method, and Monte Carlo simulations are performed to determine the estimated interest rates. The interest rate model is then used to calculate returns on catastrophe bonds. Pricing catastrophe bonds involves not only interest rate modeling but also determining aggregate loss from the frequency and severity distributions of Indonesian natural disaster data. Based on interest rate data, aggregate loss, and predefined assumptions, a simulation is conducted to price catastrophe bonds specific to Indonesian natural disasters. Results indicate that with a principal of 1 IDR, a 6% coupon, and an excess loss proportion (O) of 0.5 for an attachment point of 11.79 trillion IDR over a 5-year period, the prices for zero-coupon and coupon-paying bonds are 0.36888 IDR and 0.36889 IDR, respectively. This suggests that zero-coupon catastrophe bonds are priced slightly lower than coupon bonds. Additionally, variables influencing catastrophe bond prices include the proportion of principal returned in excess loss, attachment points directly proportional to bond prices, and contract duration inversely proportional to bond prices. Each factor significantly impacts the price and characteristics of catastrophe bonds.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aggregate Loss, Banjir, Catastrophe Bonds, Gempa Bumi, Langevin, Earthquake, Flood
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA401 Mathematical models.
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Erlangga Putra
Date Deposited: 04 Sep 2024 03:24
Last Modified: 04 Sep 2024 03:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110495

Actions (login required)

View Item View Item