Panjerino, Muhammad Lintang (2024) Pembuatan Skeleton Code Dalam Paradigma Domain-Driven Design Dari Aturan Bisnis Pernyataan Kebutuhan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5025201045-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Proses pengembangan perangkat lunak memerlukan waktu yang cukup lama karena programmer harus membuat sebuah aplikasi mulai dari tahap perencanaan, analisis kebutuhan, implementasi, dan testing. Salah satu cara untuk mempercepat proses pengembangan perangkat lunak adalah dengan menggunakan skeleton code generator. Skeleton code generator adalah alat yang dapat membuat skeleton code secara otomatis. Keuntungan dari penggunaan skeleton code generator adalah mempercepat proses pembuatan skeleton code secara otomatis hanya dengan menggunakan business rules dari sebuah aplikasi. Selain itu, hingga saat ini, belum ada pengembangan skeleton code generator yang secara khusus mendukung paradigma domaindriven design (DDD) pada bahasa pemrograman Golang. Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini dibahas tentang pembuatan skeleton code otomatis dalam paradigma domain-driven design (DDD) dari business rules. Tugas Akhir ini menggunakan business rules pada aplikasi myITS Academics yang dikembangkan dengan paradigma DDD dan menggunakan bahasa pemrograman Golang. Secara garis besar, tahapan untuk membuat generator skeleton code otomatis adalah identifikasi komponen DDD, ekstraksi komponen DDD, pembuatan struktur skeleton code sederhana dalam bahasa Golang, dan pengukuran akurasi dari generator. Hasil pengukuran kakas bantu pada pembuatan skeleton code sederhana memiliki nilai F1-Score hingga 0,94.
====================================================================================================================================
The software development process takes quite a long time because programmer have to create an application starting from the planning, requirements analysis, implementation and testing stages. One way to speed up the software development process is to use a skeleton code generator. Skeleton code generator is a tool that can create skeleton code automatically. The advantage of using a skeleton code generator is that it speeds up the process of creating skeleton code automatically just by using the business rules of an application. Apart from that, until now, there has been no development of a skeleton code generator that specifically supports the domain-driven design (DDD) paradigm in the Golang programming language. Therefore, in this Final Project we discuss automatic skeleton code generation in the domain-driven design (DDD) paradigm of business rules. This Final Project uses business rules in the myITS Academics application which was developed with the DDD paradigm and uses the Golang programming language. In general, the stages for creating an automatic skeleton code generator are identifying DDD components, extracting DDD components, creating a simple skeleton code structure in the Golang language, and measuring the accuracy of the generator. The results of measuring tools in creating simple skeleton code have an F1-Score value of up to 0.94
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Business Rules, DDD, Skeleton Code, Skeleton Code Generator, Pengembangan Perangkat Lunak, Business Rules, DDD, Skeleton Code, Skeleton Code Generator, Software Development |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA336 Artificial Intelligence Q Science > QA Mathematics > QA76.754 Software architecture. Computer software Q Science > QA Mathematics > QA76.758 Software engineering |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Panjerino Muhammad Lintang |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 07:17 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 03:26 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110560 |
Actions (login required)
View Item |