Khoironi, Yunita Nilam (2024) Efektivitas Faktor Desorpsi pada Ekstraksi Logam Tanah Jarang Europium dari Batuan Mineral Emas dengan Membran Nano COS sebagai Adsorben. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5011201038-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Rare earth element (REE) atau logam tanah jarang (LTJ) merupakan kelompok yang terdiri atas 15 unsur lantanida ditambah scandium dan yttrium dengan sifat unik. Salah satu unsur REE adalah Europium yang termasuk dalam unsur kritikal di dunia karena dapat diaplikasikan dalam penggunaan TV LED, monitor screen, dan katalis. Europium tersebut didapat dari beberapa biji utama yaitu Bastnasite, Monazite, dan Xenotime. Permasalahan lingkungan dan tingginya biaya dalam proses pemurnian REE terus diteliti untuk mendapatkan solusi terbaik, salah satunya metode yang terus dikembangkan adalah dengan proses biosorpsi dengan menggunakan nano Chitosan oligosaccharide (nano COS). Nano COS merupakan turunan dari kitosan yang berasal dari limbah cangkang krustasea yang memiliki gugus amina yang berperan sebagai agen pengkelat dan berinteraksi elektrostatik dengan europium hasil leaching. Dengan memodifikasi sifat kimia dan fisik kitosan, dapat dibuat membran dengan kombinasi polivinil alkohol (PVA) dan crosslinking glutaraldehida (membran Nano COS/PVA) yang memiliki performa biosorpsi yang lebih baik pada pH rendah. Biosorpsi dibagi menjadi 2 tahapan, yakni adsorpsi dan desorpsi. Tahap adsorpsi bertujuan mengikat ion Eu dengan membran Nano COS/PVA. Proses adsorpsi dilakukan dengan menggunakan membran Nano COS/PVA dan larutan leaching H2SO4 1M dengan pH 1,75 pada temperatur 45oC. Tahap desorpsi bertujuan melepaskan ion Eu dari membran Nano COS/PVA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis agen desorpsi dan konsentrasi agen desorpsi. Jenis agen desorpsi yang digunakan adalah asam etilendiaminatetraasetat (EDTA) dan asam klorida (HCl). Variasi konsentrasi yang digunakan pada masing-masing agen desorpsi sebesar 0,001 M; 0,01 M; dan 0,1 M. Bedasarkan data pengujian FTIR dan UV-Vis diketahui jenis agen desorpsi memengaruhi mekanisme desorpsi, dimana hasil desorpsi EDTA lebih baik dibanding desorpsi menggunakan HCl. Sedangkan, penggunaan konsentrasi yang berbeda-beda juga menunjukkan pengaruh terhadap desorpsi ion Eu. Data menunjukan hasil desorpsi paling baik terjadi pada desorpsi HCl 0,05M dan desorpsi EDTA 0,05M.
========================================================================================================================
Rare earth elements (REE) are a group of 15 lanthanide elements plus scandium and yttrium with unique properties. One of the REE elements is Europium which is included in the critical elements in the world because it can be applied in the use of LED TVs, monitor screens, and catalysts. Europium is obtained from several main seeds, namely Bastnasite, Monazite, and Xenotime. Environmental problems and high costs in the REE purification process continue to be researched to get the best solution, one of the methods that continues to be developed is the biosorption process using nano Chitosan oligosaccharide (nano COS). Nano COS is a derivative of chitosan derived from crustacean shell waste that has amine groups that act as chelating agents and interact electrostatically with leached europium. By modifying the chemical and physical properties of chitosan, a membrane can be made with a combination of polyvinyl alcohol (PVA) and glutaraldehyde crosslinking (Nano COS/PVA membrane) which has better biosorption performance at low pH. Biosorption is divided into 2 stages, namely adsorption and desorption. The adsorption stage aims to bind Eu ions with Nano COS/PVA membrane. The adsorption process was carried out using Nano COS/PVA membrane and 1M H2SO4 leaching solution with pH 1,75 at 45oC. The desorption stage aims to release Eu ions from the Nano COS/PVA membrane. The purpose of this study was to determine the effect of the type of desorption agent and the concentration of desorption agent. The types of desorption agents used were ethylenediaminatetraacetic acid (EDTA) and hydrochloric acid (HCl). The concentration variations used in each desorption agent were 0,001 M; 0,01 M; and 01 M. Based on FTIR and UV-Vis testing data, it is known that the type of desorption agent affects the desorption mechanism, where EDTA desorption results are better than desorption using HCl. Meanwhile, the use of different concentrations also shows an influence on the desorption of Eu ions. The data shows the best desorption results occur in 0,05M HCl desorption and 0,05M EDTA desorption.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biosorption, Europium, Nano COS Membrane, Desorption Agent, Biosorpsi, Europium, Membran Nano COS, Agen Desorpsi. |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN688 Hydrometallurgy |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yunita Nilam Khoironi |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 04:03 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 04:03 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110615 |
Actions (login required)
View Item |