Nurmilawati, Kesi (2024) Redesain Interior Perpustakaan Bung Karno Berkonsep Edutourism dan Penguatan Identitas Tokoh untuk Meningkatkan Minat Pengunjung dalam Mempelajari Sejarah. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5029201030-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (28MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia mempunyai sejarah yang panjang dan beragam. Perjalanan sejarah menumbuhkan rasa cinta tanah air pada masyarakat Indonesia. Pemerintah berupaya menyediakan fasilitas umum untuk mengenang sejarah, termasuk museum dan perpustakaan. Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Karno merupakan salah satu fasilitas pemerintah yang dibangun untuk membantu meningkatkan literasi bangsa Indonesia terhadap sejarah. Perpustakaan Bung Karno diresmikan di area makam Bung Karno sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan pemikiran tokoh proklamator tersebut. Keberadaan perpustakaan menjadi daya tarik kota Blitar yang meningkatkan wisatawan dari luar kota. Perpustakaan Bung Karno mempunyai koleksi yang beragam, adapun koleksi yang paling banyak dikunjungi pengunjung adalah koleksi memorabilia Bung Karno. Walaupun demikian, terdapat koleksi khusus Bung Karno yang merupakan salah satu koleksi main bisnis dan daya tarik utama koleksi di perustakaan. Namun, terdapat permasalahan kurangnya kunjungan terhadap ruang koleksi tersebut. Kesenjangan kesadaran dan pengetahuan mengenai ruangan dikarenakan branding yang kurang menarik dibanding koleksi memorabilia. Banyak pengunjung yang hanya fokus mengunjungi museum, namun jarang masuk ke perpustakaan. Sehingga ruang koleksi khusus Bung Karno menjadi ruang terpilih yang akan difokuskan dalam perancangan. Metode design thinking digunakan sebagai tahapan dalam merancang untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan permasalahan hingga solusi desain. Bagaimana menciptakan interior yang menarik minat pemustaka dalam memahami tokoh Bung Karno? Bagaimana menguatkan branding tokoh Ir. Soekarno secara visual pada interior perpustakaan? Perancangan ini dilakukan untuk menjawab solusi dari rumusan masalah tersebut sehingga masyarakat tidak hanya tertarik pada koleksi memorabilia saja, namun juga tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan dengan memperkuat identitas tokoh Bung Karno. Selain itu peracangan ini juga bertujuan untuk menciptakan ruangan yang memberikan pengalaman belajar yang menarik dengan menerapkan konsep Edutourism. Dengan demikian, perancangan ini menghasilkan desain yang dapat meningkatkan minat berkunjung dari berbagai generasi melalui penerapan konsep pembelajaran wisata dan penguatan branding tokoh pada koleksi khusus Bung Karno. =============================================================================================
Indonesia has a long and varied history. The history journey fosters a sense of love for the country in Indonesian society. The government is trying to provide public facilities to commemorate history, including museums and libraries. The Proclaimer Bung Karno National Library is one of the government facilities built to help increase Indonesian people's literacy in history. The Bung Karno Library was inaugurated in the area of Bung Karno's grave as a form of respect for the services and thoughts of this proclaimer figure. The existence of the library is an attraction for the city of Blitar which increases tourists from outside the city. The Bung Karno Library has a diverse collection, the collection most visited by visitors is the Bung Karno memorabilia collection. However, there is a special Bung Karno collection which is one of the main business collections and the main attraction of collections in libraries. However, there is
a problem of lack of visits to the collection room. The gap in awareness and knowledge about the space is due to branding which is less attractive than the memorabilia collection. Many visitors only focus on visiting museums, but rarely enter the library. So the Bung Karno special collection room became the chosen room to be focused on in the design. The design thinking method is used as a stage in designing to find out user needs and problems to design solutions. This design was carried out to answer the solution to the lack of branding regarding the Proclamator Bung Karno National Library so that people are not only interested in the memorabilia collection, but are also interested in visiting the library by strengthening the
identity of Bung Karno's figure. Apart from that, this design also aims to create a room that provides an interesting learning experience by applying the Edutourism concept. Thus, this design produces a design that can increase interest in visiting from various generations through the application of tourism learning concepts and strengthening the branding of figures in the special Bung Karno collection.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Edutourism, Identitas Soekarno, Perpustakaan Bung Karno, Edutourism, Soekarno Idenitity, Soekarno Library |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA6600 Education buildings N Fine Arts > NA Architecture > NA6695 Art museums and galleries N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115 Interior decoration |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Kesi Nurmilawati |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 06:21 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 06:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110669 |
Actions (login required)
View Item |