Anggita, Selena (2024) ANALISA KARAKTERISTIK LIMBAH WIRE ROPEGALVANIZED IWRC 6X36 GRADE 1960 N/MM2 HABIS PAKAI DENGAN UMUR PEMAKAIAN 2 TAHUN ATAU 2000 JAM KERJA HOIST. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2038201022_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (1MB) |
Abstract
Wire rope adalah tali baja yang terbuat dari satuan wire antara 6 atau 60 lebih yang dipintal membentuk strand, lalu beberapa strand (yang berjumlah antara 3 dan 8 pada konstruksi sederhana) tersebut dipilin mengelilingi core untuk membentuk wire rope. Wire rope memegang peranan penting dalam operasional harian yang memiliki fungsi sebagai alat pengangkat. Namun, dengan berjalannya waktu, wire rope bisa mengalami keausan atau kerusakan. Seringkali, sebagian dari wire rope tersebut masih dalam kondisi baik dan layak pakai. Penggunaan kembali atau reuse dari wire rope muncul sebagai alternatif yang
berkelanjutan dan ekonomis untuk mengurangi limbah pembuangan dan biaya pengadaan baru. Untuk mengetahui kekuatan wire rope tersebut maka dilakukan proses pengujian tarik. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat mengetahui beban maksimum yang dapat diterima oleh wire rope habis pakai tersebut. Selain itu, dalam proyek akhir ini juga menganalisa kontaminasi zat ekternal yang terkandung pada wire rope habis pakai tersebut. Serta akan dilakukan pengujian tambahan berupa pengujian laju korosi menggunakan metode weight loss yang nantinya akan diperoleh data laju korosi yang terjadi pada wire rope habispakai tersebut. Setelah dilakukan pengujian EDX kandungan unsur kimia baik pada spesimen wire rope baru maupun pada spesimen wire rope limbah adalah Karbon, oksigen, magnesium, aluminium, silikon, belerang, besi, seng. Pada spesimen wire rope limbah muncul unsur kimia baru yang tidak ada pada spesimen wire rope baru yaitu unsur kimia kalsium. Adanya kehadiran unsur Ca (kalsium) pada spesimen wire rope limbah dikarenakan di lapangan terdapat pemberian grease/pelumas selama pemakaian wire rope. Selain itu, dilakukan pengujian tarik pada spesimen wire rope limbah. Berdasarkan hasil yang diperoleh spesimen wire rope limbah ini hanya dapat menanggung beban hingga 599.904 kgf dengan diameter yakni sebesar 3,1
milimeter yang memiliki nilai yield point sebesar 333.374 kgf. Pemanfaatan spesimen wire
rope limbah hanya dapat digunakan sebagai jemur pakaian, atau sebagai pegangan pada
jembatan (penggunaan yang tidak mengganggu keselamatan) karena kekuatan tariknya <5 Ton.
Spesimen wire rope limbah dengan masa perendaman interval waktu 1 jam setelah dilakukan proses pengujian laju korosi memiliki nilai korosi yang tinggi dibandingkan dengan interval waktu perendaman yang lainnya yaitu sebesar 0,92 mmpy. Spesimen wire rope limbah ini memiliki ketahanan korosifnya relatif sangat baik karena nilai indikator korosinya <1. Struktur mikro yang terlihat pada spesimen wire rope baru terlihat kasar, sedangkan pada spesimen wire rope limbah terlihat halus.
========================================================
Wire rope is a steel rope made of wire units between 6 or 60 or more that are spun into strands, then several strands (which number between 3 and 8 in simple constructions) are twisted around the core to form a wire rope. Wire rope plays an important role in daily operations, serving as a lifting device. However, over time, wire ropes can experience wear and tear or damage. Often, some of the wire ropes are still in good condition and suitable for use. The reuse of wire ropes is emerging as a sustainable and economical alternative to reduce disposal waste and new procurement costs. To determine the strength of the wire rope, a tensile testing process is carried out. It is expected that this research can determine the maximum load that can be received by the consumable wire rope. In addition, this final project also analyzes the contamination of external substances contained in the consumable wire rope. And additional testing will be carried out in the form of corrosion rate testing using the weight loss method which will later obtain data on the corrosion rate that occurs on the consumable wire rope. After EDX testing, the content of chemical elements both in new wire rope specimens and in waste wire rope specimens is Carbon, oxygen, magnesium, aluminum, silicon, sulfur, iron, zinc. In the waste wire rope specimen, a new chemical element appears that is not present in the new wire rope specimen, namely the chemical element calcium. The presence of the element Ca (calcium) as well as in the waste wire rope specimen is due to the provision of grease / lubricant during wire rope use. In addition, tensile testing was carried out on waste wire rope specimens. Based on the results obtained, this waste wire rope specimen can only bear loads up to 599,904 kgf with a diameter of 3.1 millimeters which has a yield point value of 333,374 kgf. The utilization of waste wire rope specimens can only be used as clothes drying, or as a handrail on
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.16 Materials--Testing. T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.75 Corrosion-resistant materials T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Selena Michaela Anggita |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 06:44 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 06:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110721 |
Actions (login required)
View Item |