Analisis Hidrodinamika dan Sistem Tambat Untuk Perencanaan Floating Breakwater (Studi Kasus: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang)

Putra, Mochammad Sharif Rezanta (2024) Analisis Hidrodinamika dan Sistem Tambat Untuk Perencanaan Floating Breakwater (Studi Kasus: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5020201041-Undergraduate Thesis.pdf] Text
5020201041-Undergraduate Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Wilayah pesisir yang perlu mendapat perhatian karena mempunyai fungsi cukup potensial untuk kegiatan kelautan adalah wilayah pelabuhan. Dimana pelabuhan merupakan wilayah yang secara alami mempunyai energi arus yang kecil sehingga wilayah tersebut relatif tenang. Salah satu metode untuk menghasilkan gelombang yang relatif tenang pada daerah pelabuhan adalah dengan menggunakan floating breakwater dimana struktur tersebut berfungsi sebagai peredam energi gelombang. Pada penelitian ini penulis akan melakukan analisis hidrodinamika dan sistem tambat struktur floating breakwater yang akan digunakan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan metode numerik. Analisis hidrodinamika yang akan diperhitungkan adalah redaman gelombang yang terjadi dengan variasi layout, periode gelombang, dan tinggi gelombang. Sedangkan analisis sistem tambat yang akan diperhitungkan adalah tension tali tambat dengan variasi diameter dan panjang tali tambat. Dari analisis hidrodinamika yang telah dilakukan, didapat bahwa layout 3 pemodelan mempunyai hasil yang paling baik dalam meredam energi gelombang yang berada di area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Saat pemodelan layout 3, tinggi gelombang dengan arah dominan barat laut yang terjadi di area pelabuhan berkisar 0.80311 – 1.07322 m. Sedangkan dengan arah dominan timur, tinggi gelombang yang terjadi di area pelabuhan berkisar 0.291819 - 0.413953 m. Lalu pada analisis konfigurasi sistem tambat, tali tambat yang direkomendasikan adalah tali tambat dengan ukuran diameter 19 mm dengan panjang 18 m. Tension terbesar yang terjadi pada struktur Varian A sebesar 119.94 kN dengan safety factor 2.79. Sedangkan struktur Varian B memiliki tension terbesar yaitu 94.82 kN dengan safety factor 3.53

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Floating breakwater, redaman gelombang, sistem tambat, Floating breakwater, wave attenuation, mooring systems
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC203.5 Coastal engineering
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC333 Breakwaters
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mochammad Sharif Rezanta Putra
Date Deposited: 07 Aug 2024 23:06
Last Modified: 07 Aug 2024 23:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110725

Actions (login required)

View Item View Item