Perencanaan Raft Pile Foundation dan Fondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) sebagai Alternatif Perencanaan Eksisting Spun Pile Foundation pada Pembangunan Amanah Medical Centre Banjarmasin

Mawarni, Dita (2024) Perencanaan Raft Pile Foundation dan Fondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) sebagai Alternatif Perencanaan Eksisting Spun Pile Foundation pada Pembangunan Amanah Medical Centre Banjarmasin. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5012201165-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (30MB) | Request a copy

Abstract

Banjarmasin merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan kondisi geologi yang didominasi oleh lempung dan sisipan pasir halus, serta endapan aluvium. Hal tersebut memberikan tantangan tersendiri untuk membangun fasilitas baru berupa rumah sakit, yaitu Amanah Medical Centre. Amanah Medical Centre berlokasi di Jl. MT Haryono, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Amanah Medical Centre terdiri dari 12 lantai dengan luas total bangunan 27.300 m2. Pada proyek pembangunan ini, dilakukan 3 uji bor-dalam dengan menggunakan mesin bore GX-50 yang dilengkapi dengan uji SPT. 4 titik tambahan uji bor dalam dilakukan untuk menambah keakuratan data.
Pada tugas akhir ini, dilakukan perhitungan biaya dari segi jumlah kebutuhan volume material untuk fondasi eksisting berupa spun pile foundation. Fondasi eksisting menggunakan tiang pancang pre-stress sebagai fondasi. Fondasi tiang yang digunakan adalah tiang persegi dengan ukuran 40×40 cm, dengan tipe kelas A, dan panjang efektif yang digunakan adalah 39,5 m di bawah pile cap. Perhitungan tersebut didapatkan biaya sebesar Rp. 37.103.235.688,75.
Pada perencanaan alternatif fondasi berupa raft pile foundation dibagi menjadi 6 segmen. Ketebalan setiap segmen raft yang digunakan adalah setebal 1 m. Diameter pile yang digunakan adalah 100 cm untuk segmen 1, 2, 5, dan 6 serta 80 cm untuk segmen 3 dan 4. Dari perhitungan daya dukung tanah, digunakan data tanah paling kritis yaitu DB. 2 untuk Metode Meyerhoff dengan panjang spun pile pada segmen 1 sedalam 29 m, segmen 2 sedalam 29 m, segmen 3 sedalam 29 m, segmen 4 sedalam 29 m, segmen 5 sedalam 22,5 m, dan segmen 6 sedalam 19 m. Dari perencanaan tersebut, setiap segmen memenuhi syarat minimum terjadinya settlement. Fondasi raft dengan penambahan pile dibawah fondasi mampu untuk memikul gaya horizontal dan momen maksimum dengan besar defleksi yang masih memenuhi syarat akibat gaya lateral tersebut. Berdasarkan perhitungan biaya dari segi jumlah kebutuhan volume material, didapatkan biaya sebesar Rp. 96.117.568.143,36.
Pada perencanaan fondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) dengan menggunakan program bantu plaxis 3D, fondasi ini dibagi menjadi 6 segmen dimana setiap segmen memiliki ketebalan 0,2 m. Diameter pile yang digunakan untuk setiap segmen adalah 60 cm. Dari perhitungan daya dukung tanah, digunakan data tanah paling kritis yaitu DB. 2 untuk Metode Meyerhoff dengan panjang spun pile pada segmen 1 sedalam 29 m, segmen 2 sedalam 29 m, segmen 3 sedalam 29 m, segmen 4 sedalam 29 m, segmen 5 sedalam 22,5 m, dan segmen 6 sedalam 19 m. Dari perencanaan tersebut, 1 tiang spun pile tidak mampu untuk memikul beban maksimum yang dihasilkan oleh tiap segmen.
Berdasarkan hasil perencanaan tersebut maka dilakukan perencanaan ulang untuk fondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) dengan ketebalan tiap segmen sebesar 0,5 m. Diameter pile yang digunakan adalah 100 cm untuk segmen 1, 2, 5, dan 6 serta 80 cm untuk segmen 3 dan 4. Dari perhitungan daya dukung tanah, digunakan data tanah paling kritis yaitu DB. 2 untuk Metode Meyerhoff dengan panjang spun pile yang sama dengan perencanaan sebelumnya. Dari perencanaan ulang tersebut, 1 tiang spun pile masih tidak mampu untuk memikul beban maksimum yang dihasilkan oleh tiap segmen. Sehingga, fondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) ini tidak cocok dijadikan alternatif fondasi pada gedung yang direncanakan karena beban disetiap segmen yang begitu besar.
======================================================================================================
Banjarmasin is one of the largest cities in Indonesia with geological conditions dominated by clay and fine sand inserts, as well as alluvium deposits. This presents a challenge in building a new facility in the form of a hospital, namely the Amanah Medical Center. Amanah Medical Center is located on Jl. MT Haryono, Banjarmasin, South Kalimantan. Amanah Medical Center consists of 12 floors with a total building area of 27.300 m2. In this construction project, 3 deep-drill tests were carried out using a GX-50 bore machine equipped with an SPT test. 4 additional deep-drill test points were carried out to increase data accuracy.
In this final project, cost calculations are carried out in terms of the amount of material volume requirements for existing foundations in the form of spun pile foundations. The existing foundation uses pre-stressed piles as the foundation. The pile foundation used is a square pile measuring 40×40 cm, with a class A type, and the effective length used is 39,5 m below the pile cap. The calculation obtained a cost of Rp. 37.103.235.688,75.
In the alternative planning of the foundation in the form of a raft pile foundation, it is divided into 6 segments. The thickness of each raft segment used is 1 m. The diameter of the pile used is 100 cm for segments 1, 2, 5, and 6 and 80 cm for segments 3 and 4. From the calculation of the soil bearing capacity, the most critical soil data is used, namely DB. 2 for the Meyerhoff Method with a spun pile length in segment 1 as deep as 29 m, segment 2 as deep as 29 m, segment 3 as deep as 29 m, segment 4 as deep as 29 m, segment 5 as deep as 22,5 m, and segment 6 as deep as 19 m. From this planning, each segment meets the minimum requirements for settlement. The raft foundation with the addition of piles under the foundation is able to withstand horizontal forces and maximum moments with a large deflection that still meets the requirements due to the lateral force. Based on the cost calculation in terms of the amount of material volume requirements, the cost is Rp. 96.117.568.143,36.
In the planning of the Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) foundation using the Plaxis 3D assistance program, this foundation is divided into 6 segments where each segment has a thickness of 0,2 m. The pile diameter used for each segment is 60 cm. From the calculation of soil bearing capacity, the most critical soil data is used, namely DB. 2 for the Meyerhoff Method with a spun pile length in segment 1 as deep as 29 m, segment 2 as deep as 29 m, segment 3 as deep as 29 m, segment 4 as deep as 29 m, segment 5 as deep as 22,5 m, and segment 6 as deep as 19 m. From this planning, 1 spun pile is not able to carry the maximum load generated by each segment.
Based on the planning results, a re-planning was carried out for the Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) foundation with a thickness of each segment of 0,5 m. The pile diameter used was 100 cm for segments 1, 2, 5, and 6 and 80 cm for segments 3 and 4. From the calculation of soil bearing capacity, the most critical soil data was used, namely DB. 2 for the Meyerhoff Method with the same spun pile length as the previous planning. From the re-planning, 1 spun pile was still unable to bear the maximum load generated by each segment. Thus, this Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) foundation is not suitable as an alternative foundation for the planned building because the load on each segment is so large.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) Foundation, Raft Pile Foundation, Spun Pile, Fondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL), Raft Pile Foundation, Tiang Pancang
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA775 Foundations.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Dita Mawarni
Date Deposited:	01 Aug 2024 07:38
Last Modified:	01 Aug 2024 07:38
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/110778

Actions (login required)

View Item