Analisis Anomali Hasil Static Loading Test Dan Perencanaan Pondasi Tambahan Pada Gedung Bertingkat Di Surabaya. Studi Kasus: Gedung-C Rumah Sakit 11 Lantai Di Surabaya

Herawati, Ella (2024) Analisis Anomali Hasil Static Loading Test Dan Perencanaan Pondasi Tambahan Pada Gedung Bertingkat Di Surabaya. Studi Kasus: Gedung-C Rumah Sakit 11 Lantai Di Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5012201014-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Data Kemenkes menunjukkan bahwa dalam kurun waktu dua dekade terakhir, pembiayaan kesehatan sebanyak 23,9%-25% untuk pengeluaran penyakit katastropik. Berdasarkan hal tersebut, dibangunlah Rumah Sakit 11 lantai di Surabaya yang akan diarahkan menjadi rumah sakit pusat layanan unggulan (center of excellence) untuk memberikan layanan spesialistik dan sub spesialistik terhadap tiga penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia seperti Kanker, Stroke, dan Jantung. Rumah Sakit ini terdiri dari 4 Gedung utama yaitu Gedung A, B, C dan, D. Kondisi tanah di lokasi didominasi oleh lapisan tanah lunak dengan konsistensi very soft hingga kedalaman 14 m.
Jenis pondasi yang digunakan dalam perencanaan rumah sakit tersebut adalah pondasi spun pile dengan diameter 60 cm. Untuk itu dilaksanakan pengetesan SLT (Static Loading Test) berupa tes aksial dan tes lateral namun dari hasil tes ditemukan adanya anomali. Oleh sebab itu perlu dicari penyebab terjadinya anomali pada SLT, menganalisis perencanaan eksisting agar didapat solusi dari anomali tersebut serta perencanaan alternatif pondasi yang lain.
Analisis yang dilakukan didasarkan pada referensi topik terkait, data SLT dan NSPT tanah, layout pemasangan pondasi, dan beban akibat struktur. Selanjutnya dihitung daya dukung pondasi tiang tunggal berdasarkan data NSPT dan data SLT. Data SLT untuk tes aksial dianalisis dengan 3 metode yaitu Metode Davisson, Metode Chin dan Metode Mazurkiewicz.
Dari hasil analisis diperoleh daya dukung aksial berdasarkan interpretasi hasil SLT pada kedalaman 18 m sebesar 485 ton sedangkan empiris 517,2 ton. Besar defleksi lateral pada beban 16,6 ton saat SLT adalah 27,5 mm sedangkan Allpile dan empiris sebesar 48 mm dan 28,86 mm. Hasil evaluasi pada pondasi eksisting tidak ada yang membutuhkan penambahan tiang. Anomali terjadi disebabkan beberapa hal yaitu tanah dasar tiap tiang uji tidak sama rata; terjebaknya air pori tanah di dasar tiang dari lapisan soft clay akibat pemancangan; dan rusaknya daya dukung ujung tiang akibat pembebanan berulang saat pengujian. Solusi untuk tiap penyebab adalah pemancangan dilakukan hingga tiang stabil yaitu dasar tiang berupa tanah keras; dilakukan pemotongan ujung spun pile agar air pori memiliki jalur untuk mengalir; dan tiang tidak langsung diuji setelah pemancangan melainkan ditunggu 1-2 minggu agar tanah dasar sudah tidak rusak. Jumlah pondasi tiang yang dibutuhkan apabila sesuai perencana adalah 242 tiang. Alternatif pondasi yang digunakan berupa pondasi spun pile diameter 60 cm dengan kedalaman pemancangan 14,4 m sebanyak 379 tiang.
========================================================================== Hospital is a health service institution that provides inpatient, outpatient, and emergency services. Data from the Ministry of Health shows that in the last two decades, 23.9%-25% of health financing has been spent on catastrophic diseases. Based on this situation, a 12 floor hospital was built in Surabaya, which will be directed to become a center of excellence to provide specialist and sub-specialist services for the three highest causes of death in Indonesia, such as cancer, stroke and heart disease. This hospital consists of 4 main buildings; there are buildings A, B, C and D. Soil conditions at the site are dominated by soft soil layers with a very soft consistency to a depth of 14 m.
The type of foundation used in hospital planning is a spun pile foundation with a diameter of 60 cm. Therefore, the SLT (Static Loading Test) test was carried out in the form of an axial test and a lateral test, but the test results found an anomaly. Therefore, it is necessary to find the cause of the anomaly in the SLT, analyze the existing plans in order to obtain a solution for this anomaly and plan other alternative foundations.
The analysis carried out is based on references to related topics, SLT data and NSPT soil, foundation installation layouts, and loads due to structures. Furthermore, the bearing capacity of a single pile foundation is calculated based on NSPT and SLT data. SLT data for axial test were analyzed using 3 methods; there are the Davisson method, the Chin method and the Mazurkiewicz method.
From the analysis results, it was found that the axial bearing capacity based on the interpretation of the SLT results at a depth of 18 m was 485 tons while the empirical one was 517,2 tons. The amount of lateral deflection at a load of 16,6 tons when SLT is 27,5 mm while for Allpile and empirical it is 48 mm and 28,86 mm. The evaluation results of the existing foundation did not necessitate additional pillars. Anomalies can be caused by a number of factors, including the uneven subgrade of each test pile, piling-induced soil pore water trapping at the pile base from the soft clay layer, and repeated loading during testing that damages the pile tip's bearing capacity. To address each of these causes, the pile must be installed until it is stable, have hard soil at its base, have the end of the spun pile chopped off to allow pore water to flow freely, and wait a week or two before testing the pile to avoid subgrade damage. The number of pile foundations required according to the planner is 242 piles. The alternative foundation used is a spun pile foundation with a diameter of 60 cm and a piling depth of 14,4 m with 379 piles.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Pondasi Spun Pile, Static Loading Test, Metode Davisson, Metode Chin, Metode Mazurkiewicz, Daya Dukung Pondasi Tiang.
Subjects:	Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Ella Herawati
Date Deposited:	05 Aug 2024 06:11
Last Modified:	05 Aug 2024 06:11
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/110823

Actions (login required)

View Item