Pengaruh Perendaman dan Coating terhadap Kuat Lekat dan Arus Proteksi Sistem ICCP pada Beton Bertulang dengan Media NaCl 3,5% dan Korosi Awal 5%

Rodhiyah, Hasna Zulfa (2024) Pengaruh Perendaman dan Coating terhadap Kuat Lekat dan Arus Proteksi Sistem ICCP pada Beton Bertulang dengan Media NaCl 3,5% dan Korosi Awal 5%. Other thesis, Instiitut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5011201012-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5011201012-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi kedalaman perendaman dan coating terhadap kebutuhan arus proteksi dan kuat lekat beton bertulang pada sistem proteksi impressed current cathodic protection (ICCP). Spesimen yang digunakan adalah beton bertulang dengan dimensi 150x150x150 mm dan baja tulangan ulir/sirip diameter 13 mm. Terdapat 20 spesimen dengan berbagai variasi, yaitu variasi non-coating dan coating serta variasi kedalaman perendaman 25%, 50%, 75%, 100%. Sebelum pemasangan ICCP, spesimen diberikan korosi awal dengan metode accelerated corrosion dengan tingkat korosi 5%. Spesimen akan direndam dalam larutan NaCl 3,5% selama 60 hari untuk proses ICCP. Pada spesimen tanpa ICCP, spesimen uncoated memiliki nilai potensial lebih rendah daripada spesimen coated. Pada spesimen uncoated sebagian besar nilai potensial kurang dari -423 mV yang berarti peluang terjadinya korosi adalah 100%. Sedangkan pada spesimen coated sebagian besar nilai potensial masih berada di antara -273 mV hingga -423 yang menunjukkan peluang korosi 90%. Pada spesimen ICCP, spesimen uncoated membutuhkan arus proteksi yang lebih besar dari pada spesimen coated. Kebutuhan arus proteksi spesimen uncoated pada kedalaman perendaman 25%, 50%, 75%, dan 100% berturut-turut adalah 3 mA; 5,5 mA; 6,5 mA; dan 7,8 mA. Sedangkan spesimen coated berturut-turut adalah 0,4 mA; 1,2 mA; 1,5 mA; dan 1,7 mA. Pemberian coating pada baja dalam beton menurunkan kekuatan lekat. Pada spesimen control, kuat lekat baja uncoated adalah 6,402 MPa dan baja coated adalah 6,082 MPa. Pada spesimen terkorosi, kuat lekat baja uncoated adalah 5,282 MPa dan baja coated adalah 4,642 MPa. Pada spesimen dengan ICCP, kuat lekat baja uncoated adalah 4,802 MPa dan baja coated adalah 5,122 MPa. Penurunan ini disebabkan oleh hilangnya adhesi antara beton dan baja berlapis epoxy serta penambahan arus berlebihan selama instalasi ICCP, yang mengurangi ikatan antara baja dan beton.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.16 Materials--Testing.
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.75 Corrosion-resistant materials
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA444 Reinforced concrete
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA467 Iron and Steel Corrosion and protection against corrosion
T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction.
Depositing User: Hasna Zulfa Rodhiyah
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:12
Last Modified: 05 Aug 2024 03:12
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110868

Actions (login required)

View Item View Item