Perencanaan Perbaikan Tanah Dasar untuk Meningkatkan Stabilitas Timbunan Jalan Studi Kasus: Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Seksi 3 STA 37+900 - 42+800

Raihan, Mochamad (2024) Perencanaan Perbaikan Tanah Dasar untuk Meningkatkan Stabilitas Timbunan Jalan Studi Kasus: Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Seksi 3 STA 37+900 - 42+800. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5012201100-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5012201100-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (23MB) | Request a copy

Abstract

Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mobiitas di Pulau Jawa; proyek ini terdiri dari tujuh seksi, yaitu seksi Probolinggo-Kraksaan, Kraksaan-Paiton, Paiton-Besuki, Besuki-Situbondo, Sitobondo-Asembagus, Asembagus-Bajulmati, Bajulmati-Ketapang. Seksi 3 (Paiton – Besuki) memiliki panjang 25,6 km dimana STA 36 – 42 berada pada daerah perbukitan yang tanah dasarnya didominasi oleh tanah keras dan batu. Hanya saja pada beberapa stasion terdapat tanah lunak dengan NSPT<10 mencapai kedalaman 3-9 m. Sebagian besar dari jalan di seksi 3 dibangun diatas timbunan setinggi 5 m tanpa menggunakan perkuatan. Kondisi eksisting timbunan perlu dievaluasi untuk mengetahui stabilitas timbunan dan efisiensi biaya material yang digunakan. Dalam Studi ini akan direncanakan alternatif perkuatan tanah dengan menggunakan Micropile dan geotekstil dengan/tanpa kombinasi preloading dan Prefabricated Vertical Drain (PVD). Perencanaan alternatif disesuaikan dengan tinggi timbunan yang bervariasi dan perencanaan tersebut juga dilakukan dengan memerhatikan biaya materialnya. Dari hasil perencanaan diperoleh grafik yang menunjukkan hubungan antara STA dan kebutuhan perkuatan timbunan. Dalam semua lokasi yang ditinjau dalam tugas akhir ini, digunakan PVD pada seluruh kedalaman tanah lunak sebagai metode perbaikan tanah. Grafik kebutuhan perkuatan geotekstil dan micropile dapat digunakan oleh pelaksana pembangunan jalan tol untuk menentukan pilihan perkuatan yang paling optimal. Mereka dapat memilih antara menggunakan geotekstil atau micropile secara terpisah, atau mengombinasikan keduanya. Namun pada pehitungan biaya perkuatan menggunakan geotextile lebih murah dibandingkan perkuatan micropile.
========================================================================================
The construction project of the Probolinggo – Banyuwangi Toll Road is one of the government's efforts to enhance mobility on the island of Java. The project consists of seven sections, namely the Probolinggo-Kraksaan section, Kraksaan-Paiton section, Paiton-Besuki section, Besuki-Situbondo section, Situbondo-Asembagus section, Asembagus-Bajulmati section, and Bajulmati-Ketapang section. Section 3 (Paiton – Besuki) spans 25.6 km, with Station (STA) 36 – 42 located in hilly terrain characterized by hard soil and rocks. However, in some stations, there is soft soil with a Standard Penetration Test (NSPT) value of less than 10, reaching depths of 3-9 meters. Most of the road in section 3 is constructed on a embankment with a height of 5 meters without reinforcement. The existing condition of the embankment needs to be evaluated to determine the stability of the embankment and the cost efficiency of the materials used. In this study, alternative soil reinforcement will be planned using piles and geotextiles with/without a combination of preloading and Prefabricated Vertical Drain (PVD). The planning of alternatives is adjusted to the varying embankment heights, and the planning also takes into account the material cost considerations. The planning results produced a graph showing the relationship between STA and embankment reinforcement requirements. In all the locations reviewed in this final project, PVD was used throughout the entire depth of the soft soil as a ground improvement method. The graph of geotextile and micropile reinforcement requirements can be used by toll road construction executors to determine the most optimal reinforcement option. They can choose between using geotextile or micropile separately, or combining both. However, in the cost calculations, reinforcement using geotextile is cheaper compared to micropile reinforcement.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Micropile, Geotekstil, Geotextile, Preloading, Prefabricated Vertical Drain (PVD)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Theses
Depositing User: Mochamad Raihan
Date Deposited: 05 Aug 2024 02:58
Last Modified: 05 Aug 2024 02:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110873

Actions (login required)

View Item View Item