Putri, Athirah Hersyadea Alifah (2024) Cranioplasti Medical Learning dengan Penerapan Sistem Desain Interchangeability. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5028201098-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kranioplasti merupakan sebuah tindakan operasi yang dilakukan untuk memperbaiki
struktur anatomi kepala manusia. Frekuensi terjadinya kasus di Indonesia cukup tinggi,
disebabkan oleh kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, tumor, dan sebagainya. Jika tidak
ditangani dengan tepat, maka akan timbul komplikasi medis lainnya. Meskipun kranioplasti
sendiri merupakan operasi yang relatif kecil, angka komplikasi pasca operasi ini sekitar 10,3%.
Untuk menunjang keterampilan klinis, para dokter bedah membutuhkan media pembelajaran
yang berguna untuk melatih keterampilannya sebelum berhadapan dengan pasien. Cadaver
digunakan untuk melatih pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia. Tetapi, pasokan cadaver
semakin hari semakin berkurang serta tidak memiliki variasi untuk berlatih kasus. Model
replika atau manekin sudah digunakan di beberapa institusi pelatihan medis sebagai alternatif
pelatihan dengan cakupan terbatas. Hal ini memberikan peluang untuk mengembangkan
manekin pelatihan bedah saraf di Indonesia karena sedikitnya pesaing. Peluang pembelajaran
lainnya terdapat pada augmented reality sebagai sarana pembelajaran, hal ini membuat
pelatihan menjadi lebih efektif. Penelitian ini berfokus pada pengembangan manekin bedah
yang akan di layout sedemikia rupa untuk menunjang pengalaman penggguna dalam
menggunakan produk tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat memberikan pelatihan
bedah yang efektif, dapat dilakukan dimana saja, dan dapat dilakukan secara berulang dengan
memanfaatkan sistem desain interchangeability, serta terdapat fitur augmented reality untuk
melengkapi bagian yang tidak dapat direalisasikan dalam wujud fisik manekin. Metode yang
digunakan yaitu menerapkan metode design thinking dalam bidang pelatihan bedah saraf.
Pengambilan data dengan studi literatur untuk mengetahui pengetahuan kranioplasti, sedangkan
In depth interview dilakukan dengan mitra yang sering terlibat dalam proses penanganan
kranioplasti, dokter bedah saraf, dan mahasiswa PPDS bedah saraf. Semua data akan disatukan
sebagai acuan dalam membuat design requirement and objectives yang menjadi pedoman awal
dalam tahap mendesain produk. Produk manekin pembelajaran kranioplasti, memanfaatkan
sistem desain interchangeablity yang akan dilakukan tahap layouting serta terdapat fitur
augmented reality akan menjadi hasil dalam penelitian ini.
Kata kunci: Kranioplasti, Manekin medis, interchangeability, Layouting, Augmented
Reality
============================================================
Cranioplasty is a surgical procedure performed to repair the anatomical structure of the
human head. The frequency of cases in Indonesia is quite high, caused by work accidents, traffic
accidents, tumors, and so on. If not treated properly, other medical complications will arise.
Although cranioplasty itself is a relatively minor operation, the postoperative complication rate
is approximately 10.3%. To support clinical skills, surgeons need useful learning media to
practice their skills before dealing with patients. Cadavers are used to train knowledge about
human body anatomy. However, the supply of cadavers is decreasing day by day and there is
no variety to practice cases. Replica models or mannequins have been used in several medical
training institutions as training alternatives with limited scope. This provides an opportunity to
develop neurosurgery training models in Indonesia because there are few competitors. Another
learning opportunity lies in Augmented reality as a learning tool, this makes training more
effective. This research focuses on developing surgical mannequins that will be laid out in such
a way as to support the user`s experience in using the product. This research aims to provide
effective surgical training, that can be done anywhere and repeatedly by utilizing an
interchangeability design system, and there is an augmented reality feature to complete parts
that cannot be realized in the physical form of a mannequin. The method used is applying the
design thinking method in the field of neurosurgery training. Data were collected using
literature studies to determine knowledge of cranioplasty, while in-depth interviews were
conducted with partners who are often involved in the process of handling cranioplasty,
neurosurgeons, and prospective neurosurgery specialist. All data will be combined as a
reference in creating design requirements and objectives, serving as initial guidelines in the
product design stage. A cranioplasty learning mannequin product, utilizing an
interchangeability design system that will be carried out at the layout stage and has an
augmented reality feature will be the result of this research.
Keywords: Cranioplasty, Medical mannequin, interchangeability, Layouting, Augmented
Reality
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Kranioplasti, Manekin medis, interchangeability, Layouting, Augmented Reality Keywords: Cranioplasty, Medical mannequin, interchangeability, Layouting, Augmented Reality |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1044.87 Internet in education (e-learning). Virtual reality in education. R Medicine > R Medicine (General) > R856.2 Medical instruments and apparatus. R Medicine > RD Surgery > RD132 Implants, Artificial. |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Product Design |
Depositing User: | Athirah Hersyadea Alifah Putri |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 03:42 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 03:42 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/110885 |
Actions (login required)
View Item |