Adam, Adji Mas (2024) Evaluasi Performa Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa pada Modifikasi Gedung Presisi II dengan Menggunakan Metode Pushover Analysis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5012201033-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Wilayah Indonesia terletak pada lintasan Cincin Api Pasifik dilewati oleh lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia sehingga rawan potensi goncangan gempa yang tinggi tiap tahunnya.. Perencanaan bangunan tahan gempa perlu dilakukan untuk meminimalisir pengaruh gaya gempa bumi. Saat ini salah satu konsep untuk perencanaan bangunan tahan gempa adalah Perencanaan Berbasis Kinerja (Performance Based Design) dengan metode beban dorong statik atau analisis pushover yang mampu memberikan informasi pola keruntuhan atau plastisitas elemen ketika bangunan terbebani dengan gaya gempa sehingga tingkat kinerja bangunan bisa diketahui. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah melakukan evaluasi struktur bangunan dan mengetahui kinerja struktur terhadap beban lateral gempa sesuai ATC-40, FEMA 356, dan FEMA 440. Selain itu juga untuk mengetahui perilaku struktur berdasarkan distribusi sendi plastis pada gedung dari hasil analisis menggunakan metode pushover.yang dilakukan secara bertahap dan rinci. Pada analisis ini ditinjau gedung perkantoran 10 lantai dengan lokasi gempa di Jakarta. Analisis dilakukan dengan bantuan software ETABS Versi 21. Perencanaan bangunan tahan gempa harus daktail sehingga dapat menahan respon inelastik sehingga analisis struktur didesain dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sesuai SNI 2847:2019. Hasil analisis pushover menunjukkan bahwa struktur modifikasi bangunan Gedung Presisi II memiliki kinerja sesuai dengan ATC 40 adalah Immediate Occupancy dengan nilai displacement = 0,197 meter pada arah X dan 0,262 meter pada arah Y serta nilai drift aktual sebesar 0,0047 arah X dan 0,0062 arah Y. Sedangkan dengan menggunakan metode FEMA 440, didapatkan hasil kinerja struktur adalah Immediate Occupancy dengan nilai target displacement = 0,116 meter arah X dan 0,141 m arah Y serta nilai drift aktual sebesar 0,0028 arah X dan 0,0034 arah Y. Sehingga hasil level kinerja dengan metode ATC-40 dan FEMA-440 dapat disimpulkan bahwa modifikasi gedung presisi II tidak ada kerusakan yang berarti pada komponen struktural bangunan Gedung Presisi II dan sesuai dengan fungsi bangunan tersebut yaitu perkantoran.
================================================================================================
The Indonesian territory is located along the Pacific Ring of Fire, traversed by the Eurasian and Indo-Australian tectonic plates, making it susceptible to the potential of high seismic activity each year. Earthquake-resistant building planning is necessary to minimize the impact of seismic forces. Currently, one concept for earthquake-resistant building planning is Performance-Based Design using static pushover or pushover analysis methods, capable of providing information about the collapse patterns or plasticity of elements when subjected to earthquake forces, enabling the assessment of building performance. The objective of this final project is to evaluate the structural integrity of buildings and determine their performance under lateral earthquake loads according to ATC-40 and FEMA 440 standards. Additionally, it aims to understand the structural behavior based on the distribution of plastic hinges in the building through a detailed and gradual pushover analysis. In this analysis, a 10-story office building in Jakarta is considered for seismic location. The analysis is carried out using ETABS Version 21 software. Earthquake-resistant building planning must be detailed to withstand inelastic responses, and the structural analysis is designed using the Special Moment Resisting Frame System (SRPMK) in accordance with SNI 2847:2019. The pushover analysis results show that the modified structure of the Presisi II building performs according to ATC 40 as Immediate Occupancy, with a displacement value of 0.197 meters in the X direction and 0.262 meters in the Y direction, and an actual drift value of 0.0047 in the X direction and 0.0062 in the Y direction. Using the FEMA 440 method, the structural performance is also Immediate Occupancy, with a target displacement value of 0.116 meters in the X direction and 0.141 meters in the Y direction, and an actual drift value of 0.0028 in the X direction and 0.0034 in the Y direction. Thus, the performance level results with the ATC-40 and FEMA-440 methods suggest that there is no significant damage to the structural components of modified Presisi II Building and the building functions appropriately as an office space.
Actions (login required)
View Item |