Rancang Bangun Rotary Dryer Untuk Pengeringan Padi Dengan Kapasitas 40 kg/ jam Di Mitra Tani Ngudi Mulyo Madiun

Dzaky, Muhammad Naufal (2024) Rancang Bangun Rotary Dryer Untuk Pengeringan Padi Dengan Kapasitas 40 kg/ jam Di Mitra Tani Ngudi Mulyo Madiun. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2038201086_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2038201086_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan utama yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, efisiensi dalam proses pascapanen, terutama pengeringan padi, menjadi sangat penting. Pengeringan bertujuan untuk menurunkan kadar air biji-bijian dari sekitar 27-30% pada saat pascapanen menjadi sekitar 15-17% yang aman untuk penyimpanan. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan alat pengering padi jenis rotary dryer yang efisien, ramah lingkungan, dan tidak bergantung pada kondisi cuaca.
Rotary dryer yang dirancang memiliki spesifikasi teknis sebagai berikut: diameter drum 0,3 meter, panjang rotary 2,68 meter, dengan rasio panjang terhadap diameter (L/D) sebesar 8,93 yang sesuai dengan ketentuan standar rotary dryer (L/D=4-10). Kecepatan putar drum diatur pada 23 rpm untuk memastikan distribusi panas yang merata dan efisiensi dalam pengeringan. Kemiringan drum diatur pada 0,01 ft/ft untuk memastikan aliran material yang tepat. Jumlah sudu dalam drum adalah 2 per baris, dengan total 11 baris sudu untuk memaksimalkan pengadukan bahan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan meliputi suhu pengeringan dan sirkulasi udara. Sirkulasi udara dibantu oleh blower untuk memastikan udara dapat tersirkulasi merata. Penggunaan torch sebagai sumber panas dengan bahan bakar gas dipilih karena efisiensi biaya operasional dan kemudahan penggunaannya. Perhitungan dan desain yang matang sangat penting untuk memastikan alat ini bekerja optimal dan menghasilkan padi dengan kualitas baik.
Proses pengeringan dilakukan dalam lima tahap, masing-masing tahap menunjukkan penurunan kadar air yang signifikan dari kadar air awal 30% hingga kadar air akhir 15,125%. Temperatur pengeringan diatur pada 60 °C, yang cukup untuk mengurangi kadar air tanpa merusak kualitas padi. Waktu pengeringan tiap tahap berkisar antara 12 hingga 13 menit, menunjukkan efisiensi yang tinggi dalam proses pengeringan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rotary dryer ini dapat mengeringkan padi dengan efisiensi tinggi, bahkan dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung metode pengeringan tradisional. Desain dan perhitungan yang matang memastikan alat ini bekerja dengan optimal, meningkatkan produktivitas, dan menghasilkan padi dengan kualitas yang baik. Alat pengering padi ini merupakan solusi inovatif yang dapat mendukung ketahanan pangan di Indonesia dengan meminimalkan ketergantungan pada cuaca dan lahan luas serta mengurangi biaya operasional.
=====================================================================================================
Indonesia is an agricultural country with the majority of its population working as farmers. Rice (Oryza sativa L.) is a major food crop that is very important for the people of Indonesia. In order to meet the increasing food needs along with the increasing population, efficiency in the post-harvest process, especially rice drying, is very important. Drying aims to reduce the water content of the grains from around 27-30% at post-harvest to around 15-17% which is safe for storage. This study aims to design and develop a rotary dryer type rice dryer that is efficient, environmentally friendly, and does not depend on weather conditions. The designed rotary dryer has the following technical specifications: drum diameter 0.3 meters, rotary length 2.68 meters, with a length to diameter ratio (L/D) of 8.93 which is in accordance with the standard provisions of rotary dryers (L/D = 4-10). The drum rotation speed is set at 23 rpm to ensure even heat distribution and efficiency in drying. The drum slope is set at 0.01 ft/ft to ensure proper material flow. The number of spoons in the drum is 2 per row, with a total of 11 rows of spoons to maximize material mixing.
Factors that affect drying include drying temperature and air circulation. Air circulation is assisted by a blower to ensure that air can circulate evenly. The use of a torch as a heat source with gas fuel is chosen because of its operational cost efficiency and ease of use. Careful calculation and design are very important to ensure that this tool works optimally and produces good quality rice.
The drying process is carried out in five stages, each stage showing a significant decrease in water content from an initial water content of 30% to a final water content of 15.125%. The drying temperature is set at 60 ° C, which is enough to reduce water content without damaging the quality of the rice. The drying time for each stage ranges from 12 to 13 minutes, indicating high efficiency in the drying process.
The results of the study showed that this rotary dryer can dry rice with high efficiency, even in weather conditions that do not support traditional drying methods. Careful design and calculation ensure that this tool works optimally, increases productivity, and produces good quality rice. This rice drying machine is an innovative solution that can support food security in Indonesia by minimizing dependence on weather and large areas of land and reducing operational costs.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Rotary Dryer, Pengering, Padi, Kadar Air. Rotary Dryer, Dryer, Paddy, Water Content
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS161 Materials management.
T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
T Technology > TS Manufactures > TS183 Manufacturing processes. Lean manufacturing.
T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: MUHAMMAD NAUFAL DZAKY
Date Deposited: 08 Aug 2024 01:49
Last Modified: 08 Aug 2024 01:49
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/110929

Actions (login required)

View Item View Item